Bagaimana tanda-tanda hipoglikemia?

hipoglikemia

Penderita Kekurangan Kalori dan Protein berat kemungkinan akan jatuh pada keadaan hipoglikemia.

Apakah tanda-tanda hipoglikemia?

image

Hipoglikemia adalah keadaan dimana kadar gula (glukosa) darah turun di bawah normal (kurang dari 70 mg/dl). Gejala seseorang terkena hipoglikemi adalah Pusing, berkeringat dingin, gelisah, bingung, sulit bicara, bahkan tidak sadarkan diri.

Jika sudah demikian, Pengobatan paling sederhana dengan memberi minum air gula atau makanan yang manis-manis seperti permen, gula, coklat, dan lainnya. Jika penderita tidak sadarkan diri, dapat diberikan suntikan glukosa dosis tinggi.

Berikut ini adalah beberapa gejala umum yang akan terjadi pada ciri ciri gula darah rendah tahap ringan :

Tubuh Gemetaran

Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya bahwa tubuh gemetaran merupakan salah satu petunjuk yang memberitahukan anda bahwa tubuh anda sedang mengalami kekurangan gula dalam darah. Gula termasuk sebagai salah satu sumber energi utama di dalam tubuh jadi jika sampai kehadirannya tidak mencukupi akan membuat tubuh menjadi gemetaran serta diikuti dengan munculnya keringat dingin. Tubuh gemetaran ini akan mudah anda jumpai ketika anda merasakan lapar, saat lapar pasokan gula darah menjadi menurun drastis sehingga anda akan mudah sekali merasakan kepala berkunang-kunang, pusing dan juga badan gemetaran.

Denyut Jantung Menjadi Cepat

Denyut jantung juga akan menjadi relatif lebih cepat seperti halnya ketika anda meminum kopi. Denyut jantung yang menjadi cepat ini merupakan respon dari jantung yang juga kekurangan energi di dalam darahnya. Awalnya denyut jantung akan menjadi cepat namun seiring dengan berjalannya waktu justru akan melambat bahkan bisa membuat denyut jantung berhenti. Saat gula darah menurun, hal itu akan diikuti dengan pasokan darah ke seluruh tubuh yang menurun akibatnya jantung pun fungsinya akan menjadi terganggu.

Pusing atau Sakit Kepala

Organ yang paling dipengaruhi oleh adanya kadar gula yang rendah di dalam darah adalah organ otak. Otak menggunakan gula sebagai bahan bakar energi utama jadi jika bahan bakarnya saja kurang maka otak pun akan mengalami gangguan kerja yang bisa menyebabkan pusing atau sakit kepala yang cukup hebat. Gejala ini bisa datang dengan cara tiba-tiba tidak peduli anda sedang dalam keadaan apapun.

Gugup

Orang yang menderita kurang gula darah akan cenderung merasa gugup dan hilang fokus konsentrasi karena kinerja otak terganggu. Hal ini biasanya diliputi dengan rasa cemas serta gelisah yang tak kunjung berhenti serta jantung yang bedebar-debar cukup kencang.

Munculnya Keringat Dingin

Selain gugup dan muncul detak jantung yang cepat juga disertai dengan munculnya keringat dingin pada orang yang sedang menderita penyakit kurang gula darah. keringat dingin ini akan muncul terutama di bagian telapak tangan, telapak kaki serta dahi. Jika anda mengalami hal ini sebaiknya segera lakukan pemeriksaan atau konsumsi obat yang telah diberikan oleh dokter.

Pingsan

Setelah anda merasakan beberapa hal yang telah disebutkan di atas, jika memang kondisinya sudah cukup parah bahkan tubuh sudah tidak bisa menanganinya lagi maka penderitanya dapat pingsan seketika saat itu juga. Hati-hati jika penderita kurang gula darah sudah mengalami hal ini karena bisa jadi anda akan sulit terbangun atau masuk dalam tahap koma jika memang tahap keparahan penyakit gula darah sudah cukup parah.

Lapar

Para penderita gula darah rendah biasanya juga akan cepat merasakan lapar sebagai salah satu respon tubuh untuk segera diberi asupan energi berupa gula. Jika anda mengalami gula darah rendah sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung banyak gula namun tetap harus dijaga kadarnya supaya tidak menjadi kelebihan gula darah. untuk hal ini sebaiknya anda melakukan konsultasi dengan para ahlinya atau dokter yang menangani masalah gula darah rendah supaya asupan yang anda konsumsi tepat dan membuat kondisi anda menjadi lebih baik.

