Bekerja sesuai passion adalah keinginan sebagian besar orang. Siapa sih, yang nggak senang jika bisa bekerja sesuai bidang yang dikuasai dan disenangi? Namun, namanya hidup pasti pernah berjalan tidak sesuai kemauan kita.
Jika disuruh memilih, apakah kalian lebih baik bekerja sesuai passion dengan gaji kecil, atau bekerja tidak sesuai passion tapi gaji besar? Apa alasannya?
Wah, menarik sekali pertanyaannya kak. Saya coba untuk mengutarakan pendapat saya kak. Apabila diberi kedua pilihan tersebut, saya akan memilih untuk bekerja tidak sesuai dengan passion tetapi memiliki gaji besar. Ada beberapa alasan mengapa saya memilih pilihan tersebut.
Pertama, realistis. Kebutuhan hidup seseorang akan semakin banyak, terlebih ketika kita sudah bekerja. Berbagai kebutuhan tersebut tidak mudah untuk dipenuhi apabila kita bekerja sesuai passion tetapi hanya memiliki gaji kecil. Terlihat idealis sekali menurut saya apabila memilih bekerja sesuai passion tetapi memiliki gaji kecil.
Kedua, mempelajari hal baru. Selain realistis, menurut saya hal ini menjadi salah satu cara untuk mencoba hal-hal baru diluar passion kita. Menurut saya, tidak ada yang salah dengan bekerja diluar passion kita karena hal tersebut dapat membawa kita keluar dari zona nyaman kita dan mulai untuk mempelajari hal-hal baru yang sebelumnya belum pernah dipelajari.
Yaps, setuju dengan pendapat kak angelach. Bahwa hidup harus realistis dan senang saat belajar hal baru dalam pekerjaan. Hal ini bukan menjadi hal yang salah tetapi tentu pekerjaan yang bukan menjadi passionnya akan menjadi lebih susah/lebih lama untuk dipelajari. Namun, pada kenyataannya tidak ada batas waktu, usia, maupun tempat seseorang dalam belajar. Ketika lingkungan kerja, keluarga, rekan kerja saling mendukung maka hal baru dalam hidup yang akan dipelajari tentu menjadi lebih mudah dilakukan, bahkan bisa menjadi passion yang sesungguhnya.
Hidup memang butuh uang itu memang benar. Dan ketika diberikan penawaran gaji kecil atau besar tentu sebagaian besar orang memilih gaji besar. Karena dalam hidup banyak kebutuhan yang perlu untuk dipenuhi. Tetapi bekerja juga tidak hanya untuk mengejar harta, ada beberapa diantara gaji besar tetapi tidak merasa kenyamanan karena kondisi lingkungan kerja yang tidak mendukung atau beban kerja yang berlebihan sehingga menimbulkan burnout. Kalau menurut saya, memang benar memilih gaji besar asalkan dalam menjalani pekerjaan kesejahteraan secara psikologis juga dapat terpenuhi.
Menjawab pertanyaan dari mbaknya. Kalo saya tentu akan memilih bekerja dengan gaji besar meskipun tidak sesuai dengan passion. Tidak tadak dipungkiri, tujuan kita bekerja adalah untuk mendapatkan uang. Di era sekarang uang adalah segalanya. Uang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup kita dan keluarga. Kemudian, persoalan kerjaan kita passion atau tidak, saya rasa itu tidak terlalu jadi masalah yang berarti. Ada sisi positifnya, kita bisa mempelajari hal hal yang selama ini tidak kita ketahui.
Jika disuruh memilih apakah bekerja sesuai dengan passion ataukah bekerja dengan gaji yang lebih tinggi saya akan memilih bekerja dengan gaji yang lebih tinggi, karena tidak bisa kita pungkiri jika jaman sekarang harus bisa realistis. Realistis disini yang dimaksud adalah kita harus bisa bertahan hidup dengan gaji yang kita punya. Namun memang banyak juga orang yang mementingkan passion mereka dalam bekerja karena menurut mereka dengan bekerja sesuai passion akan lebih bahagia dan kita tidak kesusahan sehingga jarang dilanda kejenuhan, sebenarnya sah sah saja karena balik lagi mereka yang akan menjalankan pekerjaan tersebut dan apa preferensi mereka yang harus dibutuhi.
