Bagaimanakah seni lukis dalam paradigma Art Nouveau?

Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa yang tercipta dari hasil imajinasi seniman yang diekspresikan melalui media garis, warna, tekstur, gelap terang, maupun bidang dan bentuk.

Art Nouveau berkembang pada puncaknya tahun 1890an, gerakan ini menolak batasan seni murni (fine arts) dengan seni terapan (applied arts). Gaya Art Nouveau adalah flat pada pewarnaan, dipenuhi motif berupa jalinan bentuk organik seperti tangkai bunga, dan sangat menekankan kerajinantangan, sebagai perlawanan terhadap produk mesin. Art Nouveau mengetrapkan kriya pada banyak hal – dari arsitektur, barang-barang perak, hingga lukisan.

Art Nouveau muncul pada awal modernisme, merupakan sikap mempertahankan keberadaan kriya pada semua aspek kehidupan. Tokoh-tokoh Art Nouveau menyadari, dunia modern yang ditopang oleh mesin dan industri akan menghasilkan produk-produk baru yang lebih efektif dan efisien. Produk-produk desain, arsitek dan seni akan menjadi berbeda pada kehidupan modern. Mereka menyadari karya kriya yang dibuat dengan mengandalkan kerajinan tangan akan tereduksi oleh kemajuan zaman.