Hipoglikemia Tahap Kronis

Selain beberapa gejala yang sudah di paparkan di atas, ada beberapa efek samping lainnya yang akan dirasakan oleh para penderita gula darah rendah dalam tahap kronis. Efek samping ini akan teru berlanjut sampai dia bisa menstabilkan gula darah yang ada di dalam tubuhnya. Efek samping ini akan dialami oleh penderita anoreksia dimana dia membiarkan dirinya kelaparan dan tidak ada makanan yang diubah menjadi gula darah. Berikut ini adalah ciri ciri hipoglikemia kronis:

Perubahan Perilaku

Salah satu efek samping dari adanya gula darah rendah ini adalah berubahnya perilaku kepribadian dari para penderitanya. Hal ini tidak lain berkaitan dengan terganggunya kinerja otak sehingga membuat perilaku menjadi terganggu. Orang yang berada di sekitarnya mungkin akan merasa heran pada perubahan perilaku serta kepribadian ini. namun, inilah yang memang terjadi. jadi bagi anda yang memiliki teman atau kerabat memiliki gula darah rendah sebaiknya untuk maklum jika ada perubahan perilaku ini. Orang yang mengalami anoreksia akan memliki perubaha perilaku 180 derajat.

Kebingungan

Para penderita gula darah rendah juga akan merasakan kebingungan pada apa yang sedang dikerjakan dan tidak tahu harus berbuat apa. Ketika otak mengalami gangguan yang cukup parah juga bisa membuat pikun dini bagi para penderitanya. Hal serupa akan dialami oleh orang yang terkena alzheimer sebab penyakit itu merusak organ otak atau sel otak yang ada di kepala.

Tidak Sabar

Salah satu efek samping yang akan dirasakan oleh penderita gula darah rendah adalah menjadi tidak sabaran dengan hal-hal yang berada di sekitarnya. Hal ini disebabkan karena terjadinya disorientasi waktu dan target yang sudah terjadi pada otak sementara otak sendiri mengalami gangguan.

Mati Rasa di Bibir dan Lidah

Kurangnya gula di dalam darah juga bisa menyebabkan beberapa bagian tubuh menjadi mati rasa atau kelu dan biasanya terjadi pada bibir serta lidah. Hal ini membuat penderitanya menjadi kesulitan dalam bicara atau tiba-tiba menjadi gagap. Namun ini akan terjadi jika kondisi penyakit gula darah rendah anda sudah cukup parah. Hal serupa akan dialami oleh penderita stroke sebagian atau stroke total dimana penderitanya menjadi kesulitan bicara atau bicara dengan nada yang tidak jelas.

Penglihatan Menjadi Kabur

Adanya gangguan pada otak juga membuat sistem saraf terganggu sehingga dapat membuat penglihatan menjadi kabur. Penglihatan kabur ini tentu saja akan membuat penderitanya menjadi terganggu saat melakukan aktivitas sehari-harinya dan membuat penderitanya bisa saja kehilangan pekerjaannya terutama pada pekerjaan yang membutuhkan penglihatan yang cukup baik.

Kejang

Pada penderita gula darah rendah beberapa kasus bahkan menyebabkan kejang-kejang. Hal ini akan dirasakan penderitanya saat penyakit yang dirasakan sudah cukup parah.

Gejala dan tanda dari hipoglikemia merupakan akibat dari aktivasi sistem saraf otonom dan neuroglikopenia.
Pada pasien dengan usia lajut dan pasien yang mengalami hipoglikemia berulang, respon sistem saraf otonom dapat berkurang sehingga pasien yang mengalami hipoglikemia tidak menyadari kalau kadar gula darahnya rendah (hypoglycemia unawareness).

Kejadian ini dapat memperberat akibat dari hipoglikemia karena penderita terlambat untuk mengkonsumsi glukosa untuk meningkatkan kadar gula darahnya.

Tabel Gejala dan tanda yang muncul pada keadaan hipoglikemia
image

image
Gambar Kadar gula darah dan manifestasi hipoglikemia