Bagaimana sifat-sifat yang dimiliki virus penyebab infeksi parvovirus pada babi?

Virus ini menyerang babi dan menimbulkan gangguan-gangguan reproduksi seperti anak babi lahir mati atau anak babi mati dalam kandungan kemudian bermumifikasi.

Virus penyebab pertama kali diidentifikasi pada tahun 1969. Infeksi ditemukan pada babi di seluruh dunia.

Sifat fisika dan kimiawi:
Virus penyebab dikenal dalam perpustakaan sebagai porcine parvovirus (PPV). Virus itu sangat resisten dan dapat tahan suhu tinggi dan pH dari 3 sampai 9. Virus itu resisten juga terhadap trypsin dan bahkan ditemukan sebagai kontaminan trypsin pasaran.

Sifat biologis:
Infeksi dengan PPV hingga kini hanya ditemukan pada babi.

Biakan sel:
PPV secara giat berreplikasi dalam biakan sel ginjal babi primer atau dalam biakan sel kelenjar perisai. CPE terlihat bila dosis inokulasi cukup tinggi. Pada sel-sel yang dipulasi terlihat badan-badan inklusi intranuklear yang khas.

Sifat antigenis:
PPV mengandung hemaglutinin terhadap eritrosit kavia, tikus besar (rat) dan ayam. Hemaglutinasi berlangsung terbaik pada 4 derajat Celcius. Hingga kini hanya dikenal satu sero-tipe.

Referensi: Ressang, AA. 1986. Penyakit Viral Pada Hewan. Jakarta: UI-Press.