Benarkah makanan buatan orang lain selalu terasa lebih enak daripada buatan sendiri?

Memasak merupakan kegiatan sehari-hari yang mungkin dilakukan setiap individu, di era teknologi saat ini hampir setiap individu dapat memasak dengan dibantu dengan peralatan memasak yang canggih serta tutorial memasak yang simple yang dapat kita temui di sosmed. Namun, pernahkah kalian bertanya-tanya mengapa masakan buatan orang lain terasa lebih enak ? Walaupun sebagian lagi beranggapan bahwa masakan bautan sendiri lah yang lebih enak dan tentunya lebih sehat.
Menurut kalian, apakah masakan buatan orang lain selalu terasa lebih enak ketimbang buatan sendiri ?

aku juga sering merasakan hal seperti itu, padahal objek yang dimasak itu sama seperti mi rebus. punya abang-abang yang jualan dipinggir jalan lebih nikmat. menurutku itu dipengaruhi rasa penasaran. gimana nih rasanya mi rebus si abang, atau kue buatan mama pasti lebih enak dari bikinan sendiri. ketika kita membuat atau memasak sendiri kita udah tau seperti apa rasanya. tapi kita tidak tau rasa yang dibuat orang lain. makanya banyak restoran ataupun toko-toko makanan yang rame karena diawali oleh rasa penasaran. juga ada faktor pendorong seperti lebih sederhana dan tidak merepotkan karena akan merepotkan jika memasak sendiri, bukan? tentunya mengeluarkan budget yang lebih.

Tergantung jenis makanannya, jika makanan itu adalah jenis makanan sehat, maka orang cenderung lebih menyukai buatannya sendiri. Hal ini juga karena kita telah mengeluarkan effort dalam membuatnya, sehingga tingkat kepuasannya akan lebih besar jika dibandingkan dengan membeli dari luar atau menyuruh orang lain dalam membuatnya. Inilah yang disebut sebagai Ikea Effect. Selain itu, kita juga pasti akan merasa lebih aman jika makanan tersebut kita buat sendiri.

Untuk makanan yang tidak sehat, darimana asalnya cenderung tidak terlalu berpengaruh dan lebih ke selera pribadi lebih menyukai buatan sendiri, atau makanan dari brand tertentu.

Referensi:
Dohle, Simone & Rall, Sina & Siegrist, Michael. (2015). Does Self-Prepared Food Taste Better? Effects of Food Preparation on Liking. Health Psychology. 35. 10.1037/hea0000315.

Kalau menurut aku memang benar kadang ada makanan tertentu yang rasanya lebih enak jika dibuatkan oleh orang lain daripada saat bikin sendiri. Tapi adakalanya juga makanan sendiri terasa lebih enak.
Selain lebih sehat seperti yang dikatakan teman-teman. Menurut aku, makanan buatan sendiri lebih memuaskan untuk dimakan, walaupun di lidah orang lain mungkin makanan kita terasa biasa saja atau malah kurang. Tapi kita justru dapat lebih menikmati karena usaha dalam membuatnya. Semakin kompleks makanannya bakal terasa semakin enak. Pun rasa-rasanya aku kalau masak sendiri lebih jarang nyisain makan daripada kalau makanannya dibuatin orang lain.
Tapi sekali lagi ini kembali ke selera masing-masing. :wink: . Kalau soal mie instan sih aku juga kadang masih lebih suka buatan abang-abang, ibu-ibu :laughing:

Wah menarik nih, menurutku masakan orang lain belum tentu lebih enak dari masakan sendiri. Begitu pula sebaliknya. Namun, balik lagi dengan kita sendiri. Dengan kecanggihan teknologi saat ini, telah banyak beredar resep-resep masakan yang lengkap dan menarik. Apabila kita benar-benar mengikuti resep masakan dari orang yang sudah berpengalaman memasak, rasa enak masakan sendiri memiliki peluang yang besar.

