Bagaimana terapi dan pemeriksaan pada Kolik Trombo-emboli?

Kolik trombo-emboli terjadi karena gangguan aliran darah ke dalam suatu segmen usus sebagai akibat terbentuknya simpul simpul arteri oleh migrasi larva cacing Strongylus vulgaris. Bagaimana pemeriksaan dan terapinya?

Pemeriksaan patologi anatomis
Dalam pemeriksaan bedah bangkai terlihat adanya aneurismata di sepanjang arteri usus besar. Oleh terhambatnya pengaliran darah di dalam vena, perdarahan submukosa juga ditemukan, dan berbentuk sebagai petechiae ataupun ecchymosae. Larva dapat di temukan di dalam lumen dan dinding arteri yang membesar. Oleh akan terjadi blokade saluran darah, dan hal tersebut dapat menyebabkan kematian jaringan serta terjadinya gangguan di bagian usus yang menderita. Karena kecilnya ukuran trombus dan embolus, keduanya akan lolos dari pengamatan.

Pemeriksaan patologi-klinis
Pada pemeriksaan tinja akan ditemukan banyak telur cacing. Pemeriksaan tinja hewan sepadangan menghasilkan hal serupa. Pemeriksaan darah biasanya menunjukkan eosinofilia.

Terapi dan pencegahan
Bagi penderita yang telah memiliki aneurismata dalam jumlah yang banyak, pengobatan tidak akan bermanfaat. Lebih penting lagi adalah pencegahan atas invasi cacing dengan obat-obat yang serasi. Dalam praktek obat-obat yang mujarab cukup banyak dikenal, misalnya Thiabendazole, Mebendazole, Dichlorfos, Phenothiazine dan sebagainya. Pengobatan terhadap hewan yang menderita cacingan juga berguna untuk mencegah terjadinya kolik trombo-emboli.

Referensi: Subronto. 1989. Ilmu Penyakit Ternak I. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.