Bangun Siang Baik Untuk Remaja di Asia

Pernahkah Anda mendengar bunyi alarm tapi ingin tidur lima menit lagi? Jika ya, bukan hanya Anda yang mengalaminya, tak sedikit orang melakukan hal ini. Fenomena ini juga sering terjadi pada anak-anak dan remaja. Ternyata, ini bukanlah hal yang buruk.

Menurut sebuah penelitian terbaru, memberi remaja tidur lebih lama di pagi hari mungkin tidak hanya membuat mereka beristirahat lebih baik, tapi juga bagus untuk pelajaran mereka. Menurut para peneliti, tidur lebih lama di pagi hari ini bisa memberikan dorongan yang dibutuhkan untuk kesejahteraan para remaja.

Sebelumnya, dampak tidur ini sudah pernah diamati terutama di kalangan demografi negara barat. Meski begitu, kita perlu mengingat bahwa sekolah negara timur biasanya dimulai lebih awal. Selain itu, beban kerja yang lebih tinggi juga tercatat di sekolah negara timur. Pada hipotesis sebelumnya disebutkan bahwa memberi remaja waktu tidur lebih lama hanya akan membuat mereka begadang di malam hari. Tapi, kini rasanya data penelitian tidak mendukung ide tersebut. Penelitian yang melibatkan 375 remaja berusia rata-rata 15 tahun ini dilakukan selama 9 bulan. Para peneliti mengamati jumlah waktu tidur, tingkat kelelahan, dan kebahagiaan mereka. Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Sleep itu menunjukkan tambahan waktu tidur sekitar 45 menit membuat perbedaan yang signifikan secara keseluruhan. Menurut para siswa, waktu tidur tambahan (meski hanya 10 menit) sudah cukup .

Sumber: