Bagaimana "Stretching" Bantu Orang Tua Berjalan

Sejumlah peneliti dari Universitas Negeri Florida, Universitas Negeri Kansas dan Universitas Elektro Komunikasi di Tokyo meneliti latihan tersebut dan menemukan bahwa peregangan otot secara teratur selama lima kali setiap seminggu dalam satu bulan akan meningkatkan aliran darah ke otot-otot kaki bagian bawah.

Secara detail, gerakan tersebut meningkatkan fungsi arteri di otot-otot kaki bawah dan meningkatkan jumlah kapiler di dalam otot yang diregangkan.

Apabila gerakan tersebut dilakukan secara teratur, para manula akan dapat mengatasi rasa sakit pada kaki saat berjalan.

Selain itu, gerakan tersebut berpotensi baik bagi pengidap penyempitan arteri atau pasien diebetes. Pasalnya, peregangan otot meningkatkan aliran darah ke tungkai bawah.

Hasil ini didapatkan oleh para peneliti berdasarkan uji coba terhadap tikus yang sudah tua. Para peneliti memasang splint di salah satu kaki tikus bagian tungkai bawah agar otot betisnya meregang. Splint ini dipasang tiga puluh menit selama lima hari dalam satu bulan.

Peneliti mengamati kondisi aliran darah, fungsi arteri, dan jumlah kapiler di otot-otot betis tikus pada saat otot meregang dan tidak meregang yang saling terkait.

“Kami tidak menguji berapa jarak peregangan atau berapa lama waktu peregangannya. Namun, ada kemungkinan apabila peregangan lebih sering dilakukan selama periode empat minggu, akan memiliki manfaat yang lebih besar,” kata Dr Judy Muller-Delp, Profesor Ilmu Biomedis dari Universitas Negeri Florida, dan juga sebagai pimpinan penelitian, dikutip dari Eurekalert, Rabu (4/4/2018)."

Sumber: