Menjalin silaturahmi tentunya merupakan hal yang baik, tidak terkecuali menjalin silaturahmi yang baik dengan keluarga atau orang tua dari pacar. Hal tersebut cukup penting, karena dengan demikian orang tua bisa mengetahui anaknya memiliki hubungan dengan siapa, lalu menilai apakah pacarnya baik atau tidak, bertanggung jawab atau tidak, dan lain-lainnya.
Dan bagi pasangan tersebut pun tentunya bisa menjalani hubungan dengan lebih sehat. Tidak backstreet, bohong, bahkan terdapat kalimat yang cukup ngetren sekarang ini “Ganteng doang, jemput cewek depan gang”.
Akan tetapi sebagian orang juga berpendapat bahwa itu tidak perlu atau tidak usah terburu-buru, takutnya hubungan tersebut tidaklah serius. Bahkan sebagian orang bahkan terdapat keluarga yang memiliki pemikiran atau tradisi jika sudah dikenalkan kepada orang tua berarti sudah sangat serius dan siap melangkah tahap berikutnya (misal nikah atau tunangan).
Dan tidak jarang juga terdapat orang tua yang cukup tegas dalam larangan berpacaran, sehingga sebaik apapun pasangan yang kita bawa, tidak akan ada nilainya dimata mereka, dan hubungan pun berhenti karena alasan tersebut.
Nah menurut kalian baik atau tidak melakukan pendekatan terhadap orang tua pacar sesegera mungkin ? dan kenapa ?
Menurut saya hal tersebut tergantung tujuan yang diinginkan kedua pasangan. Apakah mereka memang menjalin hubungan dengan tujuan untuk melangkah ke arah yang lebih serius atau belum ingin memikirkan yang lebih jauh, karena pemikiran ini harus dimiliki keduanya dan tidak bisa hanya keinginan salah satu pihak. Selain itu, kita harus memang memiliki perencanaan yang matang tentang keyakinan kita terhadap pasangan. Memperkenalkan pasangan kepada orang tua juga biasanya memiliki resiko, secara tidak langsung pasangan akan “terikat” dengan keluarga, sehingga sebisa mungkin kita meminimkan perkelahian dengan pasangan karena ketika hubungan tersebut kandas, akan sulit ketika harus memberitahu orang tua. Sebaiknya, sebelum memperkenalkan kepada orang tua, pikirkan kembali rencana kedua pasangan.
Akan tetapi untuk melakukan pendekatan kepada orang tua ini kan tidak selalu formal kak @tiarapuspitap, menurut saya tidak selalu benar-benar terikat. Kan bisa menjadi salah satu etikad baik juga dari seseorang khususnya laki-laki bahwa dia bukanlah orang yang jahat (bukan fakboi). Mau tujuannya ke arah lebih jauh ataupun tidak.
Menurut saya bergantung dengan tujuan dari mereka berpacaran juga. Kalau memang belum ada kepikiran untuk menjalun hubungan yang serius untuk ke depannya, mungkin alangkah baiknya jangan diperkenalkan ke keluarga terlebih dahulu. Tetapi kalau sekadar berkenalan atau ngobrol tidak ada masalah. Hanya sekedar memperkenalkan.
Kalau pacarku mengenalkanku ke orangtuanya, mungkin aku bakal merasa tersanjung, dan pastinya senang juga. Tapi untuk orangtuaku sendiri, terutama ibu, mereka kurang suka kalau aku mengenalkan “pacar” karena mereka belum bisa lihat dan tahu apakah hubungan itu akan serius lalu berlanjut atau tidak. Kasarnya, mereka tidak ingin buang-buang waktu. Mungkin itu terdengar arogan, tapi aku sendiri sebagai anaknya bisa mengerti, sih. Aku masih muda, dan aku sendiri belum bisa membayangkan diriku ke jenjang yang lebih serius kalau pacaran, jadi aku tidak menentang keputusan orangtua juga.
