Bagaimana sinopsis film In Time?

In Time , sebelumnya berjudul Now & I’m.mortal adalah sebuah film tegang fiksi ilmiah yang dibintangi Amanda Seyfried, Justin Timberlake, Cillian Murphy, Olivia Wilde, Matt Bomer, Alex Pettyfer, Johnny Galecki dan Vincent Kartheiser. Film ini ditulis dan disutradarai oleh Andrew Niccol dan telah dirilis pada tanggal 28 Oktober 2011 (In Time, en.wikipedia.org , Diakses 1 Maret 2017).

Pada 12 Juli 2010, Amanda Seyfried dikabarkan telah ditawari peran utama. Amanda Seyfried adalah satu-satunya pemeran dalam film ini yang berusia tepat 25 tahun sesuai kondisi terakhir penuaan. Pada 27 Juli 2010, Justin Timberlake juga dikabarkan telah ditawari peran utama. Pada 9 Agustus 2010, Cillian Murphy dikonfirmasi telah bergabung bersama para pemeran film ini. Foto-foto pertama dari set film muncul tanggal 28 Oktober 2010. 20th Century Fox dan New Regency yang mendistribusikan film ini, dan Strike Entertainment milik Marc Abraham dan Eric Newman yang menjalankan pembuatan filmnya. Dalam wawancara bersama Kristopher Tapley dari InContention.com , Roger Deakins menyatakan bahwa ia akan merekam film ini dalam bentuk digital, menjadikannya film pertama yang direkam dalam bentuk digital oleh sinematografer ulung tersebut.

Bagaimana sinopsis dari film In Time?

Film ini mengambil setting di tahun 2169 ketika di masa depan, mata uang tidak lagi berupa uang tunai ataupun emas, tapi mata uangnya adalah waktu. Kondisi ini terjadi ketika para ilmuwan membuka rahasia keabadian. Mereka mengelola waktu yang menjadi mata uang baru. Orang, dalam cerita, lahir dengan jam digital di lengan kiri mereka. Pada saat yang sama, penuaan mereka berhenti di umur 25 tahun, tapi jam mereka dimulai menghitung mundur dari 365 hari. Saat jam mencapai nol, mereka akan mati secara otomatis dengan menyerang jantung secara langsung. Oleh karena itu, waktu mereka menjadi tak ternilai harganya dan mereka harus top up waktu mereka untuk tetap hidup.

Waktu dapat menjadi mata uang universal di antara orang-orang dengan menyentuh tangan kanan mereka atau menggunakan sebuah kapsul waktu. Mereka dapat mentransfer atau berbagi ke yang lain. Negara ini dibagi menjadi beberapa zona berdasarkan kekayaan penduduknya. Ada dua zona waktu utama di film ini: termiskin disebut zona Dayton, dan zona terkaya adalah New Greenwich.

Will Salas, seorang pria berumur 28 tahun, adalah seorang pekerja pabrik Dayton. Dia tinggal bersama ibunya di zona Dayton, Ghetto, di mana orang-orang survive untuk hidup.

Di kawasan Will, kehidupan kasar. Mereka dimangsa oleh perampok waktu. Namun, ‘ timekeepers’ (semacam polisi waktu) mengontrol masyarakat. Tujuan mereka adalah untuk membuat warga Ghetto hidup dengan beberapa jam atau hari. Kondisi ini semakin rumit setelah pabrik mengurangi gajinya sementara harga akan naik. Mulai hari itu, ia mulai hidupnya dengan perjuangan memiliki cukup waktu untuk hidup hari demi hari sampai satu malam ia bertemu seorang pria berusia 105 tahun bernama Henry Hamilton dari New Greenwich di sebuah bar. Fortis, bos bandit waktu yang disebut “Minute Man” mencoba merampoknya.

Ketika Will Salas menyimpan dan menyembunyikan dirinya di gudang pabrik Dayton, ia mengatakan bahwa ia bosan hidup. Anehnya, Will mengatakan bahwa setiap orang berhak untuk memiliki cukup waktu untuk hidup panjang, namun warga New Greenwich mengambil dan menyimpan sebagian besar waktu bagi mereka untuk hidup selama-lamanya. Pada saat itu, Henry merasa bahwa ia menemukan seseorang yang memiliki tujuan dalam hidup tapi dia tidak cukup waktu. Setelah percakapan, Will merasa mengantuk kemudian Henry mentransfer seluruh waktunya untuk Will.

