Transmissible gastroenteritis (TGE) ialah penyakit menular yang menyerang babi semua umur akan tetapi terutama menyebabkan banyak kematian pada anak babi hingga umur sekitar 14 hari.
Virus penyebab TGE tergolong dalam Koronaviridae, sebagaimana juga virus bronhitis menular pada ayam, “vomiting and wasting disease” pada babi dan peritonitis menular pada kucing.
Sifat Fisika dan Kimiawi:
Virus berdiameter kira-kira 90 nm. Agen TGE tidak begitu resisten terhadap pemanasan: pada 56 derajat Celcius selama 30 menit virus diinaktifkan. Pada suhu kamar inaktifasi berlangsung dalam beberapa hari.
Sifat Biologis:
Virus TGE menimbulkan penyakit sesudah pemberian oral atau intra-tracheal pada babi. Penularan melalui jalan parenteral juga mungkin terjadi akan tetapi untuk menimbulkan gejala klinis yang khas diperlukan lebih banyak virus daripada pemberian per os. Hewan-hewan percobaan laboratorium kecil kalis terhadap penyakit ini. Anjing dapat ditulari secara subklinis dan berdaya mengeluarkan hama penyakit selama 1 sampai 2 minggu dalam tinja.
Biakan Sel:
Virus TGE dapat tumbuh dan berreplikasi dalam berbagai jenis biakan sel babi; juga dalam biakan sel ginjal anjing virus dapat berbiak. Beberapa isolat memperlihatkan CPE apalagi bila gunakan biakan sel kelenjar tiroid babi, CPE tersebut semakin jelas dan semakin destruktif sesudah beberapa pasase.
Dalam biakan sel terbentuk sinsicia kecil. Inclusion body tidak terlihat. Virus TGE kehilangan virulensi bila dipasase terus-menerus dalam biakan sel, akan tetapi virulensi ini mudah kembali lagi sesudah virus disuntikan pada babi.
Sifat Antigenis:
Virus TGE hanya terdiri dari satu tipe serologis. Seperti telah disebut di atas virus TGE mempunyai relasi serologis dengan virus penyebab peritonitis infectiosa pada kucing, bronchitis menular pada unggas dan penyakit “vomiting and wasting” pada babi.
Referensi: Ressang, AA. 1986. Penyakit Viral Pada Hewan. Jakarta: UI-Press.