Pada masa sekarang ini bermunculan startup yang menawarkan berbagai produk untuk masyarakat. Dengan pertumbuhan startup yang demikian besar tentu akan menimbulkan persaingan yang tidak mudah bagi setiap founder untuk menjaga agar bisnisnya tetap bisa bertahan dan berkembang. Salah satu harapan besar bagi setiap founder startup tentu saja adalah meningkatnya pengguna dan pemasukan atau transaksi dari produk yang ditawarkan oleh startup mereka. Untuk meningkatkan penerimaan pengguna pada suatu startup yang terbentuk pastinya dibutuhkan strategi yang tepat dan jitu.
Bagaimana strategi untuk menigkatkan penerimaan pengguna sebagai salah satu indikator kesuksesan startup?
Berbicara mengenai penerimaan pengguna, kaitannya adalah tentang bagaimana kita dapat memastikan produk kita memilik tempat di kehidupan pengguna. Menurut artikel yang saya baca di laman
menjelaskan bahwa untuk dapat memastikan produk kita memilik tempat di kehidupan pengguna paling tidak, perusahaan harus menjaga agar produknya:
Punya konsep yang mudah dimengerti orang
Artinya produk yang kita tawarkan haruslah menjadi solusi ditengah permasalahan masyarakat, bukan justru menyulitkan masyarakat dengan fitur-fitur yang rumit, yang justru seolah-olah ‘menambah beban untuk mempelajarinya’
Beda
Untuk dapat berkompetisi, perusahaan dituntut untuk memiliki produk yang memiliki keunggulan yang tidak dimiliki/disediakan oleh produk lain
Harus menjadi wadah
Untuk dapat berada di tengah-tenga masyarakat, sebuah produk haruslah menyediakan semua yang dibutuhkan masyarakat.
Penerimaan pengguna merupakan faktor penting yang haru diperhatikan dalam membangun startup, karena pengguna yang akan menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan oleh startup. Tanpa adanya pengguna suatu startup pastinya tidak akan berkembang dengan pesat. Semakin banyaknya pengguna maka akan menambah kesuksesan suatu startup. Pengguna yang menggunakan jasa atau produk dalam startup juga dapat menjadi paramater seberapa sukses atau berkembang startup tersebut.
Strategi yang digunakan untuk meningkatkan penerimaan pengguna penting dilakukan agar startup dapat meningkatkan penggunanya dan dapat diterima oleh semua pemakainya. Jika suatu startup memiliki produk yang sangat bagus tetapi startup tersebut tidak mengerti bagaimana cara agar para pengguna bisa menerima produknya pastinya akan membuat startup tersebut gagal karena pengguna yang menggunakannya sedikit. Maka dari itu disini akan dijelaskan juga bagaimana cara untuk meningkatkan penerimaan pengguna pada startup yaitu :
1. Produk startup harus sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pengguna
Ketika membuat suatu produk, pihak startup harus mengidentifikasi dan menganalisis terlebih dahulu apakah produk yang dibuat seusai dengan kebutuhan masyarakat dan merupakan solusi untuk permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
2. Menentukan pengguna dan mencoba produk
Langkah yang harus dilakukan adalah menemukan pengguna yang tepat atau calon pelanggan. Setelah mengetahui siapa target pelanggan, yang harus dilakukan adalah mengambil tindakan untuk mencari orang-orang dan meminta mereka untuk mencoba produk dan layanan yang ditawarkan agar kita mengerti seberapa berguna produk kita untuk menyelesaikan permasalahan pengguna.
3. Fokus pada salah satu metrik
Seringkali fokus pada pendiri startup terpecah dan tidak menuju pada satu tujuan yang inti. Kesulitan untuk fokus pada satu metrik menyebabkan masalah yang diselesaikan tidak tuntas dengan baik. Sehingga dibutuhkan suatu fokus yang benar agar tujuan awal produk yang akan dibuat dapat terealisasi dengan sebaik mungkin.
4. Melakukan jalinan kedekatan emosional dengan para pengguna
Pemilik startup harus menyakini bahwa produk yang akan dirilis merupaka produk yang sesuai dengan keinginan pengguna dan memberikan dampak positif untuk pengguna. Karena kegunaan suatu produk dan tujuan baik bisa memikat emosi para pengguna sehingga hubungan startup dengan pengguna bisa terjalin dengan hangat. Kedekatan ini memungkinkan pengguna akan selalu setia menggunakan produk startup Anda dalam jangka waktu yang panjang.
