Benarkah Manusia Sulit Berubah?

Mengapa Manusia Masih Belum Bisa Berubah

Apakah kalian termasuk orang-orang yang masih belum bisa merubah diri? Kalian masih terperangkap dalam gaya hidup yang belum bisa kau ubah? Kali ini aku bakal bahas mengapa manusia masih belum bisa untuk berubah?

Bagaimana manusia melihat dunia ini dan bagaimana juga Ia melihat dirinya sendiri? Coba kalian mulai bayangkan dari gaya hidup sebagai konsep yang bisa mempersatukan cara-cara untuk menemukan sebuah makna. Kita akan melihat watak dan pribadi seseorang dari gaya hidup. Gaya hidup bisa ditetapkan sebagai kepribadian seseorang, yang bisa juga mencakup pandangan seseorang tentang dunia ini dan juga kehidupan.

Dalam teori psikologi Adler, gaya hidup dipandang sebagai sesuatu yang kalian pilih untuk dirimu sendiri. Manusia sering kali memilih untuk bahagia dan bahkan bertindak lebih jauh lagi dengan memilih kepribadian yang sudah menyimpang. Seperti contohnya adalah manusia yang masih mencari kebahagiaan duniawi dengan berfoya-foya, menghabiskan uang dan melakukan hal-hal yang sangat menyimpang. Ya, seperti itu lah beberapa manusia yang memiliki gaya hidupnya untuk dirinya sendiri. Pilihan itu biasaya tanpa disadari, serta adanya faktor-faktor eksternal dalam suatu ras, kebangsaan, kebudayaan, dan juga lingkungan tempat tinggal.

Mungkin beberapa dari kalian masih belum menyadari gaya hidup mu seperti apa. Mungkin juga kalian belum menyadari konsep dari gaya hidupmu. Wajar, karena tidak ada yang bisa memilih sendiri cara supaya kita dilahirkan seperti apa. Dengan kalian yang sudah terlahir di negara ini, keluarga dan lingkungan yang tidak dapat dipilih semua memiliki pengaruh yang sangat besar. Kita sebagai manusia pasti akan melewati kekecewaan, dan masalah yang cukup besar sehingga menjadikan kita menjadi berpikir ingin dilahirkan dalam keadaan seperti mereka . Namun, persoalannya bukan masa lalu, tetapi masa sekarang. Bagaimana kita sebagai manusia bisa merubah pola dan gaya hidup kita. Memang perlu proses yang panjang dan kemauan dari diri sendiri. Tapi apa yang kau lakukan dengan pengetahuan yang kau miliki adalah tanggung jawabmu. Apakah kalian ingin tetap memilik gaya hidup yang kau jalani saat ini, atau gaya hidup yang baru, semua keputusan ada ditangan mu sendiri.

Namun sayangnya, manusia dapat berubah sewaktu-waktu tanpa memandang lingkungannya. Mungkin sekarang kita mengucapkan ingin ada perubahan dalam diri kita, tetapi kita masih menyatakan diri kita tidak bahagia, dan mengklaim ingin terlahir sebagai orang yang berbeda. Setelah semuanya yang sudah dilewati, ucapan itu terlupakan dan kembali lagi bahwa tidak adanya perubahan sama sekali. Mengapa begitu? Karena manusia memegang teguh keputusannya untuk tidak mengubah gaya hidupnya.

Memang sulit untuk melihat jauh kedepan dan hidup akan dipernuhi dengan kekhawatiran. Manusia lebih sering mengeluh karena keadaannya, tapi lebih mudah dan lebih aman bagi seseorang untuk menjadi diri apa adanya. Memang, mencoba mengubah gaya hidup harus penuh dengan keberanian dan rasa kecewa yang seringkali menjadi membatalkan proses untuk berubah. Tetapi, aku yakin kalian akan memilih untuk menjadi manusia yang berani mengambil keputusan untuk berubah dan keluar dari zona nyaman kalian.

References : buku “berani tidak disukai” oleh Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga