Bagaimana Sejarah Seni Symbolisme?

Salah satu aliran seni yang bisa dan menarik untuk dipelajari adalah aliran simbolisme. Pelukis simbolis percaya bahwa seni adalah refleksi sebuah emosi atau ide, bila dibandingkan dengan menyuguhkan dunia alami secara objektif. Menurut anda bagaimana sejarah perkembangan aliran seni ini?

Simbolisme adalah aliran yang menggunakan simbol (lambang) tertentu untuk mengekspresikan sebuah ide-ide menjadi sesuatu yang sangat menarik. Penganut simbolisme umumnya cenderung menyembunyikan makna tertentu di dalam karya mereka. Mereka juga mencintai bentuk-bentuk geometris.

Simbolisme muncul pada akhir abad ke-19 di Perancis, penyajian karya seni menjadi subjektif karena seniman tidak meniru alam melainkan menciptakan penafsiran bebas. Lebih tepat berkembang semenjak sastra Perancis pada tahun 1880. Dan semenjak tahun 1886 dalam manifesto Le Figaro oleh Jean Moréas, karya ini semakin popular.

Pelukis simbolis percaya bahwa seni adalah refleksi sebuah emosi atau ide, bila dibandingkan dengan menyuguhkan dunia alami secara objektif, secara pura-pura ditambahkan ke dalam karya seni berupa realisme dan impresionisme. Mereka memilih hidup di luar tradisi dan kebiasaan yang ada, mereka lebih menekankan cara pengungkapan realitas melalui spririt (semangat) dan intuisi. Disebabkan seniman tersebut berbicara seperti para nabi yaitu melalui tanda dan simbol, maka gerakan ini disebut simbolisme.