Bagaimanakah sejarah Chromekey?

Chromekey adalah untuk menggabungkan dua gambar atau bingkai (frame), sebagaimana sebuah warna (atau sejumlah susunan warna) dari satu gambar dihilangkan (atau dibuat tembus pandang), agar gambar lain yang terletak di belakang dapat terlihat.

image

Dahulu teknologi untuk gambar bergerak (motion-pictures) dikenal dengan sebutan travelling matte. Proses ini digunakan hingga diperkenalkan teknologi baru yaitu digital compositing. Metode layar hijau di travelling matte dikembangkan pada tahun 1930 di RKO Radio Pictures, dan studio-studio lain, untuk kepentingan efek khusus (special effect) dalam pembuatan film The Thief of Baghdad (1940). Di RKO, Linwood Dunn menggunakan travelling matte untuk menciptakan wipes, yaitu transisi yang menyerupai pembersih kaca (wiper) di mobil.

Penghargaan atas pengembangan layar hijau diberikan kepada Larry Butler, yang memenangkan Piala Oscar untuk kategori efek khusus dalam film The Thief of Baghdad. Dia menciptakan teknik layar hijau dan travelling matte untuk menghasilkan efek visual yang belum pernah ada sebelumnya pada tahun 1940. Dia juga menjadi orang pertama yang menciptakan efek-efek special di Technicolor, yang pada saat itu baru saja dikembangkan.

Pada tahun 1950, pegawai studio Warner Brothers dan mantan peneliti riset Kodak, Arthur Widmer mulai mengerjakan proses travelling matte ultra violet. Dia juga mulai mengerjakan teknik layar hijau. Beberapa film yang pertama kali menggunakan teknik ini adalah The Old Man and the Sea (1958), yang adaptasi dari novel karya Ernest Hemingway.