Benarkah Orangtua Di Indonesia Mayoritas Adalah Strict Parents?

j

Setiap orang tua mempunyai cara tersendiri untuk mendidik anak-anaknya. Ada yang menerapkan pola kedisiplinan yang ketat dan ada pula orang tua yang membebaskan anaknya terhadap pilihan yang disukai anak tersebut. Strict parents merupakan tipe orang tua yang mengatur anaknya sesuai dengan kemauan diri sendiri tanpa menghargai perasaan serta pendapat anaknya. Terkadang, anak-anak yang dididik dengan ketat oleh orangtuanya cenderung memiliki rasa takut yang tinggi dalam bertindak.

Selain itu, ada penelitian yang menunjukkan bahwa orang Jawa cenderung lebih strict dalam mendisiplinkan anaknya dan mengedepankan ekspektasi anak penuru. Dibandingkan dengan orang tua yang berasal dari suku Sunda yang lebih mengedepankan rasa psikologis yang lebih senang turut serta atau terlibat dalam apapun perkembangan anak.

Nah menurut youdics benarkah orang tua di Indonesia cenderung termasuk dalam tipe strict parents? Bagaimana pendapat kalian?

Referensi

https://www.tagar.id/tips-menghadapi-orang-tua-over-protektif-atau-strict-parents
Kuntoro, I. A., Peterson, C. C., & Slaughter, V. (2017). Culture, Parenting, and Children’s Theory of Mind Development in Indonesia. Journal of Cross-Cultural Psychology, 48(9), 1389–1409
Pict from Pinterest

3 Likes

Dilihat dari sini memang benar saya sendiri dari suku Sunda, dilingkungan dan keluarga saya kebanyakan orang tua mendukung saja kemauan anaknya. Tidak ada yang memaksakan kehendak mereka malah anak-anaknya yang kadang memaksakan kemauan mereka. Dan kebanyakan mendengar cerita dari teman-teman saya juga orang tuanya mendukung saja kemauan mereka. Tapi dalam hal pergaulan memang kebanyakan orang tua bersikap lebih strict agar anak-anaknya lebih disiplin dan tidak bergaul dengan sembarang orang.

1 Like

Terima kasih kak @Risma_Eva_Dinar atas pendapatnya. Bener banget apa yang disampaikan, aku juga berasal dari keluarga Sunda dan orang tua tidak terlalu memaksakan kehendak mengenai masa depan, seperti pendidikan.

Aku yakin kebanyakan melarang pulang malam, gak boleh main jauh-jauh, padahal dilihat dari umur kita sudah termasuk dewasa.

Sama-sama kak, bener banget kalau masalah pendidikan dan masa depan itu orang tua menyerahkan kepada kita karena kita yang menjalankan dan kita juga yang tahu apa yang kita inginkan. Orang tua pun melarang ini itu pasti itu yang tidak baik untuk kita lakukan, jadi menurut saya meskipun kita sudah dewasa juga tetap harus ada bimbingan orang tua agar kita juga tidak semena-mena.

Sebelum membahas Strict Parents, sebelumnya mungkin kita bisa membahas apa itu pola asuh, bentuk pola asuh

Apa itu Pola Asuh?
Pola asuh yaitu pola interaksi antara anak dan orang tua untuk memenuhi kebutuhan fisik maupun psikologis dan guna untuk membentuk karakter anak. Biasanya pola asuh diturunkanoleh pola asuh yang diterima dari orang tua sebelumnya.

Model-model Pola Asuh
Baumrind mengaktegorikan pola asuh kedalam 3 jjenis yaitu, Otoriter, Demokratis dan Pola Asuh Permisif. Mari membahas satu persatu jenis pola asuh tersebut :

  1. Pola Asuh Otoriter : yaitu orang tua menentukan semua kebijakan , langkah serta tugas yang harus anak jalankan, orang tua dengan pola asuh ini cenderung sangat mengkontrol dan diskriminatif. Pola asuh ini juga ditandai dengan hukuman-hukuma yang kuat Keuntungan dari pola asuh ii adalah anak menjadi mudah terkontrol dari segala aspek kegiatan, sedangkan kerugiannya adalah anak menjadi kurang kreatif karena kurang bisa mengekspresikan kemauan mereka karena terlalu dikendalikan oleh orang tua
  2. Pola Asuh Demokratis : yakni orang tua memiliki peraturan kendali namun anak juga berhak emnyuarakan pendapatnya, anak diberi kesempaan untuk memilih apa yang mereka ainginkan dengan pertimbangan orang tua. Pola asuh inilah yang paling ideal, karena pendapat anak didengarkan
  3. Pola Asuh Permisif : yaitu pola asuh yang membiarkan anak bertindak sesuai keinginannya dan orang tua cenderung tidak memberikan hukuman, Keuntugan pola asuh ini adalah anak bisa banyak mengeksplorasi banyak hal, namun kekurangannnya adalah resiko anak mengeksplorasi hal-hal yang bersifat negatif.

Lalu apakah orang tua di Indonesia bersifat Stritch parents ? atau mayoritas otoriter ?
Menurut saya, pola asuh di Indonesia cenderung otoriter. Mengapa? karena adanya faktor budaya. Di negara barat, seorang anak akan dibebaskan menjalani kehidupan sesuai yang mereka mau, seperti pergi ke club malam, menginap dirumah pacar, atau meminum alkohol dan hal tersebut merupakan sesuatu yang lumrah. Namun , Indonesia masih sangat memegang adat istiadat yang kuat, dan hal yang diperbolehkan oleh orang tua di negara barat, sangat dilarang bahkan dari segi norma sosial di Indonesia. Oleh karena itu, orang tua di Indonesia mebuat banyak peraturan agar anak-anak mereka terhindar dari perilaku yang dianggap meyimpang norma sosial.

Refresi : Life Span- John W Santrock

1 Like

Terima kasih Kak @vivisabela99 atas penjelasannya mengenai beberapa pola asuh orang tua terhadap anak. Aku setuju kalau dibandingkan orang tua dari budaya barat, Indonesia atau Asia pun cenderung lebih ketat dalam mengontrol atau memperhatikan anak-anaknya. :smiley: