Benarkah memasak merupakan terapi?

image

Selain menulis,memasak sebenarnya bisa menjadi pengobat stres ketika semua berjalan bukan sebagaimana mestinya

  1. Menyalurkan kemarahan

Kamu bisa melampiaskan kemarahanmu ketika kamu membuat adonan kue. Kamu bisa memukul,membanting dan menarik-narik adonan tersebut sepuas hatimu tanpa harus khawatir kamu akan menyakiti si adonan.

  1. Rasa damai dan Berhasil

Menyiapkan segala sesuatu dari awal,memilih bahan,membersihkan kemudian mengolahnya sampai menghasilkan makanan yang siap dimakan bisa memberikan perasaan damai dan berhasil serta bangga terhadap diri sendiri.Wangi bahan-bahan segar yang bisa menjadi aromatherapy. Membawa perasaan gembira didalam diri. Gabungan dari aroma aroma yang keluar bisa mengingatkan kita pada masa kecil, masa-masa tanpa beban.

  1. Katarsis

Ketika kamu merasa lelah, cemas atau tegang dan rasanya ingin menangis,memasak bisa menjadi obatnya. Kamu bisa menangis didepan orang lain tanpa takut diledekin. What a better way to do it than chopping onions? Yaaap kamu bisa menangis dengan memotong bawang. Haha.

Referensi: