Measurable Organizational Value (MOV) merupakan sesuatu yang dapat memberikan nilai bagi organisasi, disepakati dan diverifikasi serta mampu untuk mengukur sejauh mana suatu proyek akan dilaksanakan sehingga proyek yang dilaksanakan dapat berhasil.
Bagaimana tahapan dalam mengembangkan Measurable Organizational Value (MOV) pada proyek Teknologi Informasi ?
Tahapan yang dilakukan dalam mengembangkan Measurable Organizational Value (MOV) pada proyek Teknologi Informasi adalah :
Melakukan identifikasi area dampak (impact area) yang diinginkan.
Dalam hal ini, berisi tentang bidang apa yang paling penting bagi klien. Potensi area diantaranya:
Melakukan identifikasi nilai yang diinginkan dari proyek TI.
Nilai dapat berasal dari melakukan sesuatu yang lebih baik, lebih cepat, lebih murah atau dari pertumbuhan dengan melakukan lebih banyak hal dari apa yang sedang dilakukan, misalnya meningkatkan pangsa pasar.
Proyek TI berfokus pada:
Better - Apa yang diinginkan organisasi untuk dilakukan lebih baik?
Meningkatkan kualitas atau meningkatkan efektivitas.
Faster - Apa yang diinginkan organisasi untuk dilakukan lebih cepat?
Meningkatkan kecepatan, meningkatkan efisiensi, atau mengurangi
siklus waktu
Cheaper - Apa yang diinginkan organisasi untuk dilakukan lebih murah?
Mengurangi biaya
Do more - Apa yang diinginkan organisasi untuk dilakukan lebih dari sekarang?
Mengembangkan bisnis atau memperluas bisnis
Mengembangkan metrik yang sesuai
Menetapkan kerangka waktu untuk mencapai MOV
Kerangka waktu ini mungkin tidak sesuai dengan penyelesaian proyek yang dijadwalkan. Misalnya, mengurangi waktu untuk memproses pinjaman dalam waktu 24 jam yang dapat dicapai setelah sistem diterapkan, namun pertumbuhan pasar yang instan dari 10% sampai 25% mungkin memerlukan waktu beberapa bulan.
Verifikasi dan mendapatkan persetujuan dari para pemangku kepentingan
Bertujuan untuk memastikan bahwa MOV akurat dan realistis.
Ringkasan MOV yang pernyataan yang jelas dan ringkas
MOV dapat diringkas dalam sebuah pernyataan dengan melengkapi pernyataan: Proyek ini akan berhasil jika …
Di sisi lain, format tabel mungkin lebih sesuai untuk meringkas MOV jika memiliki komponen pertumbuhan selama dua atau lebih periode waktu. MOV harus memberi tahu semua orang tentang apa yang akan dicapai dalam proyek ini, bukan bagaimana hal itu akan tercapai. MOV harus fokus pada organisasi, bukan teknologi yang akan digunakan
untuk membangun atau mendukung sistem informasi.
Marchewka menyajikan proses enam langkah untuk mengembangkan proyek MOV:
Langkah 1: Identifikasi area dampak yang diinginkan. Salah satu caranya adalah dengan menyesuaikan kriteria dari BSC (Balance Scorecard).
Langkah 2: Identifikasi nilai proyek yang diinginkan. Jawab 4 pertanyaan untuk membantu menentukan nilai:
Better: apa yang ingin dilakukan organisasi dengan lebih baik?
Faster: apa yang ingin dilakukan organisasi dengan waktu yang lebih cepat?
Cheaper: apa yang ingin dilakukan organisasi dengan pengeluaran yang lebih murah?
Do More: Apa yang ingin dilakukan organisasi lebih dari sekarang?
Langkah 3: Kembangkan metrik yang sesuai. Kembangkan metrik yang menyediakan arahan tim, tetapkan harapan, dan berikan sarana untuk mengevaluasi proyek
Langkah 4: Tetapkan kerangka waktu untuk mencapai MOV. Perlu diingat bahwa jadwal tersebut untuk mencapai MOV.
Langkah 5: Verifikasi dan dapatkan persetujuan dari para pemangku kepentingan. MOV akurat dan realistis.
Langkah 6: Buat kesimpulan MOV dengan jelas, ringkas,dalam bentuk pernyataan atau tabel. Ini akan membantu untuk mendapatkan kesepakatan dan verifikasi akhir, memberikan arahan kepada tim, dan menetapkan harapan eksplisit.
MOV sebagai komponen inti dari dokumen Business Case akan menjadi dasar proses penyaringan dalam kerangka Pengelolaan Portofolio.
https://www.pmi.org/learning/library/measuring-organizational-value-new-economy-7444
Tahap-tahap mengembangkan MOV pada proyek TI :
• Mengidentifikasi area dari dampak yang diinginkan
Potensial area:
• Mengidentifikasi nilai yang diinginkan dari proyek TI
Identifikasi nilai dari suatu proyek IT berdasarkan jawaban yang dihasilkan dari pertanyaan berikut:
Better, Apa yang diinginkan organisasi untuk menjadi lebih baik?
Contoh: meningkatkan kualitas atau meningkatkan efektivitas?
Faster, Apa yang diinginkan organisasi untuk dilakukan lebih cepat?
Contoh: meningkatkan kecepatan, meningkatkan efisiensi, atau mengurangi siklus waktu?
Cheaper, Apa yang diinginkan organisasi untuk dilakukan lebih murah?
Contoh: mengurangi biaya?
Do more- Apa yang diinginkan organisasi untuk dilakukan lebih dari sekarang?
Contoh: mengembangkan bisnis atau memperluas bisnis?
• Mengembangkan bidang yang sesuai
• Menetapkan batasan waktu untuk mencapai MOV
• Memastikan dan mendapat persetujuan dari stakeholder proyek
Pada tahap ini dipastikan bahwa MOV yang ditentukan akurat dan realistis. Dalam mengembangkan MOV memerlukan hubungan pekerjaan antara project manager dan sponsor. Project Manager bertanggung jawab untuk memandu / mengarahkan proses yang berlangsung, sedangkan sponsor harus mengidentifikasi nilai dan metrik target.
• Merangkum MOV dengan singkat dan jelas
Ringkasan dari MOV harus dapat:
http://scdc.binus.ac.id/bslc/2016/05/ringkasan-uts-managemen-proyek/
1. Identifikasi area potensi dampak yang diinginkan - Mengapa organisasi ingin mengambil proyek
2. Identifikasi nilai organisasi yang diinginkan dari proyek TI. Bagaimana proyek ini akan membantu mencapai apa yang kita inginkan sebagai sebuah organisasi
3. Mengembangkan Metrik yang Tepat - Haruskah itu meningkat atau menurun?
Perusahaan membutuhkan cara untuk menentukan apakah proyek itu sukses dan jika investasi mereka terbayar lunas.
4. Tetapkan kerangka waktu untuk mencapai MOV. Penyelesaian proyek tidak berarti MOV telah tercapai.
MOV bisa berubah seiring berjalannya waktu.
5. Verifikasi dan dapatkan persetujuan dari pemangku kepentingan proyek
6. Ringkaskan MOV dalam sebuah pernyataan, jelas, singkat, atau sebuah tabel.
Suber :
userhome.brooklyn.cuny.edu/irudowsky/PM/lectures/02-Marchewka3e.pptx