Terkadang kita mengalami masalah kesehatan yang bersifat gawat dan darurat tetapi tidak tau harus menghubungi siapa. Bagaimanakah cara meminta bantuan untuk menangani masalah kesehatan gawat darurat di Indonesia ?
Jika meliat film-film amerika, jika ada kejahatan atau gawat darurat cukup pencet 911, dan petugas langsung datang ke lokasi. Bagaimana dengan di Indonesia ?
Kementerian Kesehatan telah meluncurkan Akses Tunggal gawat darurat medis 119 yang bisa diakses dari manapun kapanpun sejak 2016. Layanan panggilan emergency medis 119 mulai dilakukan percobaan di beberapa kota di Indonesia seperti di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surakarta, dan lainnya. Saat ini mungkin sudah puluhan Kota besar di Indonesia yang tergabung dalam layanan panggilan emergency 119.
Untuk dapat menggunakan layanan 119 ini, cukup pencet 119 melalui telpon kabel maupun
handphone. Layanan ini bisa digunakan untuk melaporkan kejadian gawat daruat medis disekitar kita (misanya ada kecelakaan, ada yang sakit kritis, dan lainnya). Di beberapa wilayah ada yang menyediakan permintaan untuk dijemput ambulan, jadi jika ada keperluan gawat darurat medis cukup telpon ke 119 dan meminta untuk evakuasi/dijemput ambulan, yang sudah melaksanakan ini salah satunya Kabupaten Bekasi.
Jumlah kejadian gawat darurat medis/rujuka gawat darurat medis sangat banyak terjadi, namun jika dibuka record database/buku catatan manual petugas Call Center 119 jumlah pengguna layanan Call Center 119 masih minim. Hal ini mungkin karena masih kurangnya sosialisasi, kurang publikasi, dan karena kesiapan SDM maupun Sarana Prasarana Layanan 119 yang masih terus dalam perbaikan.