Bali memiliki banyak keunikan, dalam menciptakan suatu karya, salah satunya yaitu pada seni lukis.
Bagaimana sejarah seni lukis Bali?
Sejarah seni lukis Bali
-
Cikal bakal lahirnya seni lukis Bali pada jaman kerajaan dapat ditinjau dari beberapa prasasti yang dikeluarkan oleh Raja anak Wungsu pada abad 11, kemudian dikenal adanya kelompok yang mempunyai keahlian melukis, yaitu salah satu prasasti terdapat goresan motif wayang yang menggambarkan Dewa Siwa. Didalam naskah-naskah kuno berupa lontar-lontar yang termuat cerita-cerita legenda atau ceritera wayang, banyak menggunakan ilustrasi gambar yang indah dalam ukuran kecil atau miniatur. Ilustrasi atau gambar tersebut merupakan cikal bakal seni lukis “klasik” Bali yang tumbuh dan berkembang hamper diseluruh Bali (Drs. I Dewa Made Pastika 2010, Tinjauan Sejarah Seni Lukis Gaya Pita Maha,).
-
Memasuki awal abad 19 bergolakan peperangan terjadi antara raja-raja Bali dengan pihak Belanda dimulai dengan perang puputan Badung 1906, puputan Klungkung 1908, peperangan Buleleng, Karangasem dan seterusnya diawal abad 19 berdampak pada perubahan konstalasi politik di Bali. Dengan lahirnya banyak film dokumenter tentang Bali, dan karya-karya seni lukis Bali banyak dikoleksi museum dan private diluar, sehingga banyak wisatawan asing mulai tertarik ke Bali.
-
Tahun 1927, hadir seorang tokoh bernama Walter Spies dan Rudolf Bonnet di tahun 1929. Keduanya kemudian memutuskan untuk menetap di Bali, sebagai seniman mulai menerapkan misi “memoderniskan” secara intensif dan berhubungan dengan pelukis Bali, walaupun sebelumnya ada pelukis asing yang pernah ke Bali seperti Nieuwenkamp karena tertarik dengan melihat karya Kamasan di negaranya yang dikoleksi Van Der Tuuk di universitas Laiden, namun tidak setinggi kedua pelukis asing tersebut bersentuhan dengan pelukis lokal.
-
Akar seni lukis Bali menurut ‘analisa” Neo Pitamaha adalah drawing hal ini menjadi tumpuan pengembangan seni lukis Bali disamping pengenalan material bahan kanvas, warna, proses penggarapan karya dan lain-lain. Drawing dalam seni lukis Bali, ada yang dinamakan Rerajahan, (menorehkan) rerajahan adalah gambar-gambar symbol-simbol mistik yang selesai dikerjakan dengan gambar-gambar drawing dan selesai.