Bagaimana Tips dan Trik dalam Pembuatan MOL (Mikro Organisme Lokal) sekaligus Pupuk Organik Cair?

Halo semuanya!
Bercocok tanam erat kaitannya dengan MOL (Mikro Organisme Lokal) dan pupuk organik cair. Hal ini berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang dibudidayakan.

Bagaimana tips dan trik tata cara pembuatan MOL dan Pupuk Organik Cair yang bisa dibuat di rumah dengan praktis, mudah dan sederhana?

Mohon bantuannya dan terimakasih.

1 Like

Saya ingin berbagi cara membuat pupuk Mol menggunakan sampah organik dapur (sayur bekas, nasi basi dan sayur basi). Caranya cukup sederhana untuk dilakukan dirumah yaitu sebagai berikut. Alat yang harus disiapkan adalah ember ukuran 20 liter, kayu bersih dengan panjang 1 m, pisau dapur, talenan, aerator dan ember kecil. Sedangkan bahan yang harus disiapkan adalah air kurang lebih 15 liter, sampah dapur, 1 baskon ukuran sedang, batang pisang, dedaunan, gula 2 kg. Kemudian tahapannya adalah potong kecil-kecil batang pisang dan dedaunan, kemudian masukkan ke dalam ember berukuran 2 liter, tambahkan sayur basi, gula dan air. Kemudian aduk rata. Masukkan selang erator dan tutup ember. Diamkan selama kurang lebih 3 hari. Ciri-ciri apabila pupk sudah siap digunakan adalah larutan pupuk berbau wangi. Semoga membantu.

1 Like

Hai saya bantu jawab yaa, berdasarkan pengalaman saya cara membuat pupuk organik cair sangatlah mudah, untuk pembuatan molase sendiri itu cukup kita menggunakan 500 gr gula merah, 500 gr gula pasir, dan 500 ml air, caranya cukup dengan melarutkan semua larutan tersebut dengan air panas, aduk aduk hingga mengental seperti caramel, dan molase siap untuk digunakan, thankyou.

2 Likes

Halo, saya izin jawab yaahh… jadi, waktu tahun kemarin, saya ditugaskan oleh guru untuk membuat pupuk, nah, ia juga menjelaskan bagaimana membuat molnya, yakni starter yang berisi bakteri baik yang dapat menguraikan sampah organik kita. First, what you’ll need itu 500 gr tape, 1 L air, dan 1 cup gula. Lalu, campurin semuanya dalam baskom yang cukup besar dan tunggu sampai 4 hari- 1 minggu, masukkan dalam botol plastik, tapi jangan ditutup. Kalo ditutup waktu dibukanya pasti meledak!!! Belajar dari pengalaman… wkwk. Nah, disini, bakteri dari tape bakal dikasi makan dengan glukosanya gula. Terus, dia bakal berkembang biak dan bertambah banyak, dalam prosesnya, dia bakal mengeluarkan gas dan juga alkohol, tapi gpp, ini dalam konsentrasi yang tdk terlalu besar, ga akan mengganggu tanaman. Jangan ditutup, karena kalau ditutup, botolnya akan terisi dengan gas, dan volumenya naik, terus tekanannya tinggi banget… jadi bakal explode guys wktu dibuka…
Oke deh sekian dari saya, semoga membantuu!!!

1 Like

Izin sharing ya kak…
Mol bisa dibuat dgn mudah dirumah dgn bahan bahan yang tersedia
Untuk tips juga, jika ingin meningkatkan buah pada tanaman buah, maka gunakan bahan buah buahan busuk,
Jika ingin meningkatkan pertumbuhan akar, gunakan juga akar akar yang banyak mengandung nutrisi pertumbuhan, seperti rebung, akar bambu, akar kelapa, akar Alang Alang, akar pinang juga bisa
Dan ketika ingin menyuburkan daun, dapat gunakan juga daun daun yang mengandung nutrisi, seperti daun kacang kacangan yang proses pertumbuhan nya cepat

