Menggunakan berbagai teknologi hanya dengan suara tentu dapat memudahkan kegiatan kita sehari-hari. Namun, teknologi ini masih cukup baru. Akurasi voice control sudah cukup memadai, tetapi masih belum cukup untuk menggerakkan masyarakat untuk menggunakannya. Fungsi-fungsi yang dapat dilakukan juga masih terbatas. Bagaimana voice control dapat digunakan lebih luas?
Voice assistant belakangan ini sedang populer di seluruh dunia. Impian semua orang dapat melakukan hampir segala hal cukup dengan menggunakan suara mendorong pesatnya perkembangan voice control.
Voice assistant sudah cukup meluas mulai dari handphone anda hingga rumah anda. Beberapa voice assistant yang populer adalah Siri, Google Now, dan Alexa. Setiap voice assistant berada pada platform yang bermacam-macam dan mudah diakses oleh siapapun. Namun, dalam penggunaan di dunia nyata, masih banyak orang yang tidak menggunakan bahkan tidak mengetahui mengenai voice assistant.
-
Sosialisasi merupakan kunci untuk penyebaran voice assistant. Dengan adanya sosialisasi melalui internet, masyarakat akan lebih mengetahui dan mencoba menggunakan voice assistant.
-
Developer perlu membuat voice assistant yang lebih baik. Hampir seluruh voice assistant yang ada telah menggunakan artificial intelligence atau AI untuk memberikan hasil yang lebih akurat dan lebih personalized. Meskipun begitu, saat ini AI masih sangat terbatas sehingga tidak semua fitur dapat berjalan dengan semestinya. Bagian yang harus diperbaiki pada hampir setiap voice assistant adalah voice recognition/pengenalan suara. Dalam ruangan yang sunyi, voice assistant dapat mendengar suara kita dengan jelas. Tetapi saat kita berada di lingkungan yang ramai, voice assistant kesulitan mendengarkan apa yang kita ucapkan. AI yang digunakan dalam voice assistant harus bisa mengenali suara pengguna agar informasi yang diinginkan lebih jelas.
-
Akses beberapa fitur voice assistant juga masih terbatas, apalagi di negara kita. Bahkan beberapa voice assistant belum masuk ke Indonesia secara resmi. Perkembangan voice asssistant untuk penggunaan di rumah masih sangat minim. Speaker pintar seperti Amazon Echo dan Google Home masih belum tersedia secara resmi di Indonesia. Sebaiknya perusahaan-perusahaan yang menyediakan jasa voice assistant menyebarluaskan produknya ke seluruh dunia agar voice assistant dapat lebih sering digunakan.
Seiring perkembangan jaman tentunya teknologi juga semakin berkembang. Akhir-akhir ini voice control menjadi sangat popular di seluruh dunia. Voice control sekarang terdapat dimanapun bahkan di smartphone sekalipun. Voice control sangat memudahkan kita karena hanya dengan suara kita dapat mengontrol gadget kita tanpa menggerakkan tangan sekalipun. Sekarang ini banyak peyedia voice control atau disebut voice assistant seperti google now, siri, dll.
Cara supaya voice control dapat digunakan lebih luas adalah :
-
Perlunya penyuluhan atau sosialisasi bahwa voice control itu bagus dan sangat mudah untuk digunakan, tentunya juga sangat sangat berguna bagi pengguna gadget.
-
Perlunya peningkatan aplikasi penunjang voice control oleh developer karena kadang juga gadget salah membaca masukan
-
Perlu adanya iklan atau ajakan untuk menunjukan fungsi voice control dan segala kelebihannya
Interaksi suara menjadi suatu pusat perhatian pada tahun lalu, tapi mengapa teknologi satu dekade ini sekarang menjadi masalah besar? Meskipun komputer telah mampu menerima perintah suara sejak tahun 90an, interface ini belum pernah sesuai dengan potensinya. Tetapi, Berkat kemajuan data cloud dan AI akhirnya para developer mampu membuat inovasi yang sesungguhnya.
Meningkatnya popularitas layanan suara seperti Alexa Amazon, Asisten Google, Apple’s Siri, dan Cortana dari Microsoft telah membuat percakapan antarmuka menjadi prioritas nomor satu untuk raksasa teknologi saat ini. Aplikasi ini berusaha menciptakan interaksi keyboardless yang rumit dengan menggunakan alat paling sederhana yang tersedia yaitu suara manusia.
Fokus terbaru para pemain teknologi canggih untuk memajukan teknologi pemrosesan suara akan menjadi pendorong utama teknologi ini digunakan secara luas dan menyebar di segala industry lainnya. Inilah beberapa industri yang teknologi suara benar-benar akan mengubah bagaimana konsumen menggunakan produk dan layanan.
1. Mobil
Pengemudi saat ini sangat terbatas pada apa yang bisa mereka lakukan saat berkendara. Karena peraturan keselamatan, industri otomotif hanya bisa menawarkan interaksi sentuhan yang terbatas. Antarmuka suara handsfree akan memberi banyak pilihan baru kepada para pembuat mobil. Teknologi ini juga akan meningkatkan keamanan dengan membiarkan pengemudi menjaga mata mereka di jalan.
2. Perlengkapan berteknologi tinggi
Screenless wearable akan menikmati kesuksesan berkat teknologi suara. Sejauh ini, perangkat seperti Fitbit telah bekerja sebagai sensor yang memerlukan antarmuka seluler tambahan. Dengan suara, perangkat yang dapat dipakai ini bisa mulai berfungsi secara independen dari sistem operasi.
3. Layanan pelanggan
Teknologi suara telah mempengaruhi layanan pelanggan secara signifikan, dan percakapan lewat interface akan mengantarkan perubahan yang lebih besar lagi di tahun-tahun mendatang.
Contohnya, call center menggunakan teknologi voice recognition untuk meningkatkan kemampuan percakapan mereka.
4. Perangkat untuk tunanetra
Untuk pertama kalinya, seseorang tanpa penglihatan akan memiliki kemudahan penggunaan dan aksesibilitas seperti seseorang yang bisa menggunakan layar sentuh. Ini adalah salah satu aspek kontrol suara yang paling menarik karena memiliki kekuatan untuk mengubah kehidupan.
5. Terjemahan bahasa
Terjemahan bahasa juga bisa popular dengan munculnya pengenalan suara. Google Terjemahan telah berevolusi dari aplikasi terjemahan teks sederhana menjadi penerjemah lengkap dengan kemampuan mendengarkan.
Meskipun, pada prinsipnya teknologi suara atau voice control belum sempurna dan dinilai memiliki risiko tersendiri di masa depan, tapi kita sebagai seseorang yang ikut menggunakannnya harus tetap bijak dalam memanfaatkan teknologi ini sendiri.