Benarkah Hewan Qurban Tidak Sakit Saat Disembelih?

Qurban

Benarkah hewan Qurban tidak sakit saat disembelih?

Hewan qurban tidak merasa sakit saat disembelih. Mungkin hal ini terdengar aneh karena logikanya saat kulit tergores saja pasti akan terasa sakit, apalagi jika disembelih. Namun hal ini memiliki dasar dari sebuah penelitian yang pernah dilakukan bahwa hewan yang disembelih dengan menggunakan syariat Islam sama sekali tidak merasakan sakit.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Professor Wilhelm Schulze dan Dr Hazim, staff dari peternakan di Hannover University mengungkapkan bahwa saat sapi meronta-ronta ketika akan disembelih bukan sebuah ekspresi dari rasa sakitnya, melainkan hanya keterkejutan saraf dan ototnya saja.

Mengapa bisa demikian?

Hal ini dikarenakan Electro Encephalograph (EEG) telah membuktikan tidak adanya rasa sakit saat hewan qurban disembelih. Di detik ketiga pertama setelah hewan disembelih, tercatat tidak ada perubahan sama sekali pada grafik EEG. Hal itu mengindikasikan tidak adanya rasa sakit pada hewan yang disembelih dengan cara demikian.

Penelitian yang satu ini memang dilakukan dengan menggunakan Electro Encephalograph (EEG) yang dipasang pada permukaan otak atau yang menyentuh titik rasa sakit dan Electro Cardiogrpah (ECG) yang digunakan untuk merekam aktivitas pada jantung hewan yang diteliti. EEG bisa merekam serta mencatat level rasa sakit ketika hewan disembelih. Penyembelihan secara islami telah membuktikan bahwa hewan tidak merasa sakit sama sekali.

Dalam Islam, penyembelian hewan harus dilakukan dengan pisau yang sangat tajam sehingga hewan bisa langsung mati. Selain itu, harus pula memotong saluran pada leher yakni saluran nafas, saluran makan, dan saluran pembuluh darah. Tidak ada juga rekomendasi untuk membuat hewan pingsan terlebih dahulu seperti yang dilakukan di barat.