Bagaimana tips mengambil foto anak-anak?

Memotret anak merupakan hal yang menantang karena cukup sulit namun juga sesuatu yang sangat menyenangkan. Anak-anak tumbuh dengan sangat cepat, dan merupakan sesuatu yang wajar bila kita ingin mengabadikan perkembangannya, mulai dari hari pertama bersekolah sampai saat-saat mereka berolah raga. Bagaimana tips mengambil foto anak-anak agar tidak tertinggal mengabadikan momen tersebut?

Tips-tips askthephotographer nih:

  1. Abadikan saat mereka beraksi


    Misal dalam acara olahraga, kita perlu mendapatkan gambar anak yang terisolasi dari “kekacauan” sekitarnya sehingga fokus akan tertuju pada sidia. Kita perlu menggunakan lensa tele dan memiliki kemampuan zooming yang baik. Memiliki lensa zoom dengan bukan aperture lebar(ex: f/2.8) sangatlah baik untuk mengisolasi subjek dan menghasilkan bokeh berkualitas. Karena gerakan anak sangat cepat, kita dapat menggunakan continous mode untuk mendapatkan beberapa gambar dalam 1 kali jepretan.

  2. Atur area anak bermain
    kid2
    Saat mereka bermain didalam rumah kita dapat mengatur background misal dengan kain khusus dan menaruh benda yang menarik disekitarnya. Kita dapat pula menempatkan beberapa lampu flash disekitar area bermain. Anda juga bisa mengajaknya ke halaman rumah untuk menyertakan gambar rumput atau bunga disekitarnya.

  3. Abadikan Ekspresinya
    kid3
    Anak sangat mudah berekspresi, kadang tampak lucu, sedih atau bahkan merasa tidak bersalah sama sekali. Ekpresi tersebut dapat memunculkan karakter yang sangat kuat dalam suatu gambar. Ajak mereka berbicara atau bercanda, dan jangan melulu berkonsentrasi pada kamera. Gunakan bukaan aperture lebar untuk mengisolasi subjek.

  4. Gunakan cara candid


    Candid adalah cara sembunyi-sembunyi untuk mengabadikan subjek saat mereka tidak menyadarinya. Hal ini akan menimbulkan kesan alami yang sangat baik, dan karena anak memiliki aktifitas yang sangat banyak, kita dapat mengabadikannya dengan sangat mudah.

  5. Ambil foto saat liburan
    kid5
    Saat-saat liburan adalah hari yang paling menyenangkan disela kejenuhan melaksanakan aktifitas sehari-hari. Biasanya mereka nampak ceria dengan pakaian yang sangat casual. Ajak mereka ketempat wisata misal pantai atau gunung. Dengan cahaya alami kita mampu menghasilkan gambar subjek dengan background alami yang indah. Bila cahaya matahari terlalu kuat, kita dapat menggunakan fill in flash untuk melembutkan atau meratakan pencahayaan.

  6. Ambil dari berbagai sudut


    Jangan melulu mengabadikan mereka dari depan, kita boleh menggunakan berbagai cara, dari atas, bawah, samping kiri/kanan dll. Ide kreatif kita sangat diperlukan untuk mengabadikan momen anak kecil.

Bagi yang mempunyai anak kecil, pasti ingin selalu mengabadikan momen-momen penting terkait putra putrinya. Beberapa tips berikut ini, bersumber dari shotkit, tentang bagaimana cara memotret anak-anak. Beberapa tips bersifat teknis dan yang lain bersifat psikologis. Seperti semua teknik fotografi, mendapatkan gambar yang menarik dimulai dengan melibatkan subjek Anda.

Tip 1: Buat mereka terbiasa dengan adanya kamera

Buat mereka terbiasa dengan adanya kamera

Bahkan bagi orang dewasa, ketika melihat kamera yang ditujukan kepadanya akan membuat mereka salah tingkah. Jadi tidak mengherankan jika anak-anak mulai bertindak tidak wajar ketika Anda mengarahkan kamera ke mereka.

Ketika memotret anak-anak, Anda harus gigih dan sabar, angkat kamera anda cukup sering sehingga anak-anak terbiasa dengannya.

Setelah beberapa saat, mereka akan mengabaikannya dan Anda akan memiliki gambar-gambar alamiah yang terbaik.

Agar anda dapat mengambil momen-momen yang penting, minimalkan penggunaan peralatan tambahan, misalnya tripod dan lensa cadangan, dan konsentrasi pada kamera yang ada.

