Benarkah Intel kalah bersaing melawan AMD Ryzen?

Saya ingin bertanya terkait topik yang cukup menarik mengenai persaingan Intel dan AMD. Tidak begitu lama AMD merilis processor baru yaitu AMD RYZEN yang merupakan sebuah processor yang dirancang dari sekitar 4 tahun lalu, dan merupakan sebuah desain prosesor dengan teknologi yang baru, berbeda dengan pendahulunya AMD FX series, RYZEN diklaim memiliki Instruction-per-clock 40% lebih tinggi dari pada pendahulunya. Dengan harga yang terjangkau dan fitur yg hebat, AMD RYZEN terbukti mampu mengalahkan penjualan INTEL dimana disini INTEL merupakan produsen porsesor nomer 1 di dunia. Mengapa hal demikian bisa terjadi?

Menurut pendapat saya, kenapa AMD Ryzen dapat bersaing melawan produk dari intel yaitu pada segi performa yang dimiliki oleh Ryzen. Memang sudah lama sekali persaingan antara kedua produsen processor ini untuk memberikan produk yang berkualitas. Secara Brand, Intel yang lebih dahulu berdiri memanglah sudah dikenal masyarakat luas. Apalagi dari segi kualitas dan performanya. Sebagai pendatang baru AMD memang sulit untuk memenangkan persaingan dengan Intel selama 10 tahun belakangan ini. Akan tetapi setelah sekian lama persaingan AMD mulai bangkit dengan mengeluarkan seri processor terbaru yaitu AMD Ryzen. Dengan cepat AMD dapat mengambil hati para pengguna produk Intel. Salah satunya dikarenakan faktor dari processor AMD yang mempunyai performa yang lebih baik daripada Intel.

Hal ini dapat kita lihat pada data perbandingan dari kedua processor andalan dari kedua produsen tersebut. AMD Ryzen 5 1600X dengan Intel Core i7-7700 yang memiliki kelebihan pada kecepatan, dimana total clock AMD Ryzen 5 1600X memiliki kecepatan CPU lebih cepat daripada Intel Core i7-7700 karena memiliki 6 x 3.6 GHz sedangkan intel hanya 4 x 3.6 GHz. Thread CPU AMD Ryzen 5 1600X memiliki hasil thread yang lebih banyak dalam performa yang lebih cepat dan multitasking yang lebih baik. Beberapa spesifikasi yang ada hampir sama. Jadi dalam segi performa memang AMD Ryzen sedikit lebih unggul dibandingkan dengan Intel. Selain itu pihak AMD sendiri juga mengaku bahwa AMD R5 1600X memiliki performa yang lebih tinggi 69% dari pada Intel Core i5-7700 yang di_benchmark_ menggunakan Cinebench. Hal ini mengapa AMD Ryzen dapat bersaing melawan produk Intel karena AMD dapat memberikan processor dengan kinerja yang lebih tinggi.

Sumber

AMD Ryzen 5 1600X vs Intel Core i7-7700: Apakah perbedaannya?

http://ulasan.id/2017/03/performa-amd-r5-1600x-lebih-tinggi-69-dari-intel-core-i5-7600k/

Menurut saya, pendapat seoling sudah benar. Intel yang sudah dikenal cukup lama dan merajai dunia prosesor, sementara AMD dikenal dengan prosesor yang membuat cepat laptop menjadi panas. Tetapi AMD terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas produk mereka, mulai dari AMD ryzen. AMD Ryzen memiliki 3 tipe, yaitu Ryzen 3, 5, dan 7. Mengategorikannya hampir mirip dengan intel i3,5, dan 7.

AMD ryzen berpotensi dengan overclocking yang hebat. Setiap model Ryzen tidak terkunci, artinya pengguna bebas mengoverclock mereka asalkan chipset motherboard mereka mendukung hal ini. Sementara Intel yang dapat dioverclock hanya model tertentu dengan kode “K” setelah nomor model. Pengertian Overclocking sendiri adalah tindakan untuk meningkatkan sebuah komponen clock rate, menjalankan komponen pada kecepatan lebih tinggi dari asalnya.