Alat dan bahan, seperti wadah penyimpanan, alat perajang,
Dan juga gula merah, air cucian beras, gula putih juga dapat digunakan jika tidak ada gula merah, dan ragi sedikit
Setelah di ranjang semua bahan, masukkan dalam wadah penyimpanan (ember yg ada tutupnya) , setelah itu masukkan air cucian beras sampai bahan tenggelam , tambahkan gula, dan ragi,
Tutup ember tadi dan diamkan selama -+ 15 hari, aduk di Minggu pertama
Mol siap digunakan ketika sudah berbau manis ragi,
Penggunaan mol dapat di cairkan di air dgn perbandingan 250Ml (mol) : 5L air

Pengaplikasian dapat di kocok atau di semprotkan

2 Likes

Kalau tips membuat mol dari saya yaitu gunakan bahan2 alami yang memang sudah sering digunakan atau terbukti efektif. apabila ingin melakukan penelitian bisa dikombinasikan dengan bahan2 yang sudah familiar atau bisa juga menggunakan bahan alamiyang belum teruji.

2 Likes

Keunggulan penggunaan MOL adalah murah bahkan tanpa biaya dan bisa dibuat dirumah dengan mudah. Membuat MOL bisa dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar, seperti buah-buahan busuk (pisang, pepaya, mangga, dan lain-lain), rebung bambu, pucuk tanaman merambat, tulang ikan, keong, urine sapi, bahkan sampai urine manusia, darah hewan, bangkai hewan, air cucian beras, dan sisa makanan. Bahan utama dalam MOL terdiri dari 3 jenis komponen antara lain:

  1. Karbohidrat: air cucian beras (Tajin), nasi bekas (basi), singkong, kentang, gandum. Yang paling sering digunakan adalah dengan air tajin.
  2. Glukosa: dari gula merah diencerkan dengan air, cairan gula pasir, gula batu dicairkan, air gula, dan air kelapa.
  3. Sumber Bakteri: keong mas, kulit buah-buahan misalnya tomat, pepaya, dan sebagainya, air kencing, atau apapun yang mengandung sumber bakteri.

Cara Pembuatan MOL dengan bahan dasar Bonggol Pisang :
Bahan Yang diperlukan:

  • 5 Kg bonggol pisang yang sudah dihaluskan
  • 5 L air cucian beras
  • 0,25 Kg gula jawa

Tahapan Pembuatan MOL:

  1. Bonggol pisang dimasukkan ke dalam toples atau ember
  2. Air cucian beras dan gula jawa ditambahkan ke dalam toples atau ember. Kemudian ditutup rapat dengan malam atau selotip.
  3. Selang dipasang antara toples atau ember dengan botol plastik berisi air. Selang yang berada dalam toples dipasang tidak tercelup campuran, sementara selang dalam botol plastik dalam keadaan tercelup.
  4. Peram selama 7 – 10 hari
  5. Setelah dilakukan pemeraman, saring mol tersebut dan mol telah jadi.

Berikut merupakan cara pembuatan MOL untuk pemacu pertumbuhan:
Bahan Yang diperlukan:

  1. Sisa panen (sayuran dll), bonggol pisang, akar bambu, nanas 15kg
  2. Cairan molase 500 ml
  3. Air cucian beras (air leri) 2 liter
  4. Air kelapa tua 2 liter
  5. Air bersih 20 liter

Tahapan Pembuatan MOL

  1. Masukkan bahan padat tersebut ke dalam karung kemudian di ikat
  2. Air bersih, molase, air kelapa dan air cucian beras dimasukkan ke dalam ember berukuran kurang lebih 50 liter
  3. Masukkan karung tersebut ke dalam air dan rendam, kemudian ember ditutup dan disimpan ditempat teduh selama 14 hari sampai cairan berwarna lebh pekat dan muncul bercak-bercak putih pada permukaan.

