Benarkah anak perempuan cenderung lebih dekat dengan ayahnya dibanding anak laki-laki?

Mungkin kalian pernah mendengar ungkapan bahwa ayah cenderung lebih dekat dengananak perempuan dibandingkan anak laki-lakinya. Atau apakah kalian sendiri merasakan hal yang sama?

Peneliti dari Emory University mengumpulkan sebanyak 52 ayah dengan komposisi 30 ayah dengan anak perempuan dan 22 ayah dengan anak laki-laki. Seluruh ayah yang akan diuji oleh peneliti dengan cara ditempelkan pada sebuah alat rekam selama dua hari di tubuhnya untuk melihat interaksi keduanya.

Hasilnya menunjukkan bahwa ayah memiliki respons yang lebih besar terhadap wajah bahagia anak perempuan dibandingkan dengan anak laki-laki. Ayah juga cenderung menggunakan bahasa yang lemah lembut pada anak perempuannya. Sedangkan pada anak laki-laki, ayah cenderung lebih banyak menggunakan kata-kata yang tegas dan berstruktur.

Dari riset yang telah dilakukan, apakah telah menvalidasi statement bahwa anak perempuan memang cenderung lebih dekat dengan ayah ?

2 Likes

Saya tidak mengatakan bahwa saya tidak setuju. Menurut saya itu tergantung bagaimana kepribadian si Ayah. Jika dia adalah pribadi yang humble, maka bukan saja kepada anak perempuan, kepada anak laki-lakinya juga bisa sangat dekat bahkan seperti sahabat.

Menurut saya itu karena laki-laki memahami bahwa perempuan memiliki jiwa lembut, gampang membenci jika dikasarin karena perempuan cenderung tidak rasional. Jadi digunakan bahasa yang lembut untuk mendekati dan mendapatkan perhatian anaknya perempuan.

Dari beberapa teman-teman saya perempuan yang saya perhatikan bahkan susah untuk berkomunikasi dengan Ayahnya dan cenderung lebih dekat dengan ibunya. Itu karena ayahnya menganggap sang anak tidak seharusnya menganggap orang tua itu sebagai teman (apalagi orang tua jaman dulu), saya tinggal diperkampungan, saya menceritakan apa yang umum saya lihat.

Mungkin akan berbeda hal jika si Ayah adalah sosok yang humble dan sudah belajar bagaimana caranya berteman dengan anak, bisa jadi benar bahwa anak perempuan cenderung lebih dekat dengan ayahnya.

1 Like

Kalau dari pengalaman saya dengan ayah, hal yang saya temukan adalah ada masa ayah menganggap dirinya bukan sebagai teman anaknya tetapi orang tua tetapi juga seiring waktu bisa berganti menjadi teman karena kesamaan pengalaman. Orang tua adalah orang yang memiliki tanggung jawab untuk membesarkan anak-anak yang dimilikinya.

Pada tumbuh kembang anak, terutama bagi orang tua yang beruntung masih diberi kesempatan untuk hidup hingga anaknya melalui berbagai kejadian dalam hidup terdapat beberapa masa ketika orang tua menjadi setara dengan anaknya karena pengalaman. Contohnya ketika anak sudah lulus kuliah, sudah merasakan bekerja hingga berumah tangga. Orang tua bisa menjadi sosok pendahulu yang bisa diajak mengobrol dna berbagi pengalaman.

Nah kalau apakah anak perempuan lebih dekat dengan ayahnya, saya kurang sepakat. Dasar dari kedekatan seseorang adalah kesamaan karakter, visi, dan penerimaan. Apabila tidak terpenuhi ya tidak bisa sangat dekat secara kebatinan.

2 Likes

Hmmm… kalau saya sih walau anak perempuan lebih dekatnya sama ibu… bukan sama ayah. Karena kita berdua memiliki perbedaan kepribadian, ayah saya termasuk orang yang keras dan tegas. Kalau saya orangnya penakut dan paling nggak bia dikerasi. Sekali dikerasi, saya tidak bisa membangun hubungan yang baik dan akhirnya saya menjaga jarak dari orang tersebut. Ya, saya cenderung menjaga jarak kalau sama ayah, karena saya selalu takut kalau di dekatnya hehehe. Tapi saya tetap menjalankan kewajiban sebagai anak, dan ayah saya menjalankan tugasnya sebagai orang tua yang baik. Cuman efek sampingnya, saya jadi kurang terbuka kalau sama ayah…

Apalagi setahu saya, seorang ayah pun pada dasarnya juga tidak pandai mengekspresikan rasa sayangnya kepada anak. Ditambah lagi saya yang tidak bisa terbuka ke ayah, jadi yaa nggak dekat deh. Beda lagi sama ibu, kalau ke ibu saya selalu sambat terkait apapun, karena ibu memang lebih cerewet dan enak kalau diajak komunikasi. Yah, memang tiap orang tua memiliki karakter dan kepribadian masing-masing ya… tidak semua orang tua bisa disamaratakan. Walaupun begitu, sebenarnya saya iri pake banget sih kalau lihat anak perempuan yang deket sama ayahnya hahaha.

1 Like

Hehehe kalau dari saya pribadi sih dekat dengan keduanya, asik ngobrol dengan keduanya ya karena memang saya rasa kita memiliki humor yang sama. Mungkin karena juga Ayah saya bekerja di tempat yang jauh jadi ya memang jarang bertemu, bisa dibilang lebih sering ngobrol dan menentukan apapun dengan ibu. Karena kebiasaan sih Ayah pasti akan oke dan manut-manut saja dengan keputusan ibu, misal nih aku mau main ke suatu tempat aku pasti pertama akan izin ke ibu baru ke Ayah hehe. Karena ya memang sih Ayah biasanya selalu ngikut ibu terkait perizinan mainku.

Tapi saya rasa feel ke Ayah lebih besar, karena Ayah adalah sosok laki-laki pertama yang dicintai dan mencintai kita sepenuh hatinya. Kalau orang bilang sih ayah itu first lovenya anak perempuan, cinta pertamanya dan akan menjadi salah satu cinta yang tulus dan abadi. Kemudian saya rasa Ayah juga adalah sosok yang sangat peduli apalagi dengan anak perempuannya ya meskipun terkadang tidak terlihat secara langsung tapi anak pasti akan merasakan.

Cara menyampaikan cinta tiap Ayah menurut saya berbeda-beda, ada yang ia langsung mengungkapkan dengan kata, ada yang dengan diam-diam perhatian, ada yang dengan bantuan Ibu dan cara-cara manis lainnya.