Performa yang luar biasa dari Ryzen 5 1600X dibanrol dengan 259USD yang memiliki 6 core dan 12 threaded processor dengan baseclock 3.3 Ghz dan clock turbo mencapai 3.7Ghz, sementara, Intel Core i7-6850K yang memiliki base clock lebih cepat dibanding Ryzen 5 yaitu base clock 3.6Ghz dan turbo clock 3.8 Ghz dan harga 2x lipat lebih mahal yaitu 610 USD


Gambar ini saya dapat dari BeritaTeknologi, menjelaskan, dari segi benchmark CPU-Z, Ryzen 5 1600X mencapai nilai 1888 yang lebih unggul dibanding Core i7 6850K yang mencapai 1835K poin pada performa Single Threaded/ core. Sementara pada multi-threaded mencapai skor 12544 yang lebih cepat dibanding core i7-6850K yang mencapai skor 11147 poin.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa AMD ryzen dengan kualitas tertinggi dari intel tetapi masih mendapat harga murah.

Sumber:

Menurut pendapat saya, Intel kalah saing dengan AMD Ryzen pada tahun-tahun sekarang. Hal ini belum dapat dikatakan bahwa Intel kalah saing secara keseluruhan. Namun yang menjadi bahasan disini yaitu cara AMD yang dapat merebut pasar Intel dan menjadikannya Processor paling banyak dibeli oleh pengguna terutama di Indonesia pada tahun 2017 lalu. Menurut saya hal ini disebabkan AMD memunculkan tipe processor baru yaitu AMD Ryzen yang memang memiliki keunggulan dari rivalnya dari sisi harga maupun kualitas.

Menurut beberapa sumber menyatakan bahwa kualitas dari AMD Ryzen memang diatas kualitas dari Intel dengan tipe yang sejenis dan harganya pun lebih rendah. Masyarakat akan lebih tertarik untuk mendapatkan teknologi yang bagus dengan harga yang lebih rendah walaupun teknologi sebelumnya sudah dapat dikatakan cukup baik. Dari sisi tersebut yang menjadi salah satu faktor AMD dapat unggul dari Intel dalam hal penjualan.

Terlebih lagi AMD menawarkan kategori produk yang berbeda pada jenis pasar yang berbeda. Sebagai contoh AMD menawarkan processor AMD Ryzen untuk pasar PC komersial, AMD EPYC untuk pasar server, dan AMD PRO yang ditunjukan untuk segmen pasar bisnis dan profesional. Hal yang dapat lebih memperkuat produk AMD yaitu pada seri AMD PRO yang menawarkan fitur keamanan yang lebih dari rivalnya seperti AMD Secure Processor Technology, Akselerasi Enkripsi AES 128bit, dan Windows 10 Enterprise Security Support. Fitur-fitur tersebut yang membuat perusahaan tertarik untuk menggunakan produk AMD.

Referensi

http://www.amd-id.com/2017/07/amd-hadirkan-ryzen-pro-yang-utamakan-fitur-keamanan-untuk-perlindungan-data/

Menurut saya, AMD RYZEN mampu mengalahkan INTEL dalam beberapa waktu adalah karena AMD disini memiliki kemampuan untuk melihat kedepan dimana mereka ingin membuat prosesor yang kuat namun dengan harga yang relatif terjangkau. Setelah melakukan beberapa pengembangan sampai 4 tahun akhirnya mereka meluncurkan Prosesor generasi terbaru mereka yaitu AMD RYZEN. Prosesor ini merupakan pengembangan dari seri sebelumnya yaitu seri FX dimana mereka menjanjikan performa yang meningkat 40% dibandingkan seri terlama. CEO AMD, Lisa SU Mengatakan

