Bagaimana Tips untuk Perempuan yang Mau Naik Gunung?

Olahraga sekaligus refreshing dengan naik gunung, yang satu ini nggak cuma digemari kaum adam. Belakangan, banyak pendaki cantik yang menyukai aktivitas alam. Bagi yang tertarik untuk mencobanya, ada tips-tips asik, nih, khususnya untuk perempuan. Seperti yang kita tahu, cewek memang sedikit lebih ribet. Nah, agar tak terjadi sesuatu yang tak diinginkan saat mendaki, hal-hal yang sepertinya sepele ternyata cukup penting untuk diperhatikan.

image

Persiapkan Fisik

Sebelum bisa berpose ala backpacker cewek yang keren banget itu, tentu saja harus lebih dulu mendaki dan sampai di puncak. Nah, bagi yang sudah biasa mendaki gunung, kekuatannya tentu tak perlu diragukan. Namun, bagi yang belum pernah, ada baiknya menyiapkan kondisi fisik sejak beberapa hari sebelumnya. Hal ini perlu agar badan tidak kaget saat beraktivitas yang berlebihan, dan menyebabkan kram di kaki. Ditambah lagi akan ada beban yang dibawa tubuh, juga angin dan panas yang jelas langsung menyerang badan. Sekedar jogging setiap pagi, juga yoga santai di rumah sudah cukup.

Bawa Peralatan Seperlunya

Bukan rahasia lagi, setiap cewek akan bepergian, pasti heboh dengan barang bawaannya yang seabrek. Tas dan sepatu yang harus macthing, juga baju catchy. Nah, untuk aktivitas ini, kamu hanya perlu baju olahraga dan sepatu gunung. Baju olahraga sangat berperan penting untuk mendaki. Karena selain bisa menyerap keringat, baju jenis ini akan melindungi tubuh dari angin dan hawa dingin khas pegunungan. Sepatu gunung pun akan nyaman digunakan saat mendaki. Cukup bawa 2 ganti kaos kaki dan baju, juga celana. Jangan lupa untuk membawa 1 jaket gunung. Slayer yang juga berfungsi banyak ini akan sangat diperlukan.

Jangan Jadi Satu-satunya Cewek di Tim

Kamu mungkin terbiasa bergaul dengan sahabat-sahabat cowok. Namun, saat mendaki gunung, usahakan kamu tak jadi satu-satunya perempuan dalam tim. Hal ini terlihat sepele, namun sangat penting, lho. Teman sesama wanita akan kamu perlukan untuk menemanimu di tenda saat camping. Jika terpaksa harus setenda dengan teman-teman pria, gunakan barang-barang sebagai pemisah, ya. Jaga diri itu penting. Satu lagi, teman wanita akan lebih nyaman saat kamu butuh teman untuk buang air. Seperti yang diketahui, di gunung nggak ada toilet. Gunakan sarung atau jaket sebagai penutup.

Jangan Gengsi Minta Break

Masing-masing orang memiliki kekuatan dan batas maksimal yang berbeda. Yang jelas, pria akan punya tenaga lebih kuat dibanding dengan wanita. Apalagi saat beraktivitas seperti mendaki gunung ini. Jangan gengsi meminta istirahat sejenak kalau memang kamu sudah sangat lelah. Ini juga pentingnya persiapan fisik sebelum mendaki. Badan yang nggak biasa berolahraga akan kaget dan membuatmu cepat lelah. Minum dulu, luruskan kaki. Isi ulang tenagamu dengan ngemil yang manis-manis, seperti coklat atau madu. Bayangkan keindahan yang akan kamu nikmati di puncak nanti.

Catat Jadwal Menstruasi

Catat jadwal menstruasi kamu. Kalau perlu, batalkan rencana mendaki saat mendekati jadwal menstruasi. Jangan sampai PMS membuat acara petualangan malah jadi siksaan. Tak hanya bagi diri sendiri, namun juga berpengaruh pada teman-teman yang lain. Kalau sudah terbiasa dan merasa yakin hal itu tak akan mengganggumu, cukup siapkan obat-obatan yang diperlukan. Seperti minyak kayu putih, atau obat penahan nyeri haid. Penting nih, harus rajin mengganti pembalut meski air mungkin akan sedikit susah dicari. Dan satu lagi, jangan sekali-kali membuang pembalut kotormu sembarangan, ya. Buang saat kamu sudah turun gunung bahkan jauh lebih baik. Jangan lupa untuk menyiapkan tisu basah. Ini akan sangat berguna.