Bagaimana Strategi dalam melakukan perencaan manajemen risiko?

Dalam melakukan perencanaan manajemen risiko, diperlukan agar strategi berjalan dengan baik. Lalu, bagaimana strategi yang baik dalam melakukan perencanaan manajemen risiko?

Dalam melakukan perencanaan manajemen resiko diperlukan pengelolaan yang baik. Dalam situs web workiva.com menjelaskan ada 5 langkah agar strategi perencanaan dan pelaksanaannya efektif.

  1. Tentukan Strategi dan tujuan bisnis

    Ada beberapa kerangka kerja yang biasanya digunakan perusahaan untuk merencanakan strategi, mulai dari analisis SWOT yang sederhana hingga Balanced Scorecard yang lebih menyeluruh. Satu hal yang memiliki kesamaan kerangka ini, bagaimanapun, adalah kegagalan mereka untuk mengatasi risiko. Oleh karena itu penting sekali bahwa perusahaan mengambil langkah tambahan untuk mengintegrasikan risiko pada tahap perencanaan.

  2. Tentukan Indikator untuk mengukur hasil

    Indikator ini digunakan untuk mengukur hasil dan menjadi petunjuk sebagai dasar untuk memperbaiki kesalahan strategi

  3. Identifikasi risiko yang dapat menghambat pekerjaan

    Identifikasi risiko yang terjadi di masa depan yang dapat menghambat pekerjaan

  4. Tentukan indikator risiko utama dan tingkat toleransi untuk risiko kritis

    Indikator ini dimaksudkan untuk mengantisipasi masalah ke depan yang dimaksudkan untuk mengantisipasi hambatan potensial. Tingkat toleransi berfungsi sebagai pemicu tindakan.

  5. Menyediakan Pelaporan dan pemantauan terpadu

    Perusahaan harus memantau hasil dan KRI secara terus menerus untuk mengurangi risiko atau memahami peluang yang tidak diharapkan saat terjadi.