Semula kami menargetkan ZEN mampu meningkatkan kinerja atau Instruction PerCLOCK (IPC) sebesar 40%. Dan Ryzen pun membuktikanya bahkan Ryzen justru menunjukan peningkatan peforma sebesar 52%

Selanjutnya disini AMD RYZEN memiliki kemampuan pemasaran yang baik dimana mereka akhirnya bisa mengalahkan INTEL dalam penjualanya. Dsini mereka menggunakan strategi menjual prosexor murah dengan kualitas dan pefroma tinggi. Contohnya gambar seperti berikut :

Bisa dilihat disisni AMD Ryzen 7 1800x bisa dijual hanya $499 dengan performa yang sama dengan Intel Core i7 6950x yang memiliki harga sekitar $1743 atau kurang lebih 4x kali lipat dari harga AMD Ryzen tersebutr. Hal inilah yang membuat AMD ryzen sangat laku dipasaran. Dimana mereka menyediakan prosesor dengan peforma yang tinggi , namun dengan harga yang murah.

Sumber :
https://infokomputer.grid.id/2017/03/berita/berita-reguler/gara-gara-ryzen-intel-langsung-diskon-besar-besaran-harga-prosesornya/

Menurut saya, yang membuat AMD Ryzen berhasil menggulingkan intel dari dominasi pasar (pada segmen tertentu) adalah value yang ditawarkan. Dengan harga yang relatif murah pengguna mendapatkan processing power yang memadai. Value adalah perbandingan antara kualitas yang didapatkan dengan harga yang dibayarkan.

Analisis saya, hal ini bisa terjadi salah satunya karena maraknya cryptocurrency dan teknik mendapatkannya yakni dengan mining. Kenapa bisa? Mining adalah teknik menggali data dengan ‘meminjamkan’ processing power kepada pihak yang memerlukan data dengan imbalan cryptocurrency. Banyak sumber mengatakan bahwa salah satu prosesor terbaik untuk melakukan mining adalah besutan AMD, dapat dilihat di artikel techRadar (Best mining CPU: the best processors for mining cryptocurrency | TechRadar). Ini berkat jumlah core dan thread dari prosesor AMD, yakni rerata memiliki 12 cores yang efektif dalam pekerjaan mining. Sedangkan prosesor intel dengan range harga sama, intel core i7 7700k, memiliki 4 core saja.


Perbandingan penjualan prosesor intel dan AMD

Apakah intel terkalahkan oleh AMD karena penjualannya? Bagi saya, ya dan tidak. Ya apabila meninjau pada satu sektor saja dan tidak apabila meninjau dari penjualan prosesor secara keseluruhan. Penjualan AMD Ryzen berfokus pada demografi tertentu: yakni cryptominer dan gamer, serta beberapa power user lainnya. Sedangkan brand intel terlalu kuat untuk digulingkan oleh AMD secara mutlak.

AMD sempat dikenal sebagai prosesor murah namun dengan penanganan suhu yang buruk, menyebabkan ia mudah di overclock namun rawan overheating. Ini menjadi salah satu alasan kenapa sebagian besar konsumen lebih memilih prosesor intel: yakni stabilitias dan keamanan.

Selain itu, prosesor intel dikenal hemat daya dan memiliki efisiensi tinggi; terlebih dengan arsitektur 14 nm. Prosesor seri Y dan U milik intel dikenal dengan efisiensi dayanya, dimana mayoritas komputer tablet maupun laptop masih memilih menggunakan chipset milik intel ketimbang AMD.

Apakah produk AMD mengalahkan intel? Di segmen budget poweruser, iya. Namun di segmen lainnya, mulai dari corporate, mobile user, hingga everyday user masih banyak yang memilih intel sebagai solusi komputasinya.

referensi :

https://segmentnext.com/2018/01/09/best-time-to-ditch-intel-amd-ryzen/

1 Like