Benarkah sedih membuat kesehatan kita menurun ?

Sedih merupakan suatu emosi yang ditandai oleh perasaan tidak beruntung, kehilangan, dan ketidakberdayaan. Saat sedih, manusia sering menjadi lebih diam, kurang bersemangat, dan menarik diri. Selama kita bersedih apakah itu akan membuat kesehatan kita menjadi menurun ?

sad

  1. Sakit dan sedih Depresi yang berlangsung dalam jangka waktu lama dapat menurunkan kekebalan tubuh seseorang, dan membuat Anda menjadi lebih gampang sakit. “Anda memiliki kesempatan lebih tinggi untuk mengalami pilek atau infeksi,” kata Katherine Muller, seorang psikolog klinis dari Center for Integrative Psychotherapy, Allentown. Tahun 2009, para ahli dari Stanford University menemukan bahwa wanita depresi dengan kanker payudara memiliki kadar hormon stres (kortisol) lebih tinggi dan hampir setengah dari pasien tersebut kekebalan tubuhnya menurun. Cara mengatasi: aktivitas fisik dan menghindari stres adalah kunci untuk menjaga sistem kekebalan tubuh Anda tetapi sehat. Muller menganjurkan agar setiap orang berolahraga minimal 30 menit sehari (3 kali dalam seminggu).

  2. Masalah jantung Depresi dapat meningkatkan kadar hormon stres, seperti kortisol, epinefrin dan norepinefrin, yang juga meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung, kata Goldberg. “Tingkat kortisol yang lebih tinggi membuat arteri lebih rentan terhadap timbulnya plak,” jelasnya. Goldberg menjelaskan, timbunan lemak plak yang menyumbat arteri, pada akhirnya berpotensi dalam memblokir aliran darah yang dapat memicu serangan jantung dan stroke.

  3. Merusak diet Orang dengan depresi umumnya akan mengalami perubahan pola makan. Pada kondisi tersebut seseorang cenderung merasa lebih mudah lapar atau tidak memiliki selera makan. Muller mengatakan, jika selera Anda makan Anda mulai hilang, makanlah sesuatu yang kecil dan sehat - seperti sayuran, buah atau kacang - setiap tiga jam. “Makan secara teratur akan kembali mengatur nafsu makan Anda,” terang Muller.

  4. Menurunkan gairah seks Orang dengan depresi memiliki tingkat hormon serotonin lebih rendah. Serotonin adalah zat kimia pada otak yang membuat perasaan senang. Kondisi ini juga dapat memengaruhi keinginan Anda untuk melakukan hubungan seks. Muller mengatakan, seseorang tidak dapat mengisi ulang libido mereka tanpa terlebih dahulu mengobati masalah depresi. Sayangnya, banyak obat antidepresan yang justru memiliki efek menekan nafsu seksual. Mengonsumsi minyak ikan dalam bentuk kapsul mungkin bisa menjadi solusi untuk mengurangi kecemasan. Tracy Latz, M.D, ahli psikiater yang juga penulis buku Shift: A Women Guide to Transformation mengatakan, asam lemak omega-3 memiliki efek menenangkan tidak langsung pada otak. Ia menyarankan untuk memulai mengonsumsi satu kapsul (200-250 miligram) minyak ikan sehari selama seminggu. “Jika setelah 10 hari tidak ada perubahan, berarti cara ini tidak berhasil,” katanya.

  5. Merusak energi Jangan hanya termenung dan duduk di kursi jika Anda sedang mengalami depresi. Carilah aktivitas yang dapat membuat Anda bahagia dan merasa produktif. Muller mengatakan, dengan melakukan beberapa tugas sederhana seperti mencuci piring, atau belanja untuk dapat memiliki efek besar pada peningkatan energi. Ia menambahkan, beberapa kesenangan kecil lainnya seperti menghabiskan waktu bersama teman atau menonton film bersama teman dapat membantu meningkatkan kembali energi Anda yang hilang.

  6. Sabotase waktu tidur
    Depresi bisa memengaruhi dan mengganggu pola tidur. Orang dengan depresi umumnya kurang mendapatkan waktu tidur yang cukup. Beberapa di antara mereka cenderung tetap terjaga sepanjang malam karena tubuh mereka “tidak mendapatkan isyarat untuk tidur,” kata Barbara E. Ensor, Ph.D., seorang psikolog dari Marin Stella. Untuk mengatasinya, Ensor menyarankan agar setiap orang dengan depresi secara bertahap mendongkrak aktivitas keseharian mereka (5-10 menit) untuk membuat mereka mengantuk di malam hari.

Referensi