Berikut merupakan cara pembuatan MOL untuk dekomposer:
Bahan Yang diperlukan:

  1. Beikocot, cacing tanah, kompos, rayap, dan akar bambu 15 kg
  2. Cairan molase 500ml
  3. Air Kelapa Tua 2 liter
  4. Air bersih 20 liter

Tahapan Pembuatan MOL untuk dekomposer:

  1. Bekicot, cacing, atau rayap digerus sampai halus kemudiam dicampurkan kompos matng atau akar bambu, selanjutnya dimasukkan ke ember yang mampu menampung sampai 20liter
  2. Masukkan molase, air kelapa, dan air bersih sampai memenuhi 3/4 ember
  3. Ember ditutup dan disimpan ditempat teduh selama 21 hari sampai cairan berwarna lebih pekat
  4. Untuk 20 liter MOL dekomposer bisa gunakan untuk 2 liter bahan kompos kering
Referensi

Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian. (2015). Pembuatan MOL dari Bahan Lokal Sebagai Dekomposer untuk Pemacu Pertumbuhan Tanaman. Bogor: Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian.

1 Like

Wah terimakasih atas tips dan trik pemuatan MOL nya ya kak :grin: Lalu, bagaimana cara pemakaian atau pengaplikasian dari MOL yang telah dibuat ya kak?

Halo kak Oci :grin: wah terimakasih banyak atas sharing pengalamannya kak. Ternyata dalam pembuatan molase dibutuhkan bahan yang mudah didapat dan cara yang sederhana juga. Terimakasih banyak nggih kak Oci

Hai Kak Abel. Terimakasih atas informasinya, sangat membantu kak! Untuk bahan tape yang digunakan dalam pembuatan mol ini apakah bisa menggunakan tape ketan ataupun singkong kah kak?

Hallo Kak Dewi! Bahan dan alat dalam pembuatan mol tersebut sepertinya mudah didapatkan. Selain itu juga sepertinya mudah dipraktikkan. Namun, apakah jika menggunakan bagian tanaman seperti akar tidak akan menimbulkan sumber penyakit nantinya?

Wah, baik terimakasih atas tips nya kak! Bahan alami yang dimaksud apakah bahan-bahan segar tumbuhan kak?

Hola Kak Enggar! Terimakasih banyak atas penjelasan yang sangat informatif kakk. Sepertinya mulai bisa dicoba buat MOL nih :grin:

1 Like

tergantung kebutuhan ya kak, gak selalu alami itu fresh kok misal tembakau kering itu kan tidak dalam bentuk fresh harus dikeringkan atau tembakau yang biasa dibuat untuk bahan rokok.

Oh begitu, jadi bisa dikeringkan terlebih dahulu, lalu digunakan untuk pembuatan MOL. Baik terimakasih atas informasi tambahannya kak

MOL merupakan cairan yang terbuat dari bahan-bahan alami, sebagai media hidup dan berkembangnya mikroorganisme yang berguna untuk mempercepat penghancuran bahan organik. ada banyak sekali cara pembuatan MOL, pada dasarnya Karbohidrat, Glukosa, Sumber bakteri merupakan hal yang harus ada. salah satu cara pembuatan mol bisa menggunakan sabut kelapa, bahannya yaitu sabut kelapa, air bersih. Cara pembuatan: masukkan sabut kelapa ke dalam drum, jangan penuh-penuh, masukkan air sampai semua sabut kelapa terendam air, drum ditutup dan dibiarkan dua minggu, air yang sudah berwarna coklat kehitaman digunakan sebagai MOL.

untuk pembuatan POC dalam memanfaatkan sampah2 organik di dapur, cara pembuatannya yaitu gunakan tangki/ ember yang sudah diberi keran pada bagian bawah, berikan pemisah antara bahan organik dgn air yang akan dihasilkan, bahan organik dapat diberikan MOL untuk mempercepat proses penguraian, ditutup tangki/ ember dan diamkan selama 1 bulan nanti hasil cairannya akan terpisah dibawah dan bisa diambil lewat keran tsb

1 Like

Wah terimakasih banyak atas informasinya. Cukup dengan bahan sederhana seperti sabut kelapa dan air bersih sudah bisa membuat MOL!

Halo saya ingin sharing tentang pembutan MOL Secara sederhana. Pertama-tama yang perlu dipersiapkan adalah botol bekas( ukuran sesuai selera), setelah itu sediakan kulit pisang, dan air. Masukan air dan kulit pisang ke dalam botol bekas, lalu tutup, dan biarkan hingga tiga hari. Setelah itu MOL siap untuk digunakan. Semoga bermanfaat