Lidah buaya memang tidak dapat dipungkiri memiliki banyak khasiat, tak terkecuali dalam dunia kosmetik. salah satu produk yang terbuat dari lidah buaya dalam dunia kecantikan adalah krim yang terbuat dari lidah buaya.
Bagaimana tips memilih krim lidah buaya?
Lidah buaya dikenal juga sebagai Aloe vera dalam bahasa latin. Sejak dahulu lidah buaya dikenal memiliki khasiat yang sangat baik untuk kesehatan dan kecantikan. Dalam produk kecantikan, ekstrak lidah buaya banyak ditemukan dalam produk krim wajah, gel, atau quasi-drug lainnya.
Banyak orang mengenal lidah buaya sebagai bahan yang efektif melindungi kulit dari sengatan matahari atau pun mengatasi kulit yang terbakar matahari. Namun, sebenarnya bukan hanya itu saja, lidah buaya juga mengandung aloin yang membantu kerja saluran pencernaan dan mencegah konstipasi. Selain itu, ada juga kandungan mucopolysaccharide yang berfungsi meningkatkan sistem imun tubuh dan mengatasi peradangan kulit. Ada juga kandungan saponin yang bersifat antibakteri dan antiinflamasi. Tak hanya itu, saponin juga memiliki efek antialergi dan saat ini sedang dilakukan penelitian berkaitan dengan peran saponin pada penyakit dermatitis atopik.
Lidah buaya juga memiliki kandungan vitamin C yang dapat membantu mencerahkan kulit, cocok digunakan sebagai perawatan kulit sehari-hari. Selain itu, lidah buaya memiliki kemampuan retensi air yang baik sehingga Anda dapat menggunakan lidah buaya untuk melembapkan kulit Anda.
Berikut ini akan kami paparkan beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat memilih krim lidah buaya agar Anda benar-benar dapat merasakan manfaatnya. Simak baik-baik, ya!
Saat ini, kebanyakan produk kosmetik sudah mencantumkan kandungan produk detail yang dimilikinya, termasuk krim lidah buaya. Biasanya, jumlah kandungan terbesar akan dituliskan di paling awal. Jadi, Anda bisa memperhatikan posisi urutan ekstrak lidah buaya yang merupakan bahan aktif. Semakin awal urutannya, maka semakin besar kandungan lidah buayanya. Lebih baik lagi jika disertakan angka kandungannya secara detail dalam kemasan produknya.
Anda yang ingin membeli krim lidah buaya, tentu mengharapkan produk dengan kandungan lidah buaya sebanyak mungkin. Selain itu, Anda perlu memperhatikan bahan lain yang mungkin terkandung dalam krim lidah buaya. Untuk itu, disarankan untuk memilih produk yang mengandung banyak bahan alami.
Krim yang langsung dioleskan ke kulit adalah suatu produk yang pastinya harus aman bagi Anda. Untuk itu, pilihlah produk dengan kandungan bahan aditif sesedikit mungkin. Namun, di pasaran banyak sekali krim yang mengandung banyak tambahan zat aditif seperti paraben, alkohol, serta pewarna buatan Red 202 yang digunakan untuk menambah warna dan meningkatkan penampilan suatu krim.
Dalam beberapa kasus, zat aditif tidak bisa dikatakan buruk. Contohnya, penambahan zat aditif pada krim bertujuan agar kulit tidak terasa lengket setelah pemakaian krim. Namun, berhati-hatilah bagi Anda yang memilih kulit sensitif. Bahkan untuk Anda yang tidak memiliki kulit sensitif juga harus berhati-hati. Hal ini karena krim lidah buaya akan Anda gunakan setiap hari dan dalam waktu yang lama. Sebisa mungkin pilihlah produk dengan zat aditif yang sedikit.
Di pasaran, ada beberapa krim perawatan kulit yang diberi label “krim obat”. Lalu, apa bedanya dengan kosmetik biasa? Kosmetik secara umum bisa diklasifikasikan menjadi kosmetik, semiobat (quasi drug), dan pharmaceuticals. Pharmaceuticals mengacu pada produk obat-obatan, sedangkan produk semi obat sebenarnya juga dikenal sebagai produk cosmeceuticals.
Perbedaan antara kosmetik dan quasi drug terletak pada bahan aktif yang terdapat di dalamnya (setiap negara berbeda bergantung pada aturan negara tersebut). Dalam kasus quasi drug, produk ini ditandai dengan label semi obat pada wadah atau kotak luarnya sehingga pembeli bisa mengerti jika produk tersebut dikategorikan antara obat dan kosmetik.
Ekstrak lidah buaya sendiri merupakan bahan aktif yang bekerja untuk mengatasi peradangan dan melembapkan kulit. Jadi, jika Anda mengharapkan manfaat maksimal dari lidah buaya, pilihlah produk yang dijual dengan label quasi drug.
Produk krim lidah buaya meskipun disebut dengan krim, tetapi tidak semua memiliki tekstur krim. Banyak produk yang dijual memiliki tekstur berbeda sesuai dengan tujuan penggunaannya. Misalnya, tipe gel yang relatif creamy, sangat mudah diaplikasikan ke seluruh tubuh. Lalu, tipe krim dengan tekstur yang lebih berat cocok untuk tangan dan kaki yang kering dan kasar.
Produk krim dengan tekstur mirip gel juga bisa diaplikasikan pada punggung Anda sebagai aftercare akibat sengatan sinar matahari. Di sisi lain, krim yang kaku dan padat bisa digunakan untuk mengatasi kulit kering yang parah. Jadi, pilihlah jenis krim yang tepat sesuai dengan tujuan penggunaannya. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan review dari para pengguna yang lain. Dari review tersebut, Anda bisa memaksimalkan informasi dan mendapatkan gambaran lebih jelas tentang tekstur produk tersebut saat terkena kulit.
Sebagai aftercare untuk sunburn, krim lidah buaya memang digunakan hanya dalam jangka waktu tertentu. Namun, jika Anda ingin menggunakannya untuk perawatan sehari-hari, tentu Anda perlu memperhatikan harganya. Hal ini dikarenakan untuk benar-benar merasakan manfaatnya, Anda harus menggunakan krim lidah buaya dengan intensif. Jika Anda memilih produk yang terlalu mahal, biaya pengeluaran bulanan Anda juga semakin meningkat.
Cara terbaik untuk menghitung biayanya adalah dengan membandingkan seberapa lama Anda menghabiskan suatu produk dan membagi biayanya dalam hitungan bulan atau hari. Namun, dalam kasus perawatan kulit, jumlah yang digunakan sangat bervariasi tergantung pada lokasi pemakaian dan kondisi kulit Anda. Meskipun begitu, cara ini terhitung efektif lantaran Anda bisa mendapatkan referensi anggaran biaya yang harus dikeluarkan. Dengan begitu, Anda bisa menyesuaikan pemakaiannya dengan kemampuan Anda.
