Bagaimana tata cara yang benar mandi besar setelah haid ?

haid

Mandi besar atau mandi wajib (al-gusl‎) adalah mandi atau menuangkan air ke seluruh badan dengan tata cara tertentu untuk menghilangkan hadats besar. Bagaimana tata cara yang benar mandi besar setelah haid ?

Tata cara mandi besar yang benar adalah sebagai berikut :

Niat Mandi Wajib

Segala sesuatu di awali dengan niat, demikian juga dengan mandi wajib. Berdasarkan berbagai madzab yang ada di Islam, dalam niat kita boleh mengucapkannya dengan lisan atau bisa cukup dalam di hati saja.

Membersihkan Kemaluan

Hal pertama yang harus kita lakukan adalah membersihkan kemaluan dari berbagai kotoran yang menempel. Sebagai tambahan tips saja andaikan anda pengen lebih bersih lagi dan terbebas dari bakteri menurut isyarat dari Rasulullah SAW untuk menggunakan daun Bidara.

Berwudhu

Berwudhu dalam mandi wajib sebenarnya merupakan hal yang sunah, tetapi lebih kita lakukan karena berdasarkan hadist Rasulullah SAW yang intinya barang siapa membaguskan wudhunya maka berjatuh-jatuhan dosanya.

Menyiramkan Air Ke Seluruh Tubuh

Kemudian setelah kita berwudhu, siramkan air ke seluruh tubuh. Dianjurkan untuk memulainya tubuh bagian kanan, hal ini karena sesuai dengan sunah Rasulullah SAW. Rasulullah SAW menyukai segala sesuatu yang di mulai dengan kanan seperti merapikan rambut, bersuci, memakai sepatu dan sebagainya.

Memakai Wewangian

Berdasarkan sunah Rasulullah SAW Disarankan agar menggunakan wewangian setelah selesai mandi wajib. Kasih wewangian khususnya bagian farji atau rahim dan bagian anggota badan yang terkena darah haid.

Sumber : https://hidupsimpel.com/niat-mandi-wajib-setelah-haid/