Bagaimana tahap kekurangan zat besi dalam tubuh?

Bagaimana tahap kekurangan zat besi dalam tubuh ?

Besi adalah mineral, dan tujuan utamanya adalah untuk membawa oksigen dalam hemoglobin sel darah merah ke seluruh tubuh sehingga sel dapat menghasilkan energi. Bagaimana tahap kekurangan zat besi dalam tubuh ?

1 Like

Menurut Festi (2018), kekurangan zat besi terjadi dalam tiga tahap, yaitu sebagai berikut:

  1. Terjadi bila simpanan besik berkurang dan terlihat dari penurunan feritinin dalam plasma hingga 12 ug/L. Hal ini dikompensasi dengan peningkatan absorpsi besi yang terlihat dari peningkatan mengikat besi total. Pada tahap ini belum terlihat perubahan fungsional pada tubuh.

  2. Terlihat dengan habisnya simpanan besi, menurunnya jenuh transfarin hingga kurang dari 16% pada orang dewasa dan meningkatnya protoporfirin, yaitu bentuk pendahulu (rechursor) hem. Tahap ini nilai hemoglobin dalam darah masih berada pada 95% nilai normal. Hal ini dapat menganggu metabolisme energi, sehingga menyebabkan menurunnya kemampuan bekerja.

  3. Terjadi anemia gizi dimana kadar hemoglobin total turun di bawah nilai normal. Anemia gizi berat ditandai oleh sel darah merah yang kecil (mikrositisis) dan nilai hemoglobin rendah (hipokromia). Oleh sebab itu, anemia gizi besi dinamakan anemia hipokromik mikrositik.

Kurang gizi pada umumnya menyebabkan pucat, rasa lelah, letih, pusing, kurang nafsu makan, menurunnya kebugaran tubuh, menurunnya kemampuan kerja, menurunnya kekebalan tubuh dan gangguan penyembuhan luka. Selain itu, kemampuan mengatur suhu tubuh menurun. Pada anak-anak kekurangan besi menimbbulkan apatis, mudah tersinggung, menurunnya kemampuan untuk berkonsentrasi dan belajar.

Referensi

Festi, Pipit. 2018. Buku ajar Gizi dan Diet. Surabaya : UM Surabaya Publishing.