Bagaimana sejarah seni rupa terapan?

Di dalam seni rupa terapan, sebenarnya tidak memiliki pembagian sejarah yang terperinci, akan tetapi, secara garis besar, seni rupa terapan memiliki tiga era diantaranya ialah:
masa pra sejarah, peradaban kuno, dan peradaban modern. Bagaimana penjelasan dalam tiap era tersebut?

Seni rupa terapan zaman pra sejarah.

Seperti kemunculan kesenian dan seni rupa, seni rupa terapan juga muncul semenjak zaman pra sejarah. Dahulu, seni rupa terapan memiliki bentuk yang sederhana dan tidak sekompleks sekarang. Ketika zaman pra sejarah, beberapa benda yang termasuk dalam seni rupa terapan yang ditemukan adalah senjata untuk berburu, baju untuk melindungi tubuh manusia pada zaman itu, beberapa perhiasan yang digunakan untuk memperindah tubuh manusianya, beberapa gerabah untuk mendukung kehidupan manusianya, dan juga beberapa benda yang lainnya. Sejatinya, semua benda yang merupakan hasil dari buah pikir dan rasa manusia bisa digolonngkan dalam seni, hanya pengertian lebih lanjutnya yang membuatnya memiliki cakupan yang lebih sempit. Pada perkembangannya, seni rupa terapan yang pada zaman pra sejarah hanya memiliki fungsi praktis saja, mulai menemui bentuk yang memiliki unsur keindahan. Semakin maju perkembangan sebuah era, maka kesenian itu juga semakin memiliki bentuk yang beragam, termasuk pada seni terapannya.

Seni rupa terapan masa peradaban kuno
Pada masa peradaban kuno, berbeda dengan masa pra sejarah. Perkembangan seni rupa terapan pada masa peradaban kuno mengalami bentuk yang lebih modern dari pada masa pra sejarah. Seperti dalam peradaban Mesir dan peradaban yang memiliki kebudayaan yang tinggi. Pada masa ini juga, penciptaan seni rupa terapan mulai menggunakan hukum-hukum geometris.

Seni rupa terapan masa peradaban modern
Pada peradaban modern banyak keilmuan baru yang ditemukan, sehingga seni rupa pada masa peradaban modern memiliki bentuk yang lebih kaya dan pertimbangan lain yang jauh lebih kompleks dari pada masa peradaban kuno. Hal tersebut membuat manusia memiliki banyak pertimbangan ketika mereka hendak menciptakan karya seni, terutama dalam hal ini adalah karya seni rupa terapan. Beberapa contoh seni rupa terapan pada masa ini adalah baju yang lebih memiliki banyak pertimbangan kala pembuatannya, gerabah, arsitektur yang menjadi lebih kaya dalam hal bentuk dan kegunaan, dan bahkan dalam perkembangannya, seni rupa terapan juga memiliki unsur teknologi yang semakin maju.