Bagaimana sejarah Perjanjian Postdam ?

Perjanjian Potsdam adalah perjanjian antara Sekutu Perang Dunia II, Britania Raya, Amerika Serikat, Uni Republik Sosialis Soviet, untuk pendudukan militer dan pembangunan kembali Jerman pada masa pendudukan Sekutu—merujuk kepada Reich Jerman dengan perbatasan pra-perang 1937-nya termasuk bekas teritorial timur—dan seluruh teritorial teater Eropa pada perang tersebut. Perjanjian tersebut juga meliputi demiliterisasi, reparasi dan penuntutan penjahat-penjahat perang. Perjanjian tersebut bukanlah sebuah perjanjian damai yang berdasarkan pada hukum internasional.

Bagaimana sejarah Perjanjian Postdam ?

Perjanjian Postdam

Perjanjian Postdam – Konferensi Potsdam merupakan perjanjian yang dibuat ketika pertemuan Amerika Serikat, Britania Raya, dan Uni Soviet di Potsdam, Jerman pada tanggal 17 Juli sampai 2 Agustus 1945.

Perjanjian ini dibuat oleh Presiden Amerika Serikat (Harry S. Truman), Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet (Iosif Stalin) dan Perdana Menteri Britania Raya (Clement Richard Attlee) yang pada waktu itubertemu guna mendiskusikan masalah Jerman pada bulan Juli 1945 mengenai apa saja yang akan terjadi padanya setelah Perang Dunia II berakhir.

Pertemuan ini pertama kali diadakan di Yalta, namun Sekutu tidak setuju atas banyak hal yang amat penting. Bagaimanapun juga, banyak peristiwa yang telah terjadi sejak Konferensi Yalta. Pertama, Amerika Serikat telah memiliki seorang presiden baru yang bernama Harry Truman.

Harry Truman bersikap lebih keras atas komunisme dibanding presiden sebelumnya Roosevelt. Ini tentu menjadi masalah untuk Stalin. Winston Churchill memilih turun dari jabatannya dan digantikan oleh Clement Attlee, sedang Stalin menganggap dirinya lebih berpengalaman dibanding para pemimpin tadi.

Stalin juga membuat masalah, atas berbagai hal dari Sekutu. Sekutu setuju atas Yalta bahwa Polandia harus memiliki pemerintahan netral.

Stalin sudah memberi perintah untuk membunuh pemerintahan netral itu dan lalu menggantikannya dengan pemerintahan yang lebih ia sukai. Ini menjadikan postdam memiliki banyak masalah.

Peristiwa perjanjian postdam merupakan kejadian penting dalam sejarah dunia. Perjanjian ini merupakan simbol berhentinya peperangan antara Sekutu dan Jerman antara tahun 1939 sampai 1945 atau lebih dikenal dengan perang dunia II

image

Sejarah panjang terjadinya perang dunia II antara Sekutu melawan Jerman merupakan hal utama yang melatar Belakangi Perjanjian Postdam. Perang dunia II yang melibatkan banyak negara di dunia tersebut akhirnya berhenti setelah Jerman mengalami kekalahan atas Sekutu pada bulan Mei tahun 1945. Setelah menyerah terhadap Sekutu akhirnya Jerman mengambil jalan diplomasi dalam menyelesaikan permasalahan dengan Sekutu.

Atas dasar diplomasi tersebut kedua belah pihak setuju dalam sebuah perjanjian yang sekarang dikenal dengan nama perjanjian postdam.

Konferensi postdam dilaksanakan di Jerman pada tanggal 17 bulan Juli tahun 1945 dan berakhir setelah ditandatanganinya perjanjian postdam dari kedua pihak pada tanggal 2 Agustus tahun 1945.

image

Isi Perjanjian Postdam:

  • Jerman dibagi dalam empat daerah pendudukan, yaitu Jerman Timur oleh Rusia sedangkan Jerman Barat oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis.
  • Kota Berlin yang terletak di tengah-tengah daerah pendudukan Rusia juga diduduki, Berlin Timur diduduki oleh Rusia dan Berlin Barat oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis.
  • Danzig, Jerman di sebelah timur Sungai Order, dan Niesse diberikan kepada Polandia.
  • Demiliterisasi dari Jerman.
  • Penjahat perang (crime war) dihukum.
  • Jerman harus membayar ganti kerugian perang.

Ditanda tanganinya perjanjian tersebut membuat banyak negara tetangga berharap akan terciptanya ketertiban dan perdamaian dunia.

Sumber
Isi Perjanjian Postdam beserta Latar Belakang dan Tokoh didalamnya!