Di kondisi seperti sekarang ini, Pandemi Covid-19 terjadi berbagai perubahan termasuk dalam sistem sekolah juga kuliah yang mana mengharuskan murid (atau mahasiswa) melakukan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) sehingga membuat kebiasaan baru. salah satunya menyalakan kamera saat pembelajaran berlangsung , bertanya atau memberi tanggapan.
Tapi, bagaimana jika ternyata kebanyakan murid tidak melakukan kebiasaan itu? Dengan alasan jaringan terganggu? mungkin bisa diterima. kondisi yang cukup saya amati adalah menyalakan kamera dan memberikan tanggapan. memang seharusnya ini kesadaran diri masing-masing untuk mengingatkan tujuan ia sekolah.
Tetapi kadang ada situasi yang membuat saya gereget, saat di mana pengajar meminta tanggapan ataupun mempersilakan muridnya bertanya. ketika murid bertanya atau memberi tanggapan yang bisa dikatakan itu cukup sepele kadang tidak diberi perhatian. mungkin memang ada golongan yang sering memberi tanggapan sehingga sering diperhatikan, namun sangat disayangkan golongan yang sesekali ini ingin mengutarakan pendapatnya hanya diperhatikan sementara.
Tanggapan saya pribadi mungkin lebih ilfeel melihat apa lagi dihadapkan dengan orang seperti ini. Dan cara yang paling ampuh menanggapi dengan cara cari muka orang tersebut agar bisa diperhatikan adalah dengan menonjolkan kemampuan kita dengan tetap merendah dan tidak meninggi ketika berbicara dengan orang tersebut. Dengan begitu orang tersebut akan jauh lebih tidak suka menunjukkan sifat tidak terpuji seperti itu.
Saya pernah berada di kelas yang sama dengan orang yang suka cari muka di depan. Saya benar-benar tak habis pikir dengan pertanyaan-pertanyaan yang sebenarnya dia sudah tahu akan jawabannya, namun masih dia tanyakan. Entah dia ingin diperhatikan oleh dosen tersebut atau tidak, namun mereka-mereka ini ya memang sengaja cari muka agar dianggap aktif dan berharap dapat nilai yang bagus. Saya pun memilih diam saja dan hiraukan saja mereka karena akan kesal sendiri jika mencoba meladeni mereka.
Catatan: Gambar-gambar wajah diatas hanyalah perbandingan antara pertumbuhan wajah yang terdampak kraniofasial distropi dengan pertumbuhan wajah yang tidak yang terdampak kraniofasial distropi (sehat), terlepas gambar-gambar tersebut adalah editan, hasil dari suatu tindakan medis, orang yang berbeda, dan lain sebagainya. Bukan “Sebelum dan Sesudah Mewing”.