Selain itu, dengan rajin berlatih, otomatis kita tau berapa takaran yang ditambah sesuai keinginan lidah kita. Masakan buatan sendiri memiliki beberapa keunggulan dibandingkan masakan orang lain yang dijual bebas. Keunggulan masakan sendiri seperti dapat menyesuaikan rasa yang kita suka dan masakan lebih sehat karena bahan-bahan yang digunakan dijamin kualitasnya dari kita sendiri.

aku juga dulu berfikir bahwa masakan orang lain itu enak ,nampol gitu pokoknya di banding masakan yang ada di rumah , contoh nya ni : aku punya tetangga si A kebetulan dia hobi nya masak dengan porsi yang sangat banyak, kebetulan waktu itu aku sedang bermain bersama anaknya , nahh lalu di ajak makan , ketika pertama kali nya aku mencicipi masakan ibu si A enak banget rasanya. Di banding dengan masakan di rumah hehe :)maafkan aku.

Seiring berjalan nya waktu aku makin sering makan di situ, aku merasa bahwa masakan yang di masak ibu si A ini , hambar tidak terasa dan bahakan manis karana dia orang jawa pencinta manis to. Dibandingkan dengan masakan di rumah yang lebih pedas dan gurih pas untuk asin dan manisnya.

Jadi intinya sih merasakan makanan buatan orang lain itu enak karana kita gak makan setiap hari, coba aja deh kalian beli makanan yang ada di pinggri jalan contoh ya saja ayam geprek setiap hari, pasti kalian akan merasa bosan.

Makanan orang lain lebih enak daripada buatan sendiri memang kerap kita rasakan. Saya sendiri merasa hal tersebut ada benarnya, namun tetap kondisional juga. Di balik perasaan ini, ada penjelasan psikologisnya. Psikolog Daniel Kahneman menerangkannya dengan contoh, saat Anda membuat sandwich sendiri, Anda mengantisipasi rasanya saat Anda mengerjakannya. Dan ketika Anda memikirkan makanan tertentu untuk sementara waktu, Anda menjadi kurang lapar nantinya. Ini semacam kepuasan khusus, sama seperti kebanyakan orang menemukan ruang untuk pencuci mulut ketika mereka tidak bisa menggigit steak lagi. Sandwich yang disiapkan orang lain tidak ‘dihabiskan’ dengan cara yang sama.

Mengapa membuat sendiri sandwich malah tidak meningkatkan rasanya? Peneliti Universitas Carnegie Mellon percaya jawabannya terletak pada fakta bahwa paparan yang lama terhadap suatu stimulus (roti lapis) menurunkan respons fisiologis dan perilaku (ingin memakannya). Atau dengan kata lain, melihat sandwich dibuat dari waktu ke waktu membuatnya terasa kurang baru dan dengan demikian menjadi kurang diminati. Fenomena serupa bekerja pada paparan berulang dari makanan yang sama, misalnya gigitan cokelat kelima kurang diinginkan daripada yang pertama.

Faktor lain mungkin saja memang makanan orang lain benar-benar dimasak dengan lebih baik. Mungkin orang tersebut lebih terlatih dan terampil membuat makanan tersebut daripada kita, jadi mungkin ada perbedaan kecil tapi nyata pada rasa yang sebenarnya. Bisa juga, mungkin tindakan menyiapkan hidangan sendiri menghadirkan semacam efek desensitisasi dari semua aroma dan rasa makanan saat kita membuat hidangan itu sendiri. Desensitisasi adalah perawatan atau proses yang mengurangi respons emosional terhadap suatu perangsang atau stimulus setelah paparan berulang kali.

Referensi

Why Do Sandwiches Taste Better When Someone Else Makes Them?

Menurutku, Bisa karena skill yang kalah sama tukang masak aslinya, atau memang jenis makanannya lebih enak ketika dibuatkan orang lain.

Penelitian menunjukkan bahwa ketika kamu menjadi seseorang yang membuat suatu makanan, maka kamu secara otomatis akan menstimulus dirimu dengan membayangkan kamu menikmati makanan yang sedang kamu buat, itu meningkatkan produksi air liur dan memicu keinginan untuk memakannya.