Henry memberikan waktunya kepada Will lebih dari seratus tahun dan dia akhirnya melakukan bunuh diri dengan melompat dari jembatan. Will melihat Henry duduk di pinggir jembatan dan mencoba untuk menahannya, namun gagal. Henry jatuh ke sungai setelah waktunya mencapai nol. Di sisi lain, Will tertangkap oleh kamera CCTV di sekitar jembatan. Sejak hari itu, Time Keeper menyelidiki kasus dan menuduh Will sebagai pembunuh Henry.

Akhirnya, Will akan menemui ibunya sesuai dengan janjinya. Dia berjalan untuk bertemu dengan ibunya, Rachel Salas, dan berencana untuk memulai hidup baru di New Greenwich. Dia bermaksud untuk berbagi waktu untuknya, namun terlambat. Ibu Will akhirnya meninggal sebelum sempat melakukan transfer waktu.

Pasca ibunya meninggal, Will pergi ke New Greenwich dan tujuannya adalah untuk mengambil segala sesuatu di New Greenwich. Sayangnya, Will tidak menyadari bahwa Raymond Leon, kepala Time Keeper , memburu dan hendak menangkapnya. Raymond menemukan Will saat pesta di dalam rumah Philippe Weis. Philippe adalah manajer bank Weis. Dia bertanggung jawab untuk kemiskinan di Ghetto.

Di pesta itu, Will bertemu Philippe dan putrinya, Sylvia Weis untuk kedua kalinya. Mereka mengenal satu sama lain ketika Will menantang Philippe untuk bermain poker dengan dia. Pada waktu itu, Will menang 13 digit yang membuatnya memiliki waktu sebanyak 1040-51-6-05-50-09.

Ketika Raymond melakukan penangkapan, Will akhirnya berhasil lolos dengan menculik Sylvia dan membawanya ke Ghetto. Sylvia merasa hina karena sistem perbankan yang diterapkan ayahnya. Philippe mendirikan sebuah bank bernama Weis yang merupakan tempat untuk meminjamkan waktu. Hanya saja, Bank Weis memberlakukan suku bunga yang tinggi. Bank Weis bahkan memiliki modal terbesar di negara ini.

Sejak Sylvia datang ke Ghetto, ia berubah pikiran dan ingin membantu Will. Dia melihat bahwa setiap orang terburu-buru untuk melakukan segala sesuatu. Dia percaya bahwa orang dapat aman jika relasi dalam sistem dihancurkan sehingga akan menghapus penderitaan masyarakat. Oleh karena itu, mereka memiliki rencana untuk menghancurkan sistem dengan melakukan pencurian waktu dan membaginya secara gratis guna memenuhi kebutuhan dasar warga yaitu waktu. Rencana pertamanya adalah Will meminta tebusan kepada Philippe untuk putrinya tetapi gagal karena Time Keeper tidak ingin memiliki kesepakatan dengan penjahat. Kemudian, mereka mengubah rencana mereka. Rencana kedua adalah mereka mencuri sejumlah besar waktu di Bank of Dayton untuk melawan sistem, tetapi kurang efektif karena pihak bank telah menaikkan suku bunga bank sebagai mekanisme pertahanan kepada pelanggan dalam rangka untuk menyamakan inflasi. Namun demikian, Sylvia percaya bahwa ayahnya memiliki satu miliar tahun waktu di kantornya. Segera, mereka kembali ke New Greenwich dan berhasil mencuri waktu setelah mendapatkan password brankas, yaitu ulang tahun Darwin.

Mereka membagikan waktu satu miliar tahun kepada masyarakat Ghetto. Cara ini terbukti ampuh untuk melawan sistem. Pada saat yang sama, Bank Weis telah runtuh dan orang-orang sekaligus pindah ke New Greenwich. Sementara Will dan Sylvia berhasil meloloskan diri dan berencana merampok bank yang lebih besar lagi.