Bagaimana tahapan metamorfosis seekor Serangga?

Metamorfosis

Metamorfosis adalah suatu proses perkembangan biologi pada hewan yang melibatkan perubahan penampilan fisik dan/atau struktur setelah kelahiran atau penetasan. Perubahan fisik itu terjadi akibat pertumbuhan sel dan differensiasi sel yang secara radikal berbeda.

Banyak serangga melewati suatu proses yang disebut metamorfosis. Pada proses tersebut struktur tubuhnya mengalami perubahan mendadak dan mencolok. Metamorfosis ini biasanya terjadi dan tahap larva menuju serangga dewasa, terkadang ada tahap tak aktif di antaranya.

Pada saat itu, ia disebut kepompong atau pupa. Saat tahap kepompong, serangga akan menghasilkan cairan pencernaan yang memecah hampir seluruh sel tubuh dan mengubah seluruh sel tubuh tersebut menjadi bubur. Proses kematian sel ini disebut histolysis.

Pada saat itu, hanya sejumlah kecil sel yang tetap bertahan dan membelah diri serta tumbuh menjadi bagian – bagian tubuh serangga dewasa, seperti sayap, antena, dan kaki. Saat proses ini terjadi, sel yang tumbuh mendapat makanan dan bubur tersebut dan menggunakannya sebagai bahan makanan utama untuk pertumbuhan serangga.

Pada beberapa spesies seperti serangga bernama fungus gnat, metamorfosis dapat menghasilkan dua serangga dewasa ‘kembar’ dari satu larva. Fenomena ini disebut poliembrionik.