Bagaimana Tips Budidaya Ikan Hias Air Tawar?


Untuk budidaya ikan hias air tawar sebenarnya tidaklah terlalu sulit, hanya membutuhkan ketelatenan dan kesabaran dalam perawatannya. Karena memang untuk usaha budidaya ikan hias ini tidak terlalu banyak membutuhkan lahan yang luas, dan modalnya juga tidak terlalu besar. Dan bagi anda yang ingin memulai bisnis budidaya ikan hias air tawar, disarankan untuk mempelajari terlebih dahulu seluk beluk dari ikan hias yang akan anda budidayakan. Karena memang setiap jenis ikan hias mempunyai perbedaan dalam perawatannya.

Tips Budidaya Ikan Hias Air Tawar

Untuk mendapatkan hasil budidaya ikan hias yang baik dapat dilakukan dengan selalu menjaga kualitas dan kuantitasnya. Dalam menjaga kualitas dan kuantitas tidak terlepas dari cara budidaya ikan hias yang dilakukan. Oleh karena itu bagi anda yang ingin memulai budidaya Ikan Hias Air Tawar perlu memperhatikan tips dibawah ini :

  1. Siapkanlah Wadah Untuk Pemeliharaan Ikan Hias
    Wadah yang dapat anda gunakan dalam budidaya ikan hias bisa dari berbagai jenis wadah yang terpenting tidak bocor. Tetapi wadah yang sering dijadikan budidaya ikan hias ini adalah akuarium, kolam yang terbuat dari plastik atau terpal, kolam bak semen, dan fiber glass dengan ukuran yang beragam. Wadah pembudidayaan ikan hias ini terdiri dari wadah perawatan induk, pemijahan, penetasan telur, pendederan, pembesaran dan penampungan hasil. Tetapi wadah yang digunakan tergantung dari jenis ikan dan yang utama adalah tergantung dari luas lahan dan modal yang dimiliki.

  2. Lingkungan Hidup
    Lingkungan hidup ikan hias yang sangat mempengaruhi adalah air, suhu, derajat keasaman (PH), kesadahan air, kandungan oksigen terlarut dan kecerahan. Untuk membudidayakan ikan hias haruslah sesuai dengan kondisi lingkungan air disekitar kita. Lingkungan air yang ideal bagi ikan hias rata-rata adalah untuk suhu air 24 – 300C, PH 6-7, oksigen terlarut > 3 ppm dan kecerahan air 30 – 60 cm.

Sumber air untuk budidaya ikan hias antara lain berasal dari air tanah, air sungai dan air PAM. Jenis-jenis air tersebut harus diendapkan dahulu minimal 12-24 jam sebelum dipakai agar kandungan oksigen terlarutnya cukup dan gas-gas yang lain hilang. Untuk membuat PH yang sesuai dengan kehidupan ikan hias dapat dilakukan dengan memberikan kapur pertanian atau kapur bordo dengan dosis secukupnya bila terlalu asam/basa.

  1. Pakan Ikan Hias
    Untuk pakan ikan hias biasanya diberikan pakan dan pakan buatan. Jenis pakan alami yang biasa diberikan yaitu infusoria, kutu air, jentik nyamuk, cacing sutera, artemia, serangga, kodok, ikan hidup/mati. Sedangkan pakan buatan adalah pakan yang bahan dasarnya juga berasal dari pakan alami.

  2. Pemilihan Calon Indukan Ikan Hias
    Dalam pemijahan ikan hias diperlukan indukan ikan jantan dan betina. Induk yang akan digunakan harus mencukupi umur untuk dipijahkan dan sudah matang gonad (kelamin). Ikan hias akan mengalami matang gonad dan dapat dipijahkan pada umur 4 – 12 bulan tergantung jenis ikannya. Calon indukan kondisi badannya harus sehat, tidak terjangkit penyakit dan berasal dari keturunan (gen) yang baik dan bagus.

  3. Pemijahan Ikan Hias
    Pemijahan ikan untuk proses pembuahan telurnya ada yang berlangsung secara internal dan eksternal. Ikan hias ada yang bertelur dan ada yang beranak. Perlakuan proses pemijahan berbeda tergantung jenis ikannya. Oleh karena itu harus disiapkan media, bahan, alat yang diperlukan dalam proses pemijahan. Tidak semua ikan hias dapat melakukan pemijahan secara alami. Untuk membudidayakan ikan hias yang tidak bisa memijah secara alami dapat dilakukan dengan cara menyuntikkan hormon perangsang agar bisa memijah baik secara alami atau melalui pengurutan. Perlu diketahui untuk membudidayakan ikan hias sebaiknya hindari pemijahan satu keturunan

  4. Penetasan Telur
    Telur akan menetas tergantung dari jenis ikannya. Biasanya telur akan menetas setelah 24 jam menjadi larva. Penetasan telur dapat dilakukan di akuarium, kolam permanen, corong dan happa. Dalam proses penetasan ada yang dilakukan dengan cara diangkat induk secara keseluruhan atau ada yang induknya ditinggal salah satunya. Proses penetasan telur ada yang memerlukan aerasi dan ada yang tidak.

Lama proses pemeliharaan ikan hias sampai ikan siap jual tergantung pada jenis ikannya. Pada umur 1-2 bulan biasanya ikan sudah berukuran 1-2 inci. Jadi dapat diukur pertumbuhan ikan dan kapan ikan itu bisa dijual tergantung pada jenis dan ukurannya. Ikan hias bisa dipasarkan kapan saja tergantung dari kebutuhan pembudidayanya.

Nah itulah Tips Budidaya Ikan Hias Air Tawar, tips Budidaya ikan hias ini dikutip dari berbagai sumber, dan salah satu sumbernya adalah ikan hias.