Bagaimana Teori Efisiensi Pasar (Market Efficiency Theory)?

image

Bagaimana Teori Efisiensi Pasar (Market Efficiency Theory)?

1 Like

Pengertian Teori Efisiensi Pasar (Market Efficiency Theory)


Teori efisiensi pasar adalah teori yang membahas tentang harga atau nilai sekuritas yang mencerminkan secara penuh semua informasi yang tersedia pada informasi tersebut (Hanafi, 2004). Ada beberapa pengertian tentang teori efisiensi pasar.

  • Berdasarkan nilai intrinsik sekuritas.
    Teori ini menjelaskan bahwa pasar dikatakan efisien jika harga atau nilai sekuritas yang ada pada pasar mencerminkan informasi mengenai seberapa jauh harga sekuritas menyimpang dari nilai instrinsiknya.

  • Berdasarkan akurasi dari ekspektasi harga.
    Teori ini menjelaskan bahwa pasar dikatakan efisien jika harga atau nilai sekuritas yang ada pada pasar mencerminkan secara penuh dari ketersediaan informasi yang tersedia.

  • Berdasarkan distribusi informasi.
    Teori ini menjelaskan bahwa pasar dikatakan efisien jika harga atau nilai sekuritas diperoleh setelah setiap orang memiliki informasi dan dianggap mendapatkan informasi yang sama.

  • Berdasarkan proses dinamik.
    Teori ini menjelaskan bahwa pasar dikatakan efisien jika harga atau nilai sekuritas yang tecantum dalam pasar secara cepat dan penuh mencerminkan semua informasi yang tersedia.

Jadi dalam konsep efisiensi pasar ini membahas tentang hubungan antara harga atau nilai sekuritas dengan informasi, bagaimana pasar bereaksi terhadap informasi-informasi tersebut serta sejauh mana informasi tersebut dapat mempengaruhi pergerakan harga yang baru.

Bentuk-bentuk Efisiensi Pasar

Menurut Jogiyanto (2010), bentuk-bentuk efisiensi pasar yaitu:

I. Efisiensi pasar dari sudut informasi (informationally efficient market )


1). Efisiensi pasar bentuk lemah ( weak form )

Pasar dikatakan efisien dalam bentuk lemah jika harga atau nilai yang tercantum dalam sekuritas secara penuh mencerminkan ( fully reflect ) informasi masa lampau.

2). Efisiensi pasar bentuk setengah kuat ( semistrong form )

Pasar dikatakan efisien dalam bentuk setengah kuat jika harga atau nilai yang tercantum dalam sekuritas secara penuh mencerminkan ( fully reflect ) semua informasi yang dipublikasikan termasuk informasi yang berada di laporan keuangan perusahaan emiten.

3). Efisiensi pasar bentuk kuat ( storng form )

Pasar dikatakan efisien dalam bentuk kuat jika harga atau nilai yang tercantum dalam sekuritas secara penuh mencerminkan ( fully reflect ) semua informasi yang bersifat privat, dan juga informasi lainnya yang dipublikasikan dan masa lalu.

Jadi efisiensi pasar secara informasi didasarkan pada ketersediaan informasi harga atau nilai dari sekuritas mencerminkan semua informasi dan informasi tersebut dapat diperoleh secara terbuka dan cepat tanpa ada hambatan yang khusus. Bursa Efek Indonesia di Jakarta mengacu pada teori efisiensi pasar bentuk setengah kuat karena Bursa Efek Indonesia adalah pasar yang nilai atau harga sekuritasnya secara penuh mencerminkan semua informasi yang dipublikasikan perusahaan (Hadimukti, 2012).

II. Efisiensi pasar dari sudut keputusan (decisionally efficient market)


1). Pasar dikatakan efisien secara keputusan dapat dilihat dari kemampuan pelaku pasar dalam mengambil keputusan berdasarkan semua informasi yang tersedia.

2). Pasar dikatakan efisien jika terdapat ketersediaan informasi dan efisien secara informasi belum tentu efisien secara keputusan.

Adapun kaitannya dengan penelitian ini adalah bahwa harga-harga yang terdapat pada obligasi atau nilai-nilai yang terdapat pada peringkat obligasi mencerminkan semua informasi yang didalamnya mengandung informasi mengenai risiko investasi yang akan ditanggung oleh investor atau kreditor. Harga-harga pasar yang tercantum pada obligasi atau nilai pada peringkat obligasi menjadi penilaian utama dalam melihat risiko investasi. Teori ini sangat sesuai dengan karakteristik penelitian yang akan dilakukan yaitu berkaitan dengan variabel dependen pada penelitian ini yaitu peringkat obligasi yang dikeluarkan oleh Lembaga Pemeringkat Efek Indonesia yang akan dinilai oleh investor atau kreditor mengenai peringkat yang merupakan sumber informasi mengenai risiko investasi yaitu apakah emiten akan mampu membayar utang jangka panjangnya berupa obligasi atau tidak kepada para investor atau kreditor.