Pada zaman sekarang ini, balikan sama mantan memang suatu godaan yang besar bagi orang yang belom bisa selesai dari masa lalunya (Moveon). Lalu, banyak yang bilang, jika kita menerima ajakan mantan untuk berhubungan kembali, itu sama aja seperti membaca buku dua kali, yang endingnya pasti sama. Menurut kalian gimana? apa iya balikan dengan mantan itu seperti membaca buku dua kali? apakah memang endingnya akan sama? bukannya bisa aja ketika kita membaca buku tersebut dua kali, ada kata-kata yang mungkin sebelumnya kita lewatkan atau tidak terbaca?
bener sih balik ke mantan sama aja baca buku 2 kali. karena ya udah tau dia orangnya bagaimana, menyikapi persoalan bagaimana, bagaimana dia marah, dan lainnya dari dia. tapi, kebanyakan perempuan membuka hati mereka ke mantan karena malas dengan orang baru sehingga mereka rela merasakan sakit yang sama kembali atau mungkin bisa pada tahap toxic relationship.
Saya setuju dengan kalimat tersebut. Menurut saya tidak ada salahnya untuk balikan dengan mantan, tetapi tentu saja hal ini melihat telebih dahulu seperti apa mantan kita. Biasanya alasan putus dengan pasangan itu bermacam-macam, bisa saja karena alasan yang baik seperti ingin fokus mengejar karir, ingin menyelesaikan pendidikan terlebih dahulu, atau mungkin ada prioritas lain yang perlu diutamakan daripada pacaran. Atau bisa saja putus karena hal buruk, seperti pasangan selingkuh, suka melakukan kekerasan dan lain sebagainya. Jika memang mantan yang mengajak balikan adalah seseorang yang keras kepala, suka memukul, atau pernah berselingkuh sudah seharusnya kita tidak mau untuk balikan dengan dia. Tetapi apabila memang mantan kita saat itu putus secara baik-baik dan dia emang bukan orang yang buruk, tidak ada salahnya untuk mencoba kembali balikan dengan mantan. Bukannya untuk bisa memahami isi dari sebuah buku, kita tidak bisa hanya dengan membacanya 1 kali? Jadi tidak ada salahnya untuk balikan dengan mantan, karena pasti masih banyak hal-hal yang belum kita ketahui tentang mantan kita
Kalau dibilang balikan sama mantan sama aja seperti membaca sebuah buku dua kali, ya gw rasa emang ada benernya. istilahnya adalah, lu udah hafal mati, isi buku tersebut yang dalam hal ini, lu udah tau betul gimana sifat dan tabiat mantan lu ketika lu berdua memutuskan untuk balikan. tetapi yang namanya manusia itu karateristiknya udah pasti dinamis alias udah pasti sering berubah. Kendati udah putus pun, terkadang seseorang bisa aja sulit melupakan si mantan atau belum kelar move-on karena boleh jadi mantannya itu emang meninggalkan kesan yang indah sebelum putus. Lagipula penyebab putus pun juga engga selalu di sebabkan oleh konflik yang berujung berantem aja, melainkan bisa aja ada faktor - faktor lain seperti perbedaan pendapat, ingin fokus terhadap sesuatu, LDR, dan lain sebagainya.
Balikan dengan mantan sendiri menurut gw adalah kesempatan kedua untuk pembuktian masing - masing diri dalam menjaga komitmen dan kasih sayang dalam hubungan. Tetapi usahakan jika memang berencana balikan, kamu emang udah merasa siap lahir dan batin. Kamu harus yakin jika mantanmu itu ingin serius menjalani komitmen hubungan bersama - sama lagi dan menjadikan perpisahan yang sempat kalian alami itu sebagai ajang refleksi diri untuk mengkoreksi kesalahan masing - masing sehingga dalam kesempatan kedua kali ini,kita dapat lebih mengerti satu sama lain dengan mantan kita. ibaratnya terkadang lu harus membaca sebuah buku berkali - kali untuk memahami betul apa isinya.
