2 Likes
1. Hindari penggunaan menu “auto focus” ya! Karena fitur ini bikin boros baterai
Memilih manual focus saat mengambil gambar memang agak sulit, tapi kamu justru bisa sekalian belajar dan hemat bateraimu.
Jujur saja, ketika saya menggunakan autofocus, daya tahan baterai kamera hanya bertahan seperempat kali lipat ketika saya menggunakan manual focus.
2. Jangan gunakan flash internal, usahakan atur ISO nya saja
Kamu hanya akan membuat hasil fotomu menjadi kurang bagus jika menggunakan flas di ruang yang bisa kamu siasati dengan pengaturan ISO. Selain itu, flash ini juga menyedot banyak daya baterai di setiap penggunaannya.
3. Jangan sering melihat hasil fotomu, karena itu berbahaya bagi kelangsungan hidup baterai kameramu
Kebanyakan para fotografer profesional memang sering melihat hasil jepretannya usai memotret. Kalau kamu ingin hemat baterai sih saran paling jitu ya hidari melihat hasil foto. Kalau kamu nggak bisa menahan hasrat melihat hasil jepretan, ya nggak apa-apa sih… Asal tahu konsekuensinya.
4. Matikan sistem pratinjau di pengaturan kameramu
Biasanya, kebanyakan kamera memperlihatkan hasil jepretan secara otomatis. Sistem ini sedikit banyak menyumbang penggunaan daya baterai kamera yang cukup banyak. Kamu bisa mereset ulang pengaturan difault ini biar bateraimu awet.
5. Jangan sering menggunakan live view karena bateraimu akan cepat kritis
Mending kamu gunakan cara biasa saja. Meskipun kamu akan terbantu dengan mode ini, bateraimu akan cepat kritis.
6. Memotretlah di momen-momen penting saja
Hal ini paling efektif mengawetkan baterai kameramu. Nggak usah jadi anak alay yang suka mengambil foto setiap kaki melangkah. hehe
7. Segera matikan kamera usai memotret
Jangan terbiasa lalai, ya! Mematikan kamera usai memotret akan membantumu menghemat baterai. Biasanya, para fotografer profesional memang membiarkan kamera tetap hidup atau idle, tapi mereka membiarkannya karena dalam keadaan standby. Kalau kamu sudah tidak menggunakan kamera, mending matikan saja, deh…
8. Matikan image stabilizer/vibration reduction jika sedang tidak memerlukannya
Menggunakan IS/VR memang menguntungkan. Karena kamu tetap akan mendapatkan hasil jepretan yang bagus saat shutter speed rendah.
Tapi kalau baterai kamu sedang kritis, sistem ini akan membuat bateraimu cepat sekarat karena sistem IS/VR cukup banyak membutuhkan energi untuk menggerakkan elemen lensa.
9. Mematikan sensor cleaning dalam pengaturan kameramu
Sensor cleaning memang tidak dimiliki oleh semua kamera, namun jika sistem ini ada di kameramu, sebaiknya kamu mematikannya karena sistem ini lumayan mempercepat konsumsi baterai.
Meskipun fungsi sensor cleaning berada antara penting dan nggak penting, namun demi menghemat baterai kamera, kamu wajib menonaktifkan fitur ini.
-
Matikan nirkabel (Wireless)
Beberapa merek kamera menampilkan “Mode Pesawat” yang sebenarnya, seperti di telepon kami. Ini secara instan menonaktifkan banyak fitur, seperti WiFi, Bluetooth dan GPS, yang dapat menguras banyak jus. Untuk sebagian besar produsen, Anda harus menyaring menu secara manual mematikan berbagai hal. Mungkin ada baiknya menambahkan beberapa opsi ini ke menu “Favorit” Anda, jika kamera Anda menawarkannya. -
Matikan stabilisasi
Aldred (2016) tidak akan mengatakan bahwa ia tidak suka VR, itu bisa sangat berguna, tetapi sebagian besar waktunya cenderung untuk memotret dengan itu dimatikan. Tetapi, jika Anda terbiasa menyalakannya, mematikannya akan menghemat daya. Ini juga akan memaksa Anda untuk meningkatkan teknik pegangan tangan Anda. -
Matikan pembersihan sensor otomatis (Automatic Sensor Cleaning)
Aldred (2016) dan banyak fotografer potret lain secara naluriah hanya menjentikkan sakelar dan mematikan kamera setelah pemotretan yang cepat. Ini hanya kebiasaan yang banyak dilakukan oleh penembak potret.Setiap kali Anda menghidupkan dan mematikan kamera, kamera Anda menambah beban ekstra pada baterai untuk melakukan pembersihan sensor otomatis. Jika Anda mematikannya dan beberapa lusin kali selama pemotretan, ini dapat bertambah, dan Anda tidak akan mendapatkan banyak debu di sana pada sebagian besar pemotretan, terutama jika Anda tidak mengganti lensa.
-
Matikan LCD-review / putar ulang LCD
LCD membutuhkan daya yang cukup besar, dan semakin lama aktif, semakin banyak daya yang digunakan. Inilah sebabnya mengapa banyak baterai kamera tidak bertahan selama merekam video. Serta benar-benar melihat pemandangan, mereka harus tetap menyalakan LCD untuk menampilkannya. Ini mungkin argumen yang bagus untuk membeli monitor lapangan atau perekam yang selalu Anda inginkan. Tapi, ingat Anda juga perlu baterai untuk itu. -
Ubah Kecerahan LCD Anda
Bahkan jika Anda mematikan tinjauan gambar, LCD terus bermunculan saat menelusuri menu dan menelusuri apa yang telah ditangkap. Mengurangi kecerahan LCD tidak akan membuat banyak perbedaan dengan tidak menggunakannya sama sekali, tetapi itu pasti akan membuat perubahan besar. -
Matikan kamera saat tidak digunakan
Jika Anda membiarkan kamera menyala di dalam tas Anda, sesuatu dapat dengan mudah menekan setengah rana untuk membangunkan sistem pengukuran Anda. Itu akan menguras baterai Anda.Namun, dengan kamera yang lebih modern, meskipun lebih efisien, mereka juga mengandung lebih banyak hal untuk menghabiskan daya baterai. Jika Anda tidak sepenuhnya menonaktifkan semua fitur kamera, seperti WiFi / Bluetooth / GPS di atas, mematikan kamera pasti akan menghentikan kerja fitur-fitur tersebutdan bisa menarik daya untuk sementara waktu.
-
Ganti baterai yang tidak terakhir seperti yang digunakan
Baterai lama tidak akan bertahan lama. Jika Anda merawat mereka, tentu saja, mereka akan bertahan beberapa saat. Tetapi, jika baterai tiba-tiba menjadi lebih pendek dalam umurnya, gantilah. Kalau tidak, setiap kali Anda pergi, waktu Anda akan semakin pendek. Terus periksa “kesehatan baterai” di kamera saat ada banyak untuk menemukan potensi masalah baterai lebih awal.
Referensi
Aldred, John. 2016. 7 TIPS TO MAKE YOUR CAMERA’S BATTERY LAST LONGER. https://www.diyphotography.net/7-tips-make-cameras-battery-last-longer/. diakses pada 22 Mei 2020.