Rabies adalah penyakit infeksi tingkat akut pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini bersifat zoonotik, yaitu dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Virus rabies ditularkan ke manusia melalu gigitan hewan misalnya oleh anjing, kucing, kera, rakun, dan kelelawar.
Virus rabies termasuk dalam keluarga Rhabdo-viridae dan genus Lyssavirus, Rhabdovirus merupakan golongan besar agen viral yang bentuknya menyerupai peluru Di antara virus ini ada juga yang menulari tumbuh-tumbuhan dan serangga.
Virus rabies berbentuk peluru di bawah mikroskop elektron; panjangnya kira-kira 180 nm dan garis tengahnya 75 nm. Pada permukaannya terdapat bentuk-bentuk pancang (spikes) yang panjangnya 9 nm.
Virus rabies peka terhadap panas. Suspensi virus sudah diinaktifkan pada 50°C selama 15 menit. Bila alat-alat tubuh yang tertular dikeringkan pada hawa, maka sesudah kira-kira 14 hari virus terbunuh. Pada bangkai hewan, jaringan otak lama bersifat menular. Fenol, eter, khloroform, formaldehid dan basa amonium kuaterner juga berdaya menginaktifkan virus rabies.