Sebuah objek antariksa di sekitar tata surya yang diduga sebuah planet kembali ditemukan oleh para peneliti. Untuk sementara, para astronom menamai objek itu sebagai Planet 10. Sebuah penelitian dari Astronomical Journal mengemukakan Planet 10 diduga berada di objek Sabuk Kuiper. Sabuk Kuiper adalah gugusan komet dan planet kerdil berkumpul. Berdasarkan penelitian mereka, Astronom Kat Volk dan Renu Malhotra dari University of Arizona menemukan adanya gerakan tak normal pada benda-benda angkasa di Sabuk Kuiper. Gerakan tak normal itu menurut mereka akibat adanya kekuatan gravitasi yang mengitari di sekeliling wilayah tersebut.
Kekuatan gravitasi misterius itu diperkirakan berasal dari objek antariksa berukuran besar. Berdasarkan kekuatan gravitasi yang memengeruhi planet-planet itu, para peneliti memprediksi setidaknya objek masif itu berukuran sebesar Mars.
“Bayangkan gasing dalam jumlah besar yang berputar dengan cepat, dan masing-masing saling bersenggolan,” kata Professor Malhotra, menjelaskan fenomena itu seperti dikutip dari The Independent, Senin (10/7).
“Kalau sebuah gambar diambil, kalian akan melihat sumbu putarannya berada di arah yang berbeda, tapi secara rata-rata mengarah ke medan gravitasi lokal Bumi,” Malhotra menambahkan. Para peneliti sementara ini menetapkan sumber gravitasi misterius itu berasal dari objek masif tak terlihat alias Planet 10. Kendati begitu, mereka masih perlu mendalami dugaan itu dengan pendekatan lain.
“Berdasarkan perhitungan kami, sesuatu sebesar Mars yang bisa menyebabkan lengkungan seperti itu,” ujar Dr. Volk.
Metode pembuktian yang akan dipakai adalah memakai Large Synoptic Survey Telescope. Para peneliti berharap teleskop itu bisa membantu mereka membuktikan keberadaan Planet 10 sekaligus Planet 9 yang ditemukan pada tahun lalu.
Sebelumnya diketahui peneliti dari California Institute of Technology menduga keberadaan Planet 9 atau Planet X yang berjarak 104 miliar kilometer dari Matahari. Planet itu disebut bertemperatur hingga -263 derajat Celcius dan bermassa 10 kali lebih besar dari Bumi.
Kendati demikian, masih ada perdebatan mengenai keberadaan terduga planet itu. Bahkan NASA pun belum sepakat menyebutnya sebagai planet terbaru di tata surya.
Bagaimana menurut anda ? Apakah anda mempunyai informasi lainnya ?
Sumber :