Bagaimana struktur pementasan kesenian Ludruk?
Struktur pementasan kesenian ludruk adalah:
- Pembukaan, diisi dengan atraksi Tari Remo pria maupun wanita. Penari Remo biasanya melantunkan kidungan Jula-juli.
- Selanjutnya Tarian Bedayan, berupa tampilan beberapa parodi dengan berjoget ringan sambil melantunkan kidungan jula-juli.
- Kemudian atraksi dagelan berupa tampilan seorang pelawak yang melantunkan satu kidungan jula-juli disusul oleh beberapa pelawak lain. Mereka kemudian berdialog dengan materi humor yang lucu.
- Penyajian lakon atau cerita. Bagian ini merupakan inti dari pementasan. Biasanya dibagi beberapa babak dan setiap babak dibagi lagi menjadi beberapa adegan. Di sela-sela bagian ini biasanya diisi selingan dengan melantunkan satu kidungan jula-juli.
Pementasan Ludruk biasanya dimulai dari jam 9 malam hingga pagi, dan karena perannya yang cukup berat secara fisik, Ludruk biasanya hanya dipentaskan oleh laki-laki atau waria Brandon, 1967. Struktur pementasan tidak banyak berubah dari zaman dulu, dengan tatanan sebagai berikut Sutarto, 2009
-
Pembukaan dengan atraksi tari remo.
-
Bedayan, yaitu tarian joget ringan oleh beebrapa transvestite sambil melantunkan kidungan jula-juli.
-
Dagelan, atau lawakan yang menyajikan satu kidungan, disusul oleh beberapa pelawak lain. Mereka kemudian berdialog dengan materi humor yang lucu.
-
Penyajian lakon atau cerita, yang merupakan inti dari pementasan. Biasanya lakon dibagi menjadi beberapa babak, dengan setiap babak dibagi lagi menjadi beberapa adegan.
Di sela-sela adegan biasanya diisi selingan berupa tembang jula-juli yang biasanya dinyanyikan oleh seorang waria.