Benarkah apel yang dijual dipasaran sering mengandung zat lilin pada kulitnya?

Saking dicarinya, banyak pedagang buah menggunakan cara curang untuk menarik perhatian pembeli. Buah yang dilapisi lilin adalah buah yang harganya cukup mahal seperti apel dan anggur. Fungsi lapisan lilin pada kulit apel impor adalah agar nampak segar, licin dan baik. Sebenarnya, secara alami buah memproduksi lapisan lilin atau wak sendiri untuk melindungi permukaan kulitnya. Lapisan ini bermanfaat untuk menjaga kesegaran dari buah tersebut.

Tapi, kandungan lilin alami ini dapat hilang ketika buah tersebut dipanen dan dicuci oleh petani. Makanya, para pengusaha buah menggunakan lilin buatan untuk menggantikan lilin alami itu. Wax atau lilin buatan itu memiliki struktur yang sama dengan lilin alami yang dihasilkan oleh tanaman. Dengan pelapisan ini atau wax bisa mencegah penguapan air, sehingga kesegaran buah terjaga serta melindungi dari serangan parasit dan jamur yang membuat buah cepat busuk.

Lapisan lilin pada apel impor ini berfungsi untuk melindungi buah selama masa transportasi, penjualan, penyimpanan dan memperbaiki penampilan serta meningkatkan selera. Selain itu, juga menjaga kelembaban buah, mencegah pertumbuhan jamur dan menjaga dari benturan fisik. Tapi, kamu tak perlu khawatir lapisan lilin atau wax dapat hilang dengan dicuci menggunakan air mengalir sebelum dimasak atau dikonsumsi.

REFERENSI
http://virtual.co.id/buah-mengandung-lilin/

Apel merah adalah salah satu buah import yang banyak dijual di pasaran. Kebanyakan buah ini mempunyai zat pengawet berupa lilin atau wax. Zat lilin diperlukan agar buah ini tidak cepat busuk saat dikirimkan ke berbagai negara. Dengan lilin, maka apel merah terlindungi dari masuknya bakteri ke dalam daging apel sehingga tak heran usia kadaluarsa apel merah bisa sampai setahun.

Penggunaan zat lilin di apel sayangnya berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia. Apalagi kandungan lilin sulit dicerna oleh enzim pencernaan tubuh kita. Akibatnya kulit apel yang belum dicerna langsung dibawa ke usus besar. Jika kita makan apel merah secara berlebihan maka dampaknya mengalami gangguan pencernaan seperti diare. Lebih parah lagi jika kandungan lilinnya bukan lilin alami tetapi dari bahan petro. Lilin dengan bahan petro bersifat karsinogen pemicu kanker sehingga dilarang untuk dikonsumsi.