5. Mencintai pengguna
Produk yang dibuat harusnya mampu memberikan cinta kepada para pengguna. Dengan memberikan rasa cinta pada para pengguna akan menjadi sebuah dorongan yang kuat untuk memberikan sesuatu yang terbaik untuk mereka. Selain itu, cinta Anda kepada para pengguna juga bisa memicu cinta para pengguna terhadap startup Anda. Dengan produk yang penuh cinta dan memikirkan kesenangan pengguna akan meningkatkan pengguna pada produk yang ditawarkan oleh suatu startup
cara meningkatkan penerimaan pengguna agar meraih kesuksesan sebuah start up adalah sebagai berikut :
membuat daftar customer
agar memudahkan kita dalam menganalisis data-data tentang customer.
mencari tahu titik yang menjadi permasalahan di customer
terjun langsung ke customer menemukan masalah yang benar-benar di alami oleh customer supaya masalah tersebut bisa segera ditangani dengan baik.
membangun hubgan dengan customer
menjalin hubungan relationship yang baik ke customer untuk mendapatkan feedback yang baik.
Growth Hack
membangun momentum
membuat peluncuran produk sebagi sesuatu yang ditunggu-tunggu
menciptakan brand produk yang berkualitas agar produk - produk tersebut ditunggu - tunggu oleh pasaran.
inbound marketing
merencanakan semuanya
merencanakan segala strategi bisnis yang ada termasuk pemasaran dari produk itu sendiri.
tidak terikat pada strategi tertentu
lebih flesibel dan tidak terikat hanya pada satu strategi tertentu.
Agar bisa sukses, startup harus bisa menarik pengguna awal, membangun traksi, dan memiliki strategi yang bagus untuk mempertahankan pengguna. Punya visi untuk cara monetisasi juga termasuk aspek kunci. Sayangnya, bagi startup yang melakukan bootstrap, uang yang bisa digunakan untuk beroperasi dan bereksperimen tidaklah banyak.
Untuk akuisisi, fokus ke app store dan SEO mobile web adalah hal yang sangat diperlukan. Karena, membangun situs yang optimal untuk mobile dan mengarahkan traffic ke app store yang tepat adalah hal yang penting. Jika situsmu belum optimal untuk perangkat mobile, berarti ada hal yang harus kita benahi. Pengunjung desktop juga harus diajak menggunakan notifikasi untuk mengunduh aplikasi mobile.pentingnya PR, blog, dan promosi konten video melalui situs seperti YouTube. Strategi lain yang bisa digunakan adalah menganalisis pesaing dan melihat blog dan media mana yang telah meliput mereka. Pitch startup kita ke blog-blog tersebut daripada menggunakan strategi umum mendekati media-media besar.
cara lainnya dengan targeted ads di Facebook jelas bisa membantu akuisisi pengguna. Jika startup-mu punya dana untuk pemasaran, maka menggunakan Facebook adalah pilihan yang tepat. Tip lain adalah menambahkan tombol sign-in Google Plus di situs startup , yang secara otomatis akan membuat pengguna meng-install aplikasi ketika mereka menekan tombol itu. Tapi, tip ini mungkin hanya efektif di smartphone Android.
Ada beberapa hal yang saling berkaitan dalam hal ini yaitu trik pemasaran, mengetahui target pasar, menentukan harga, dan menjamin kualitas.
Trik Pemasaran
Trik pemasaran ke berbagai media seperti tv, koran, event, media sosial merupakan cara untuk mengenalkan produk ke pada pelanggan. Juga tidak lupa pemasaran dengan cara yang unik dan kreatif untuk menarik minat dan perhatian dari pengguna/pelanggan.
Mengetahui Target Pasar
Melakukan pemasaran akan lebih ampuh jika kita sudah mengetahui dan menargetkan pasar kita menjadi lebih spesifik. Pengguna seperti apa yang pasti atau kemungkinan besar memakai produk kita. Apakah berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, tempat tinggal, hobi, dan lain sebagainya. Bisa juga perpaduan antara beberapa kategori tersebut.
Menentukan Harga
Selanjutnya adalah menentukan harga yang sesuai dengan produk dan target pasar kita. Banyak orang yang suka dengan harga yang murah. Tetapi ada harga ada rupa. Tidak semua orang juga melihat harga murah adalah segalanya. Jika ingin kualitas yang baik ada harga yang harus dibayar.
Menjamin Kualitas
Kualitas adalah salah satu hal yang krusial. Kualitas yang tinggi akan menambah kepuasan dan kepercayaan dari pengguna. Kualitas harus dipertahankan atau kalau bisa ditingkatkan. Percuma jika pada awalnya saja penerimaan produk oleh pengguna/pelanggan baik lalu perlahan-lahan produk kita ditinggalkan karena kekecewaan mereka akan kualitas yang menurun. Bukan hanya kualitas saja yang diperhitungkan namun juga kebutuhan utama dan inovasi agar produk terus berkembang dan tetap diminati pelanggan.
