Basoeki Abdullah Sebagai Duta Seni Lukis Indonesia

Basuki Abdullah lahir di Surakarta, Jawa Tengah, Hindia Belanda, 27 Januari 1915 dan meninggal di Jakarta, Indonesia, 5 November1993 pada umur 78 tahun. Basuki Abdullah adalah salah seorang maestro pelukis Indonesia. Ia dikenal sebagai pelukis aliran realis dan naturalis. Ia pernah diangkat menjadi pelukis resmi Istana Merdeka Jakarta dan karya-karyanya menghiasi istana-istana negara dan kepresidenan Indonesia, disamping menjadi barang koleksi dari penjuru dunia hingga pernah ditunjuk menjadi duta seni lukis. Bagaimana ceritanya ?

Sebagai Duta Seni Lukis Indonesia

Pengabdian Basoeki Abdullah dalam bidang seni lukis tampak nyata ketika mendapatkan panggilan untuk melukis raja, Kepala-kepala Negara, dan mengadakan pameran hasil karya lukisnya di mancanegara seperti di Singapura (1951), Italia (1955), Portugal dan Inggris (1956), Singapore (1958), Tokyo, Jepang (1959), Kuala Lumpur, Malaysia (1959), dan Thailand (1960). Diantara pameran tersebut yang menonjol pada peroide tahun 1950-1960, yaitu pameran Jepang di Tokyo Jepang pada tahun 1959 yang dibuka oleh Pangeran Mikasa. Anak Kaisar Hirohito.

Lukisan yang naturalis dan akademis membuat masyarakat Jepang kala itu cukup terkesima. Dunia seni lukis Jepang yang masih menyandang pola-pola tradisional seperti mendapatkan pemandangan baru, yaitu pemandangan seni lukis Eropa yang dibawah oleh orang Indonesia dengan tema-tema yang cenderung Indonesia pula.

Peran Basoeki Abdullah dalam kancah perjuangannya memperkenalkan eksistensinya sebagai seorang pelukis diberbagai Negara tersebut diatas tanpa disadarinya menjadikan ia sebagai duta seni lukis Indonesia, karena dengan melukis, Basoeki Abdullah telah membawa nama bangsa dan Negara Indonesia diluar negeri. Bahkan Basoeki Abdullah pernah menempati posis yang begitu terhormat dengan menjadi pelukis istana kerajaan Thailand, dan mendapatkan penghargaan berupa bintang emas Poporo dari Raja Bhumibol Aduljadej (Raja Thailand), yaitu sebuah penghargaan tertinggi kerajaan Thailand kepada seorang Royal Court Artist yang memp\unyai jasa besar kepada pemerintah dan istana.