Toxic people adalah seseorang yang memiliki perilaku negatif dan selalu membuat hidup orang lain menjadi tidak nyaman. Toxic dalam seseorang tidak dianggap sebagai gangguan mental namun mungkin ada sesuatu masalah mental yang mendasari kenapa seseorang bertindak seperti itu. Orang toxic mungkin ada di kehidupanmu namun kamu tidak menyadarinya. Toxic people mungkin bisa mempengaruhi beberapa kategori di kehidupanmu seperti, emosional, perilaku, fisik dan komunikasi.
Biasanya, kriteria toxic people ini adalah orang-orang yang sangat sulit merasakan bahagia. Hidupnya dibayang-bayang rasa tidak puas, sering mengeluh dan merasa resah. Mungkin beberapa dari kamu pernah berada di dalam lingkungan yang penuh dengan toxic people alias teman-teman yang “beracun.” Biasanya, tipe-tipe orang ini suka bersikap egois dan hanya berteman untuk kepentingan pribadinya sendiri.
Lantas, benarkah kehidupan toxic adalah kehidupan yang tidak sehat ?
Salah satu ciri toxic people yang bisa Anda rasakan adalah mereka tidak ada buat Anda saat Anda membutuhkannya. Namun, mereka selalu memaksa Anda untuk menolong mereka saat mereka dilanda kesusahan. Tidak sampai di situ saja, jika mereka memang telah membantu Anda, hal tersebut akan dibahas dan diungkit terus-terusan.
Jangan mengharapkan orang negatif untuk sepenuhnya memahami diri Anda. Toxic people merupakan salah satu ciri orang yang tidak bisa mengerti dan memahami kondisi orang lain. Misalnya Anda sedang menceritakan masalah Anda. Bukannya mendukung dan menghibur, mereka mungkin justru sibuk menghakimi dan menyalahkan Anda.
Tepat sekali, toxic people juga memiliki cara pandang yang lebih monoton dimana mereka kaan terus menjudge orang-orang yang mereka tidak sukai, bahkan mereka sendiri tidak senang terhadap pencapaian orang lain.
Hmm namanya aja udah toxic atomatis tidak sehat. toxic sendiri memiliki arti racun, jadi setiap racun pasti berbahaya dan lebih baik tidak usah dicoba. Jika berada di lingkungan atau hubungan toxic lebih baik keluar dan tinggalkan demi kesehatan mental dan tubuh.
Dari namanya saja “toxic” atau “racun” dalam bahasa Indonesia, sudah menunjukkan sesuatu yang berbahaya. apalagi racun dalam bentuk orang yang mana mungkin hampir dari kita sudah pernah menemuinya. dan saya juga setuju dengan pernyataan anda di atas:
perkataan dan perbuatan negatif dari toxic people tersebut secara tidak langsung dapat mempengaruhi kesehatan mental maupun fisik kita juga.