Tidak ada yang salah maupun benar, semua kembali kemasing-masing orang apakah lebih mementingkan materi atau kebahagiaan saat bekerja. Namun, semua bisa terjadi, ada orang yang bekerja sesuai passion tapi tetap tidak bahagia karena gaji yag kurang, lingkungan kerja yang toxic dll nyaa, lalu ada pula orang yang kerja dengan gaji tinggi tapi tetap tidak mendapat kebahagian. Tentunya ada kelebihan dan kekurangan yang akan kita dapatkan jika memilih antara kedua itu, sebagai manusia kita hanya cukup menghargai pilihan seseorang, karena kita tidak tahu apa yang ia sedang butuhkan.
Saya sangat setuju dengan pernyataan dari Kak Angela. Tidak dipungkiri lagi seiring berjalannya waktu dan bertambahnya umur, tentu kebutuhan diri kita sendiri akan semakin banyak. Maka dari itu, kita dituntut untuk bisa memiliki modal yang cukup untuk memenuhi kebutuhan kita, yakni dalam konteks ini dapat tercapai dengan bekerja tidak sesuai dengan passion tetapi memiliki gaji besar.
Pendapat saya kurang lebih sama dengan kawan-kawan diatas. Saya lebih memilih pilihan yang realistis, yaitu bekerja tidak sesuai dengan passion tetapi memiliki gaji besar. Karena pada kenyataanya perut kita tidak bisa kenyang dengan ego atau idealis kita. Disisi lain, dengan bekerja yang tidak sesuai passion kita ini, atau dapat saya artikan tidak sesuai dengan bidang keahlian kita, hal ini dapat saya rasa dapat menggali potensi diri kita yang mungkin belum terungkap dan tentunya mengasah kemampuan kita di bidang yang baru kita geluti tersebut. Tidak ada salahnya apabila mempelajari hal baru dan mendapatkan pengetahuan baru kan? Namun, kembali lagi bahwa setiap individu memiliki pilihannya masing-masing.
Disisi lain, dengan bekerja diluar passion kita, tentunya kita juga dituntut untuk bisa mampu dan kuat, baik secara psikologis/mental bahkan secara fisik. Mungkin terdapat beberapa kasus orang yang bekerja tidak sesuai passion, maka mereka hanya bekerja secara setengah-setengah atau tidak maksimal. Maka dari itu, kita juga harus professional dalam segala jenis pekerjaan yang kita jalani.
Artikel yang sangat menarik @aulia_dv 
Seperti pendapat teman-teman yang lain, saya pun setuju bahwa kita perlu realistis. Walaupun tidak sesuai passion kita harus tetap melakukan pekerjaan itu, karena kita butuh uang dan uang sangat dibutuhkan untuk hidup.
Untuk dapat bekerja sesuai passion, saya rasa merupakan pilihan yang cukup mahal juga cenderung sulit terlebih bagi orang-orang yang baru akan menginjak dunia kerja. Finansial perlu dipastikan aman terlebih dahulu.
Nah, kalau tak ada kendala saya rasa tak ada salahnya untuk mencoba bekerja sesuai passion. Walau penghasilan akan menurun drastis, mengerjakan hal yang dicintai akan membuat kita lebih produktif. Hal ini berarti, kita dapat berkembang lebih baik dan dapat mencapai pendapatan yang seimbang lagi. Namun, yang namanya perkembangan tentunya butuh waktu yang lama dan usaha yang keras.
Menurut Vallerand dan Houlfont, passion adalah kecenderungan kuat terhadap suatu kegiatan yang disukai oleh individu dimana mereka akan rela mengorbankan waktu dan energinya untuk melakukan hal tersebut. Dalam hal ini, tentu ada orang yang lebih memprioritaskan passion dan ada yang lebih memprioritaskan karier mereka yang sudah mapan. Jika diberikan pilihan bekerja sesuai passion dengan gaji kecil atau bekerja tidak sesuai passion namun memiliki gaji yang besar tentunya saya akan memilih bekerja tidak sesuai passion namun memiliki gaji yang besar. Hal tersebut tentunya karena saya berpikiran realistis bahwa banyaknya keperluan dan kebutuhan hidup saya pribadi. Namun dibalik itu beberapa hal yang tetap perlu diperhatikan seperti, pilih pekerjaan yang membuat kita nyaman, jadikan pekerjaan sebagai ilmu baru, dan beradaptasi.