Benarkah orang yang pernah selingkuh pasti akan mengulanginya di masa depan?

cheating

Banyak orang yang mengaku hanya khilaf saat dia berselingkuh. Biasanya janji-janji manis tidak akan mengulanginya lagi dan berjanji untuk memperbaiki hubungan dengan pacarnya.

Tapi kenapa sih ada orang yang tega mengkhianati pasangannya dengan berselingkuh?
Dan benarkah istilah yang mengatakan bahwa orang yang pernah berselingkuh, dia pasti akan berselingkuh juga dimasa depan?

Gimana tanggapan Youdict sekalian?

Sebagai pria sejati saya juga sangat membenci pengkhianatan terlepas itu pengkhianatan jenis apapun sebagai contoh saya sangat membenci sebuah karakter dalam anime/film hanya karena dia melakukan pengkhianatan. Bagi saya itu adalah tindakan paling keji karena kita melakukan tindak kejahatan secara terselubung. Oleh karena itu saya benar benar tidak respect dengan orang yang melakukan perselingkuhan.

Perselingkuhan sendiri bisa diakibatkan oleh beberapa hal seperti mereka merasa terintimidasi oleh pasangannya, atau merasa ada yang kurang dari pasangannya atau yang lebih buruk lagi, dia adalah seorang maniak seks. Untuk itu, agar dapat menghentikan mengulangi perbuatan tersebut, perlu diketahui penyebabnya. Jika masih bisa diobati dan tidak memberatkan yang diselingkuhi, yaa mungkin tidak masalah jika diberi kesempatan kedua serta dibantu sebisa mungkin dengan lebih terbuka. Intinya komunikasi pasca perselingkuhan itu adalah hal yang sangat penting agar hal buruk itu tidak terulang kembali.

Referensi :
Tukang Selingkuh Bisa Berubah atau Tidak? Ini Penjelasan Psikologisnya

Sekali selingkuh, sudah pasti akan selingkuh lagi dan lagi. Stigma yang satu ini sudah sangat melekat dalam masyarakat. Tidak ada seorang pun yang ingin diselingkuhi oleh pasangan yang dicintainya, terlebih bila hubungan asmara sudah terjalin sekian lama.

Perselingkuhan adalah salah satu penyebab runtuhnya hubungan asmara, terlebih bila pasangan sudah selingkuh berkali-kali. Bagaimana tidak, orang yang selingkuh berarti tidak menjunjung kesetiaan dan menyalahi kepercayaan pasangan. Ada banyak alasan orang selingkuh, tapi yang utama adalah merasa tidak puas dalam hubungannya.

Menurut sebuah riset dari University of Denver menguji 484 orang (68 persennya adalah wanita) mengenai hubungan asmaranya. Hasil penelitian yang telah diterbitkan pada Archieves of Sexual Behavior ini menunjukkan bahwa sebanyak 44 persen partisipan mengakui telah selingkuh pakai perasaan, bahkan ada yang sampai berhubungan seks dengan orang lain tanpa sepengetahuan pasangannya. Selain itu, sebanyak 30 persen partisipan melaporkan bahwa mereka diselingkuhi oleh pasangannya. Para peneliti menemukan bahwa partisipan yang sebelumnya pernah selingkuh punya kemungkinan 3 kali lebih besar untuk selingkuh lagi daripada orang yang tidak pernah selingkuh.

jadi, dapat disimpulkan bahwa orang yang sudah pernah selingkuh, memiliki banyaj sekali kemungkinan untuk dapat mengulangi hal yang sama

Memang benar perselingkuhan sangat bisa untuk meruntuhkan kepercayaan dari pasangan karena mereka menghianati pasangannya sendiri. Banyak orang beralasan melakukan perselingkuhan karena merasa tidak puas dengan sebuah hubungan yang ia jalani entah itu bosan atau tidak ingin melanjutkan nya.

Sebenarnya untuk pernyataan apakah seorang yang selingkuh akan mengulanginya di masa depan itu tergantung orang tersebut. Hal ini dapat kita lihat jika menangkap basah orang berselingkuh apakah ia akan mengelak padahal sudah terdapat bukti yang jelas atau ia sendiri akan mengakui kesalahannya.Tentu nya orang yang akan mengakui kesalahan bahwa ia berselingkuh mempunyai potensi lebih rendah untuk bisa berselingkuh lagi di masa depan karena ia merasa itu sebuah kesalahan dan sudah mengakui hal tersebut, tetapi beda lagi pada orang yang sudah mengelak padahal sudah terdapat bukti yang jelas sudah dimana kemungkinan ia akan berselingkuh lagi di masa depan masih ada.