Bagaimanakah cara melakukan cuci tangan steril?

Hand hygiene (cuci tangan steril) metode bedah adalah suatu upaya membersihkan tangan dari benda asing dan mikroorganisme dengan menggunakan metode yang paling maksimal sebelum melakukan prosedur bedah. Upaya mengurangi mikroorganisme patogen pada area tangan, mencuci tangan metode bedah dilakukan dengan sangat hati-hati dan dalam waktu yang relatif lebih lama.

Bagaimanakah cara melakukan cuci tangan steril?

Teknik mencuci tangan steril adalah mencuci tangan secara steril (suci hama), khususnya bila akan membantu tindakan pembedahan atau operasi.

Peralatan yang dibutuhkan untuk mencuci tangan steril adalah menyediakan bak cuci tangan dengan pedal kaki atau pengontrol lutut, sabun antimikrobial (non-iritasi, spektrum luas, kerja cepat), sikat scrub bedah dengan pembersih kuku dari plastik, masker kertas dan topi atau penutup kepala, handuk steril, pakaian di ruang scrub dan pelindung mata, penutup sepatu.

Prosedur kerja cara mencuci tangan steril adalah sebagai berikut:

  1. Terlebih dahulu memeriksa adanya luka terpotong atau abrasi pada tangan dan jari, kemudian melepaskan semua perhiasan misalnya cincin atau jam tangan

  2. Menggunakan pakaian bedah sebagai proteksi perawat yaitu: penutup sepatu, penutup kepala atau topi, masker wajah, pastikan masker menutup hidung dan mulut anda dengan kencang. Selain itu juga memakai pelindung mata

  3. Menyalakan air dengan menggunakan lutut atau kontrol dengan kaki dan sesuaikan air untuk suhu yang nyaman

  4. Membasahi tangan dan lengan bawah secara bebas, mempertahankankan tangan atas berada setinggi siku selama seluruh prosedur

  5. Menuangkan sejumlah sabun (2 sampai 5 ml) ke tangan dan menggosok tangan serta lengan sampai dengan 5 cm di atas siku

  6. Membersihkan kuku di bawah air mengalir dengan tongkat oranye atau pengikir. Membuang pengikir setelah selesai digunakan

  7. Membasahi sikat dan menggunakan sabun anti-mikrobial. Menyikat ujung jari, tangan, dan lengan

    • Menyikat kuku tangan sebanyak 15 kali gerakan

    • Dengan gerakan sirkular, menyikat telapak tangan dan permukaan anterior jari 10 kali gerakan

    • Menyikat sisi ibu jari 10 kali gerakan dan bagian posterior ibu jari 10 gerakan

    • Menyikat samping dan belakang tiap jari 10 kali gerakan tiap area, kemudian sikat punggung tangan sebanyak 10 kali gerakan

    • Seluruh penyikatan harus selesai sedikitnya 2 sampai 3 menit (AORN, 1999 sebagaimana dikutip oleh Perry & Potter, 2000), kemudian bilas sikat secara seksama

  8. Dengan tepat mengingat, bagi lengan dalam tiga bagian. Kemudian mulai menyikat setiap permukaan lengan bawah lebih bawah dengan gerakan sirkular selama 10 kali gerakan; menyikat bagian tengah dan atas lengan bawah dengan cara yang sama setelah selesai menyikat buang sikat yang telah dipakai

  9. Dengan tangan fleksi, mencuci keseluruhan dari ujung jari sampai siku satu kali gerakan, biarkan air mengalir pada siku

  10. Mengulangi langkah 8 sampai 10 untuk lengan yang lain.

  11. Mempertahankan lengan tetap fleksi, buang sikat kedua dan mematikan air dengan pedal kaki

  12. Kemudian mengeringkan dengan handuk steril untuk satu tangan secara seksama, menggerakan dari jari ke siku dan mengeringkan dengan gerakan melingkar

  13. Mengulangi metode pengeringan untuk tangan yang lain dengan menggunakan area handuk yang lain atau handuk steril baru

  14. Mempertahankan tangan lebih tinggi dari siku dan jauh dari tubuh anda

  15. Perawat memasuki ruang operasi dan melindungi tangan dari kontak dengan objek apa pun.

Catatan penting untuk perawat dalam melakukan cuci tangan steril

Pakaian atau seragam scub perawat harus tetap kering. Air mengalir berdasarkan gravitasi dari ujung jari ke siku. Jadi, mempertahankan tangan tetap tinggi sehingga memungkinkan air mengalir dari area yang kurang ke yang paling terkontaminasi.

Bila perawat ingin menggunakan sarung tangan steril di area reguler, perawat tidak perlu menyikat atau mengeringkan tangan dengan handuk steril. Dengan penyabunan dan penggosokan yang dilakukan dua kali sesuai prosedur akan menjamin tangan bersih. Pada situasi ini perawat dapat menggunakan handuk kertas untuk pengeringan. Pengeringan dimulai dari area yang paling bersih ke area yang kurang bersih.

Pengeringan mencegah kulit kering dan memudahkan menggunakan sarung tangan (Perry & Potter, 2005).

Untuk contoh nyatanya, bisa dilihat dalam video berikut ini,