Bagaimana sifat Rotavirus yang menyebabkan infeksi usus pada sapi?

Infeksi ini menyebabkan infeksi usus terutama pada anak sapi yang baru lahir.

neonatal

Penyakit yang ditimbulkannya dinamakan juga Neonatal calf diarrhea atau Nebraska calf diarrhea. Kepentingan penyakit ini ialah bahwa virus mempermudah infeksi sekunder dengan umpamanya E. coli. Hendaknya diingat bahwa diare anak sapi baru lahir dapat juga disebabkan oleh coronavirus. Infeksi dengan rotavirus pada anak sapi pertama dilukiskan dalam tahun 1971 di USA. Kini penyakit juga telah dikenal di Canada, Australia dan Eropa Barat.

Infeksi ini rupanya sangat meluas. Di beberapa negara yang telah mengadakan survei virologis kebanyakan sapi-sapi yang diperiksa mengandung antibodi terhadap virus ini. Arti ekonomis infeksi ini belum jelas. Mungkin infeksi memegang peranan pada perusahaan-perusahaan besar bila anak sapi berumur 1 - 2 minggu menderita diare.

Sifat Fisika & Kimiawi:
RNA virus ini cukup resisten. Kapsid sebelah luar berbentuk roda, maka dari itu virus dinamakan rota-virus. Umumnya virus sulit diasingkan dan dibiakkan in vitro. Untuk mempermudah isolasi maka spesimen tinja dicampur dahulu dengan tripsin atau pankreatin sebelumnya dipergunakan sebagai isolasi.

Sifat Biologis:
Selain anak sapi juga anak babi muda dapat diinfeksi. Rotavirus yang ditemukan pada anak anak juga dapat menginfeksi anak sapi. Beberapa galur rotavirus telah diadaptasi pada biakan sel (antara lain sel paru-paru foetus sapi) dan kemudian dapat dibiakkan juga dalam sel-sel lain. Maka terjadilah CPE yang tidak jelas tetapi pertambahan virus dapat ditunjukkan dengan tes imunofluoresensi.

Sifat Antigenis:
Isolat-isolat dari bermacam-macam jenis hewan sangat berhubungan erat akan tetapi tidak bersifat identis. lsolat rotavirus dari anak sapi dapat dipergunakan sebagai antigen untuk pemeriksaan serologis pada infeksi anak-anak. Rotavirus anak sapi, anak kuda, anak babi dan anak anak mempunyai antigen yang sama dan disangka terdapat pada lapisan kapsid sebelah dalam. Antigen ini dapat ditunjukkan dengan tes FA, tes mengikat komplemen, imunodifusi dan imunoelektron mikroscopy. Rotavirus berbagai jenis hewan dapat didiferensiasi dengan tes netralisasi.