Beberapa tips untuk memulihkan kondisi cendet yang kerap berperilaku buruk antara lain :
1. Memanfaatkan kandang aviary
Memulihkan kondisi cendet yang gemar berperilaku buruk bisa diatasi dengan memanfaatkan kandang berukuran luas seperti kandang aviary atau umbaran sebagai tempat tinggal sementara.
Jika menggunakan kandang aviary, maka pasanglah dua buah tenggeran yang diposisikan di dekat lantai dan bagian tengah kandangnya. Posisi kedua tenggeran yang berjauhan seperti itu bisa membuat burung makin aktif dan bisa membantunya mengurangi kebiasaan-kebiasaan buruknya, terutama salto.
Kalau menggunakan kandang umbaran (polier), Anda juga perlu memasang dua tenggeran yang diletakkan dalam jarak berjauhan, pada posisi dekat dengan lantai kandang jauh dari atap). Posisi tenggeran yang jauh dari atap juga dapat mencegah cendet melakukan kebiasaan saltonya maupun kebiasaan buruk lainnya.
Setelah memasang dua tenggeran pada posisi tersebut, langkah berikutnya adalah menempatkan cepuk pakan dan air minum pada jarak yang berjauhan. Cepuk pakan dan air minum bisa ditempatkan di dekat tenggeran pertama dan kedua. Karena jarak antarcepuk berjauhan, maka cendet lebih sibuk dan aktif, sehingga melupakan kebiasaan-kebiasaan buruknya itu.
2. Memberikan pakan secara tepat
Selama masa terapi, cendet harus mendapat asupan pakan secara tepat, terutama yang mengandung kadar protein tinggi (misalnya voer lele / ayam). Selain itu, berikan pakan tambahan secara rutin, terutama jangkrik, kroto, dan ulat hongkong.
Untuk membantu mempercepat proses pemulihannya, cendet bisa diberikan pakan hidup alaminya seperti burung kecil, orong-orong, kadal kecil, dan sebagainya. Memberikan pakan yang dibutuhkan diharapkan dapat membantu mengurangi sifat liarnya dan membuat burung menjadi lebih cepat jinak.
3. Memandikan hingga basah kuyup
Selama masa penyembuhan di dalam kandang aviary / umbaran, jangan lupa memandikan burung secara rutin. Mandikan cendet hingga basah kuyup dengan cara disemprot atau menggunakan bak mandi yang diletakkan dalam kandang yang digunakan. Memandikan burung hingga basah kuyup bisa membantu mengurangi perilaku buruknya seperti salto, dan juga membuatnya lebih cepat jinak.
4. Mengamati perilakunya
Setiap beberapa minggu sekali, Anda bisa mengamati perkembangan perilaku cendet. Jika setelah melewati masa 1-2 minggu ditemukan perkembangan yang berarti, misalnya burung menjadi lebih jinak, jarang salto dan tidak miyik, maka sudah waktunya Anda memindahkannya ke sangkar harinnya, sambil tetap dipantau kondisinya.
Namun apabila kondisi burung relatif tidak berubah dan masih berperilaku buruk, maka itu artinya sudah waktunya bagi Anda untuk mempertimbangkan mencari penggantinya yang lebih berkualitas.
sumber : www.omkicau.com