Tip 2: Fokus pada Matanya

Fokus pada Matanya

Jika kamera Anda memiliki kemampuan untuk mengontrol titik fokus secara manual (bukan kamera yang hanya memiliki fitur auto fokus), pastikan titik fokus tersebut tepat di mata anak. Jika mereka tidak menghadap Anda, fokus pada mata terdekat.

Mata harus selalu fokus tajam, dan idealnya mereka akan menunjukkan sebagian besar iris / pupil, dibandingkan dengan sebagian besar area putih.

Mata dalam foto akan menarik perhatian pemirsa, dan membuat foto anda menjadi lebih menarik secara instan.

Jika Anda benar-benar ingin membuat mata anak Anda menonjol, cobalah dan dapatkan ‘catch light’ di dalamnya. Hal ini dapat dicapai dengan memastikan ada sedikit cahaya jatuh di wajah anak Anda, dan ha tersebut benar-benar dapat membantu mata anak anda menjadi lebih hidup.

Tip 3: Rendahkan kamera pada level mereka

Rendahkan kamera anda pada level mereka

Tip sederhana ini akan langsung meningkatkan kualitas foto anak-anak Anda. Coba dan ambil sebagian besar foto anak Anda sejajar dengan mata mereka. Hal ini mungkin akan membuat anda sedikit membungkuk, atau bahkan berbaring di lantai.

Jika Anda memotret lebih dari satu anak, coba dan buat tinggi badan Anda sama dengan anak tertinggi.

Anda bisa menjadi kreatif dengan komposisi membesar-besarkan ukuran anak Anda dengan mengambil foto dengan posisi lebih rendah dari tingkat mata mereka dan mengarahkan kamera anda ke atas.

Rendahkan kamera pada level mereka

Ingatlah bahwa gambar yang menarik selalu merupakan gambar yang menunjukkan sesuatu yang belum pernah dilihat pemirsa sebelumnya.

Tip 4: Ambil Foto di setiap momen

Ambil Foto di setiap momen

Saat memotret anak-anak, jangan hanya mengeluarkan kamera Anda di saat-saat besar - meniup lilin ketika ulang tahun, membuka hadiah, dll. Sering kali momen-momen yang biasa menunjukkan kepribadian nyata anak Anda, dan Anda akan sangat menghargai momen-momen tersebut di masa depan ketika Anda melihat kembali foto tersebut.

Tip 5: Buat Wajah mereka paling terang

image

Tips ini tidak berlaku untuk setiap situasi dan kondisi, tetapi untuk sebagian besar, Anda harus mencoba dan memastikan wajah anak Anda adalah hal yang paling terang di foto Anda.

Jika Anda tidak dapat melakukan ini, coba ekspos wajah anak Anda. Cari tahu cara menggunakan tombol ‘Kompensasi Eksposur’ dan tombol ‘AE Lock’ di kamera Anda. Kemudian buat penyesuaian untuk membuat wajah anak bagus dan cerah, atau setidaknya lebih cerah daripada latar belakangnya.

Jika Anda menggunakan smartphone, ketuk pada wajah anak Anda, lalu kunci eksposur gambar Anda dengan menahan jari Anda sampai ‘af / ae lock’ muncul di layar.

Tip 6: Pilih background yang sederhana

Pilih background yang sederhana

Anak-anak sering berpakaian warna-warni, atau menggunakan baju yang berpola atau bergambar karakter tertentu. Coba dan temukan latar belakang yang tidak rumit dan sederhana.

Tip 7: Ambil gambar secara rahasia

Jika Anda tidak punya waktu untuk membuatnya terbiasa dengan kamera, coba dan ambil beberapa foto secara rahasia.

Saya menemukan bahwa menggunakan layar LCD flip-out adalah cara terbaik untuk melakukan ini, karena sepertinya Anda hanya memeriksa kamera Anda.

Jika kamera Anda tidak memiliki layar flip-out, coba berlatih mengambil gambar seolah-olah anda sedang tidak memotret. Sebaiknya anda memegang kamera di level dada anda agar mata mereka tetap terlihat seolah-olah mereka melihat langsung ke kamera.

Tip 8: Cari pencahayaan yang terbaik

Cari pencahayaan yang terbaik

Sebetulnya tip berlaku untuk meningkatkan semua aspek dalam fotografi. Namun, dengan fotografi anak-anak kita dapat menyederhanakan ini dengan mengatakan, gunakan cahaya alami sebanyak mungkin.

Ini berarti mengajak anak di dekat jendela, atau bahkan mematikan lampu dalam ruangan. Contoh foto di atas diambil hanya dengan menggunakan cahaya dari jendela di ruangan gelap.

Untuk mengambil gambar-gambar model tersebut, minta mereka untuk berdiri di tempat yang tepat (atau meletakkannya di sana).

‘Cahaya yang baik’ juga bisa berarti cahaya yang menarik, jadi jagalah lampu-lampu kecil di area gelap yang dapat Anda gunakan untuk menyorot subjek Anda. Di sinilah pemotretan dalam mode Manual kamera Anda dapat membantu, karena Anda dapat mengubah eksposur kamera, sehingga area cahaya lebih dominan dan area yang lebih gelap lebih minimal.

Jika Anda belum yakin dalam mode Manual, putar tombol ‘kompensasi eksposure (exposure compensation)’ pada kamera Anda hingga minus (-) hingga foto terlihat seperti yang Anda inginkan.
Ketika anda memotret pada tengah hari atau sinar matahari yang sangat kuat dan langsung di atas kepala mereka, beri tahu mereka untuk pergi dan berlari-lari di bawah naungan pohon. Cahaya di wajah mereka akan lebih lembut dan menghasilkan gambar yang jauh lebih menyenangkan.

Tip 9: Cobalah teknik komposisi

Cobalah teknik komposisi

Komposisi fotografi adalah tema besar dalam fotografi dengan banyak aturan. Cobalah bereksperimen dengan menempatkan anak Anda di luar pusat bingkai. Dengan kata lain, jangan selalu mengambil foto dengan subjek Anda tepat di tengah-tengah gambar.

Jika Anda ingin lebih spesifik tentang salah satu aturan komposisi yang lebih populer, bacalah dasar-dasar aturan sepertiga. Dengan hanya menempatkan wajah anak Anda di salah satu garis imajiner yang membagi bingkai Anda menjadi 3, Anda dapat langsung membuat gambar yang lebih menarik.

Untuk melakukan ini, buat foto Anda dengan subjek di bagian tengah dan tahan tombol rana setengah untuk melibatkan fokus otomatis. Kemudian atur ulang gambar Anda, tempatkan subjek pada salah satu baris ‘aturan sepertiga’ imajiner, dan tekan tombol rana sepenuhnya ke bawah.

Tip 10: Timing adalah segalanya

Timing adalah segalanya

Biasanya Anda akan tahu kapan anak Anda paling bahagia, misalnya setelah bangun dari tidur yang nyenyak, setelah waktu makan, bermain dengan mainan favorit mereka, dll.

Pilih waktu Anda dengan bijaksana untuk mengeluarkan kamera agar gambar mereka terlihat alami bahagia, tanpa perlu Anda mengatakan “Cheese!”.

Tip 11: Gunakan skala pembanding

Gunakan skala pembanding

Terkadang foto yang menyenangkan adalah dengan membuat anak anda terlihat sangat kecil, atau setidaknya, kecil dibandingkan dengan objek lain dalam bingkai.

Hal ini anda lakukan dengan menempatkan anak di kursi berlengan besar, menyuruh mereka memakai sepatu bot dewasa.

Gunakan skala pembanding

Tip 12: Ambil dari jarak dekat

Sebetulnya tip ini berlaku untuk semua jenis fotografi, dan menjadi salah satu pembeda antara foto yang bagus dan foto yang luar biasa.

Sebisa mungkin hindari menggunakan zoom pada kamera anda. Dekati mereka secara manual.

Catatan : jika lensa kamera Anda ‘lebar’, memiliki angka lebih rendah dari 35mm, hindari menempatkan subjek Anda di tepi bingkai saat Anda mendekati untuk menghindari foto anda terdistorsi.

Tip 13: Ambil gambar dari belakang atau jangan menampilkan wajah anak anda

Ambil gambar dari belakang

Anda tidak perlu selalu mengambil foto dari depan saat memotret anak-anak.

Cobalah mengambil beberapa foto ketika anak-anak sedang lari, mengambil beberapa foto dari belakang atau bahkan dengan wajah mereka tersembunyi saat membaca buku.

jangan menampilkan wajah anak anda

Anda tidak perlu selalu menampilkan wajah di foto untuk menceritakan kisah tentang seseorang, dan dengan menghapus sepenuhnya akan mendorong pemirsa untuk membayangkan sendiri tentang emosi subjek.

Tip 14: Accessorize!

Accessorize

Memasang kacamata hitam Anda pada anak Anda mungkin hanya lucu bagi anda tetapi bagaimanapun hal itu tetap lucu bagi siapapun! Dandani anak-anak dengan pakaian orang dewasa dan beri aksesori yang menarik.

Tip 15: Gunakan Timer

Gunakan Timer

Disarankan untuk men-setting kamera Anda untuk mengambil beberapa foto secara berurutan (multiple shoot) untuk meningkatkan kemungkinan mendapatkan foto yang terbaik.